Ups, Penjual Dakimakura Cosplay Kena Tangkap Basah
Entah ini bisa dibilang kreatif atau pelecehan, tapi banyak yang merasa ini pelecehan. Yap, seorang fotografer tertangkap basah menjual dakimakura bergambarkan cosplayer. Meskipun sebenarnya sudah meminta izin, tapi apapun alasannya para cosplayer tidak terima dengan ulah sang fotografer ini.
Sebelumnya apakah pembaca sudah tahu mengenai dakimakura? Dakimura sendiri gampangnya adalah bantal atau guling dengan gambar tokoh anime di kain yang membungkusnya. Yap, dakimakura merupakan barang kesukaan para otaku anime di Jepang sana. Otaku anime di Jepang rela membeli dakimakura tokoh anime kesukaan mereka demi menikmati tidur bersama "mereka", sebuah guling atau bantal.
Jadi yang kebanyakan diketahui adalah dakimakura bergambarkan tokoh anime. Tapi ternyata ada juga fotografer yang memandang ini sebagai suatu kesempatan dan sedikit memodifikasi gambar tersebut menjadi gambar dari para cosplayer yang memerankan tokoh anime! Oke, bisa dibilang ini pembaruan. Ia diketahui menjual, kita sebut saja dakimakura cosplay, di stan mereka di salah satu acara bertajuk AnimeNEXT. Mari kita lihat gambarnya berikut ini.
uh, nggak begitu yakin dengan satu ini[/caption]
Lalu yang jadi masalah adalah para cosplayer yang tidak mengetahui hal tersebut! Namun kalau saya bilang ini juga ada kekurang telitian dari para cosplayer itu sendiri. Kenapa? Mari kita baca pernyataan berikut, pembelaan awal dari pihak fotografer yang bernama 2imagesolutions.
“Legally, I do have the right to reproduction right. The first paragraph (of the consent form) states “For Consideration herein acknowledged as received, and by signing this release I hereby give the Photographer / Filmmaker and Assigns my permission to license the Content and to use the Content in any Media for any purpose (except pornographic or defamatory) which may include, among others, advertising, promotion, marketing and packaging for any product or service.” And then they sign. I even try to communicate that it is a model release and provide examples like I would like to post it to DeviantArt or other products. I try to communicate the information but I have very few seconds. Most of the time, people are not listen to me and sign no matter how hard I try to communicate the information. I am rather sorry that they insist that I am legally overstepping my bounds. Morally, this is a slippery slope but one that I do not think I have done anything wrong or immoral.“
Mari kita ulas, sang fotografer mengatakan bahwa ia telah mendapatkan tanda tangan dari para cosplayer untuk menggunakan foto mereka. Namun sebelum mendapatkannya, ia terlebih dahulu menjelaskah model produk-nya ini, dakimakura, terhadap para pemilik foto cosplay tersebut. Ia mengakui telah susah payah menjelaskan secara terperinci mengenai produknya satu ini, namun para cosplayer ternyata dengan mudah menandatangani proposalnya ini. Kalau dilihat dari sisi fotografer, maka hal ini adalah ketidak telitian dari para cosplayer terhadap apa yang akan mereka tanda tangani.
Sekarang mari kita lihat dari sudut pandang para cosplayer yang menjadi korban. Sebelumnya mari kita lihat dulu gambar dakimakura berikut, dakimakura kecintaan para otaku anime di Jepang sana yang banyak mengumbar, pasti pembaca tahulah, keseksian para karakter anime.
Susah euy cari dakimakura yang agak "aman"[/caption]
Kalau yang ini malah bikin ngakak[/caption]
Biar adil saya cantumkah dua gambar dakimakura yang merujuk pada kesukaan otaku anime cowok maupun cewek. Dakimakura yang berasal dari Jepang kebanyakan adalah yang seperti gambar diatas. Bisa dikatakan kalau memiliki ini dan ketahuan, maka mungkin kalian bisa dibilang mesum. Hehehe. Jadi dakimakura masih sangat identik dengan mesum.
Sudah tahu apa yang membuat para cosplay berang? Ya, dakimakura yang sampai sekarang masih identik dengan "mesum" ditempel dengan gambar sesi cosplay mereka. Siapa yang nggak marah kalau gambar-gambar mereka ini akhirnya malah menjadi sasaran empuk "pelecehan".yang tentu saja membuat banyak yang merinding. Saya sendiri saja agak merinding juga sih. Hahaha. Niat para cosplay untuk memodelkan tokoh kesayangan malah berbuah pahit.
Ini yang ditakutkan sama para cosplayer[/caption]
Akhir dari masalah ini adalah akibat dari tekanan para cosplayer, akhirnya pihak fotografer menarik semua produk dakimakura-nya yang bergambarkan cosplay tersebut, dan balik menawarkan barang-barang tersebut kepada masing-masing pemilik foto tersebut, apabila saja mereka mungkin ingin menjadikannya sebagai pajangan di kamar mereka.
Kreatifnya mungkin agak salah sasaran. Kenapa nggak sekalian artis korea aja. Hahaha. Bercanda.
sumber: Crunchyroll