Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Siapa Ashborn di Solo Leveling? Ini Jawabannya!

Ashborn membangkitkan kekuatan Shadow Monarch ( Dok. DNC Media / Solo Leveling )

Solo Leveling adalah serial fantasi yang kompleks. Seri ini menawarkan premis tentang dunia yang kacau karena kemunculan gate misterius yang dihuni magic beast berbahaya, lalu bangkitnya para Hunter dengan kemampuan supranatural yang dapat mengalahkan monster-monster tersebut.

Faktanya, ada sejarah panjang yang melibatkan entitas surgawi yang memicu rentetan peristiwa ajaib tersebut. Di antara mereka, ada satu sosok yang dikenal dengan nama Ashborn, yang pada alurnya akan terkait langsung dengan sang protagonis Sung Jinwoo.

Siapa Ashborn di Solo Leveling? Dia adalah salah satu dari ras kuno yang diciptakan sejak berabad-abad lalu. Untuk lebih detailnya, simak pembahasan berikut, ya!

1. Shadow Monarch pendahulu Sung Jinwoo

Ashborn (solo-leveling.fandom)

Jauh berabad-abad yang lalu, makhluk bak dewa yang dikenal sebagai Absolute Being menciptakan dua ras kuno yang masing-masing mewakili cahaya dan kegelapan, yaitu Ruler dan Monarch.

Ruler adalah ras malaikat yang diberi tugas untuk melindungi dunia, sedangkan Monarch tercipta untuk memicu kehancuran. Alhasil, kedua entitas tersebut pun terus berperang tanpa henti, lalu pihak Ruler mengungkap tujuan Absolute Being yang sesungguhnya: menciptakan Ruler dan Monarch secara bertentangan demi hiburan semata.

Hal tersebut membuat Ruler memberontak dan sepakat untuk menyingkirkan Absolute Being terlebih dulu. Namun, ada satu Ruler yang tetap bersumpah setia kepada penciptanya, yakni Ashborn.

Sayang, Ashborn dikalahkan dan gagal melindungi Absolute Being. Namun, ada kekuatan dahsyat yang ternyata tersembunyi di dalam tubuh Ashborn, yakni membangkitkan bayangan mereka yang telah mati.

Setelahnya, Ashborn pun bangkit sebagai bagian dari Monarch, tepatnya Shadow Monarch atau Raja Bayangan.

2. Shadow Monarch tampil sebagai yang terkuat

Ashborn dan para Monarch ( Dok. DNC Media / Solo Leveling )

Kekuatan rahasia yang disembunyikan Absolute Being di dalam tubuh Shadow Monarch membuat mantan Ruler tersebut hadir sebagai sosok yang tak terkalahkan. Artinya, Ashborn merupakan Ruler terkuat di antara rekan-rekan satu rasnya. Lalu, ia menjadi makhluk yang tak tersentuh setelah bangkit kembali sebagai Raja Bayangan.

Ashborn yang dikenal pula sebagai King of the Dead telah menciptakan pasukan shadow yang sangat besar. Kekuatannya terbukti sangat solid. Alhasil, terlepas dari fakta bahwa Ashborn telah menjadi bagian dari ras Monarch, hadirnya tetap dianggap sebagai ancaman bagi beberapa Monarch, terutama Rakan dan Baran.

Sialnya, Monarch of Fangs dan Monarch of White Flames tersebut dengan gegabah mengambil keputusan berisiko dan menyerang Ashborn beserta shadow army-nya. Tentu saja, Rakan dan Baran kalah. Bahkan, Baran dibunuh oleh sang Shadow Monarch.

Meski begitu, melawan dua Monarch sekaligus membuat hilangnya sebagian besar pasukan bayangan Ashborn. Di sisi lain, Ashborn juga dilanda kebingungan karena para Ruler mengaku salah dan meminta belas kasih darinya.

Shadow Monarch akhirnya memutuskan untuk bersembunyi dalam waktu yang lama demi membangun kembali pasukan bayangannya. Sampai saatnya tiba di mana ia kembali dan mengikuti Monarch yang kala itu dipimpin oleh Antares, lalu menyaksikan sendiri bagaimana kacaunya dunia manusia akibat perang antara kedua ras yang tak kunjung berakhir tersebut.

3. Shadow Monarch memilih Jinwoo sebagai wadah sekaligus penggantinya

Untitled.png
dok. A-1 Pictures/ Solo Leveling

Ashborn telah melihat kehancuran yang terjadi di dunia manusia. Kini, dia memutuskan untuk mencari wadah manusia yang cocok untuk mewarisi kekuatan sekaligus gelarnya sebagai Shadow Monarch. Tindakannya sangat berbeda dengan rekan-rekan Monarch-nya yang cenderung tak peduli terhadap wadah mereka.

Pada dasarnya, Ashborn memilih wadah untuk menjadi penerusnya, bukan sekadar memanfaatkan manusia tersebut untuk kepentingan mereka semata, mengingat ras mereka tak dapat berkeliaran di dunia manusia dengan bebas karena fisiknya.

Kemudian, dengan bantuan The Architect alias Kandiaru yang dijanjikan keabadian sebagai imbalan, Ashborn memulai pencariannya atas wadah melalui Sistem. Sampai akhirnya, pilihan tersebut jatuh kepada Sung Jinwoo.

Ashborn mantap memilih Hunter Rank E terlemah tersebut karena menyaksikan insiden Double Dungeon pertama, di mana saat itu Jinwoo berada di ambang kematian. Ashborn takjub akan tekad Jinwoo untuk bertahan hidup.

Keputusan sang Shadow Monarch ditentang oleh Kandiaru, sehingga penyihir rakus tersebut memutuskan untuk berkonfrontasi langsung dengan Jinwoo yang telah mencapai Level 100. Ashborn mengkhianati Kandiaru dan akhirnya secara sukarela mewariskan kekuatannya kepada Jinwoo.

Secara resmi, Ashborn telah memilih Jinwoo sebagai penggantinya. Itu merupakan keputusan mutlak yang tak dapat dibantah oleh siapa pun. Di tangan Jinwoo, Ashborn memercayakan segalanya, termasuk perihal peperangan antara Rules dan Monarch serta masa depan dunia.

Jadi, Ashborn di Solo Leveling adalah Ruler yang dibangkitkan kembali sebagai Shadow Monarch dan memilih Sung Jinwoo untuk menjadi penerusnya. Penonton anime Solo Leveling kemungkinan akan mengungkap lebih banyak tentang entitas satu ini pada sekuel yang akan datang.

Bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us