Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Pembahasan Dandadan Bab 200, Okarun Mendapat Sesuatu?

Manjiro memberikan barang titipan Seiko - Dandadan
Manjiro memberikan barang titipan Seiko (Dok. Shueisha/Dandadan)
Intinya sih...
  • Rombongan Momo tiba dengan selamat
  • Keluarga Kito terlempar ke bulan?!
  • Terungkap kalau pelaku di balik amukan Manusia Badai adalah para Serpo

Konflik berkepanjangan yang dihadapi baik dari sisi Momo dan Okarun kini berakhir dengan baik. Namun tampaknya, ada yang merasa kalau semua yang terjadi hanyalah bagian kecil dari permainan besar yang dimainkan pihak musuh dari balik layar. Pada titik inilah, Okarun tampaknya mendapat solusi baru untuk menghadapi ancaman di masa depan.

Bagaimana situasinya di Dandadan bab 200? Berikut pembahasannya!

1. Rombongan Momo tiba dengan selamat

Rombongan Momo tiba dengan selamat - Dandadan
Rombongan Momo tiba dengan selamat (Dok. Shueisha/Dandadan)

Setelah berhasil mengalahkan Manusia Badai dan kembali ke pesawat, akhirnya Momo dan rekan-rekannya kini bisa bernafas lega.

Namun, Bamora memperingatkan kalau ruang hampa yang ia buat sebentar lagi akan menghilang. Jadi, Momo dan lainnya harus cepat-cepat kembali ke bangku penumpang agar tak menimbulkan kecurigaan dari penumpang lain.

Dan benar saja, begitu ruang hampa menghilang, kondisi pesawat yang sempat porak-poranda akibat hantaman hewan laut yang diterbangkan Manusia Badai kembali normal bahkan tanpa kerusakan sama sekali. Para penumpang lain pun tampaknya tak sadar atas semua yang terjadi kecuali bagian komplotan keluarga Kito yang sempat berkelahi dengan grup Momo.

2. Keluarga Kito terlempar ke bulan?!

Keluarga Kito di bulan - Dandadan
Keluarga Kito di bulan (Dok. Shueisha/Dandadan)

Sebelumnya penulis sempat membahas nasib keluarga Kito dalam teori apakah mereka nantinya akan selamat atau tidak. Dan sesuai dugaan, keluarga makhluk bawah tanah ini memang ternyata memang selamat.

Masalahnya adalah tempat mereka terdampar sendiri benar-benar di luar dugaan. Bukannya tiba di kota atau suatu daerah terpencil di bumi, keluarga Kito justru terlempar sampai ke bulan!

Hal itu ditegaskan dalam dialog beberapa anak keluarga Kito yang merasa udaranya terasa tipis dan gravitasinya yang benar-benar terlalu ringan untuk ukuran planet bumi.

Namun karena pada dasarnya keluarga Kito juga bukan manusia, melainkan ras Subterranean, mereka malah tak terlalu menyadari perbedaannya dan mengira kalau Momo memang sengaja menjebak mereka di tempat yang benar-benar sangat jauh.

3. Terungkap kalau pelaku di balik amukan Manusia Badai adalah para Serpo

Para alien Serpo memantau situasi pesawat yang dinaiki Momo - Dandadan
Para alien Serpo memantau situasi pesawat yang dinaiki Momo (Dok. Shueisha/Dandadan)

Insiden Manusia Badai yang harus dihadapi Momo dan lainnya sendiri rupanya bukan kebetulan belaka.

Terungkap kalau pelaku di balik kejadian tersebut adalah salah satu musuh lama mereka, ras Serpo. Mereka berupaya menjatuhkan Momo dengan mengirim Manusia Badai yang dipindahkan dari Filipina karena masih terlalu takut untuk mendekatinya secara langsung.

Dari situ, para Serpo sadar kalau pertarungan langsung masih memiliki peluang lebih tinggi. Mereka juga harus cepat karena jika sampai terlambat, Saint-Germain akan merebut targetnya duluan. Mereka pun sampai melakukan wacana untuk mengirim pasukan dalam jumlah yang lebih besar lagi.

4. Kinta menjelaskan kalau mereka sekarang menghadapi organisasi musuh yang misterius

Kinta menjelaskan tentang situasi yang sekarang akan mereka hadapi - Dandadan
Kinta menjelaskan tentang situasi yang sekarang akan mereka hadapi (Dok. Shueisha/Dandadan)

Situasi kelompok Okarun juga kurang lebih sama seperti kubu Momo.

Setelah konfliknya berakhir, beberapa orang seperti Murakami, Aira, dan Hase dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut. Kasus Murakami yang ternyata melakukan ancaman penyebaran konten tak senonoh milik Kouki juga sudah mulai mendapat perhatian dari pihak kepolisian.

Namun Kinta rupanya menyadari kalau masalah sejatinya masih jauh dari kata usai. Setelah mendapat keterangan dari Aira, ia sadar kalau bukan cuma Kouki saja yang ternyata mengincar Momo. Dari situ, ia menduga kalau ada seseorang yang mengendalikan dari balik layar dengan memanipulasi Kouki dan Murakami untuk melakukan kejahatan.

Dengan kata lain, pihak musuh melakukan sistem out-sourcing agar bisa mengendalikan para bawahan tanpa mengenal satu sama lain. Dengan cara tersebut, mereka bisa menghemat biaya dan melindungi diri dari tindak pelacakan dari pihak berwajib. Meskipun demikian, KInta merasa hal itu juga bagus karena menandakan pihak musuh bukan merupakan kesatuan solid dan rentan hancur.

Oleh karena itu, Kinta menekankan kepercayaan akan rekan untuk menghadapi musuh semacam itu.

5. Okarun mendapat oleh-oleh dari Manjiro

Manjiro memberikan barang titipan Seiko - Dandadan
Manjiro memberikan barang titipan Seiko (Dok. Shueisha/Dandadan)

Usai Aira dan lainnya dibawa ke rumah sakit, Okarun dan lainnya kedatangan tamu lain.

Yah, dia adalah Manjiro yang rupanya sedang melaksanakan tugas dari Seiko. Rupanya, perempuan itu sudah menduga kalau Okarun juga akan diincar semenjak serangan orang mencurigakan yang ditujukan pada dirinya dan juga Kashimoto serta Payase.

Manjiro juga membawakan barang khusus yang kemungkinan akan membantu Okarun semenjak ia kehilangan kekuatan yokai-nya. Hanya saja, kita tak tahu barang apa itu sampai bab selanjutnya dirilis.

Itulah pembahasan hal menarik di Dandadan bab 200.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi
EditorFahrul Razi
Follow Us