Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Pembahasan Dandadan 199: Penebusan Daiki untuk Temannya!

Daiki ingat kalau dirinya akrab dengan kokpit pesawat - Dandadan
Daiki ingat kalau dirinya akrab dengan kokpit pesawat (Dok. Shueisha/Dandadan)
Intinya sih...
  • Daiki mengingat saat ditampung Zuma Setelah Manusia Badai lenyap, Raiya dan Daiki terkagum karena Zuma berhasil mengalahkan monster tersebut. Daiki berjanji akan mengembalikan bocah tua ke wujud normalnya.
  • Daiki memutuskan untuk mengambil alih kendali pesawat Meskipun ragu, Daiki bersikukuh untuk membantu teman-temannya dengan mengemudikan pesawat berbekal pengetahuan dari ayahnya.
  • Daiki pernah merundung temannya sendiri Saat sekolah, Daiki merasa tersanjung oleh reaksi positif temannya yang pernah ia rendahkan. Hal ini memotivasinya untuk terus berusaha hidup sampai bisa minta maaf ke temannya.

Usai berhasil mengalahkan Manusia Badai, Momo dan lainnya harus mencari cara agar bisa kembali ke pesawat. Di sisi lain, Daiki yang selama ini cuma bisa berdiam akhirnya mengambil keputusan untuk membalas budi pada Zuma dan Raiya. Nah, di tengah kekacauan tersebut, Evil Eye yang lama tak muncul akhirnya hadir karena kelakuan keluarga Kito.

Bagaimana situasi kelompok Momo di Dandadan bab 199. Berikut pembahasannya!

1. Daiku mengingat saat ditampung Zuma

Daiki ingat saat pertama kali dibantu Zuma - Dandadan
Daiki ingat saat pertama kali dibantu Zuma (Dok. Shueisha/Dandadan)

Setelah Manusia Badai lenyap, Raiya dan Daiki hanya bisa terkagum karena Zuma dan lainnya akhirnya berhasil mengalahkan monster tersebut. Nah, di situ ingatan Daiki seolah terbayang ke waktu ia pertama kali dibantu oleh Zuma.

Yah, karena baru keluar dari dunia Fairy-Tale Card, Daiki ditampung di tempat milik Zuma. Bukan cuma itu saja, pemuda itu juga berjanji akan mengembalikan bocah berwajah tua itu ke wujud normalnya agar keluarganya bisa menerimanya lagi seperti dulu.

Ingatan itulah yang membuat Daiki yang selama ini cuma bisa diam akhirnya memutuskan untuk bergerak demi membalas budi.

2. Daiki memutuskan untuk mengambil alih kendali pesawat

Daiki ingat kalau dirinya akrab dengan kokpit pesawat - Dandadan
Daiki ingat kalau dirinya akrab dengan kokpit pesawat (Dok. Shueisha/Dandadan)

Ada satu hal yang tampaknya ingin dilakukan Daiki.

Ia meminta Raiya mengantarnya ke kokpit pesawat untuk membantu teman-teman mereka. Masalahnya, pemuda itu sendiri ragu mengingat orang tua satu ini sendiri tak bisa berjalan sendiri. Namun, Daiki bersikukuh karena ada satu hal yang bisa ia lakukan.

Yah, Daiki mengaku kalau ia bisa mengemudikan pesawat. Meski belum pernah menempuh pelatihan resmi, lelaki itu mengatakan kalau ia punya pengalaman simulasi lewat komputer dan sempat diajari oleh ayahnya.

Bekal pengetahuan itulah yang akan dipakai Daiki untuk bisa mendaratkan pesawat dengan aman.

3. Daiki ternyata pernah merundung temannya sendiri

Daiki pernah merundung temannya - Dandadan
Daiki pernah merundung temannya (Dok. Shueisha/Dandadan)

Selain soal Zuma, ada satu hal lagi yang membuat Daiki begitu termotivasi kali ini.

Rupanya saat sekolah, ia dulunya pernah merundung temannya yang bernama Tooru yang diketahui tak bisa melakukan banyak hal. Daiki bahkan pernah kalau Tooru aslinya lebih pantas menjadi tukang sampah karena kekurangannya tersebut.

Namun ketimbang marah, Tooru justru merasa tersanjung karena profesi tukang sampah tentu akan membuat kota bersih.

Dari situlah, Daiki merasa kalau semua hal yang menimpanya sampai saat ini adalah buah karma karena telah merendahkan temanya sendiri. Hal itulah yang membuatnya untuk terus berusaha hidup sampai ia bisa mintaa maaf ke temannya tersebut.

4. Evil Eye mengamuk di udara!

Evil Eye keluar saat di udara - Dandadan
Evil Eye keluar saat di udara (Dok. Shueisha/Dandadan)

Usai berhasil melenyapkan Manusia Badai, Momo dan lainnya kini kembali bertengkar dengan keluarga Kito karena mereka mulai berbeda tujuan. Satu kubu ingin pergi ke kuil Izumo, sedangkan yang lain ingin kembali ke markas untuk melakukan penumbalan seperti yang terjadi di rumah keluarga Jiji.

Pertengkaran itu rupanya memancing kemarahan Evil Eye yang mulai mengambil alih tubuh Jiji. Di saat yang sama, seekor hiu besar tiba-tiba muncul dan menelan keluarga Kito dan Tsuchinoko mini milik mereka.

Evil Eye yang marah-marah sendiri kemudian menendang hiu tersebut karena ia sekarang tak bisa menghajar keluarga Kito. Pada saat itulah, Momo pun mencoba menyelubungi Jiji dan Zuma dan membuat parasut dengan kemampuan spiritualnya.

Sayangnya, usaha Momo sia-sia karena saat ini ia cuma bisa melakukannya dengan satu tangan.

5. Momo dan lainnya berhasil kembali ke pesawat

Momo berhasil berpegangan pada pesawat - Dandadan
Momo berhasil berpegangan pada pesawat (Dok. Shueisha/Dandadan)

Berkat kerjasama Seiko dan Daiki, pesawat yang mereka tumpangi akhirnya kembali terkendali.

Bamora yang saat itu memakai exosuitnya sendiri memantau sinyal keberadaan Momo dan lainnya. Dengan teknologi aliennya tersebut, ia pun memberitahu lokasi teman-temannya ke Daiki dan Seiko untuk segera menuju ke titik koordinat tujuan mereka.

Berkat itu, Momo akhirnya bisa berpegangan pada pesawat sehingga semua orang untuk saat ini selamat.

Itulah pembahasan cerita terbaru perjalanan Momo dan rekan-rekannya ke Izumo.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us