4 Prestasi Menarik Zenitsu Agatsuma di Kimetsu no Yaiba Season 1
Kalau Zenitsu sudah serius, ngeri deh!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat Tanjiro berjumpa lagi dengan Zenitsu setelah menjadi pembasmi iblis, cowok berambut kuning itu terlihat tidak meyakinkan. Dia dengan tidak tahu malu mengganggu seorang perempuan dan kemudian bersikap penakut saat memasuki rumah tempat Kyogai si iblis berada.
Tapi Zenitsu adalah sosok yang berbahaya untuk dihadapi. Seperti Cavendish One Piece, yang bila tertidur menjadi Hakuba, saat Zenitsu kehilangan kesadaran dia bisa bangkit dan melawan musuh tanpa diganggu emosinya.
Zenitsu memiliki sejumlah prestasi menarik selama Kimetsu no Yaiba season 1. Inilah contohnya!
1. Lulus dari Seleksi Terakhir
Seleksi Terakhir adalah proses final yang harus dilalui calon pembasmi iblis. Dari angkatan Tanjiro, ada lima orang yang lulus: Tanjiro sendiri, Kanao, Genya, Inosuke (yang naik duluan, turun duluan), serta Zenitsu.
Tanjiro tidak berjumpa dengan Zenitsu saat seleksi dimulai. Zenitsu ada di antara para calon seleksi di awal, terus dia muncul lagi di akhir, sudah menyelesaikan ujiannya.
Baca Juga: Pernafasan Matahari Bisa Mengatasi Demon Slayer Mark Kimetsu no Yaiba?
2. Mengalahkan seorang keluarga laba-laba sendirian
Ini adalah prestasi Zenitsu yang menarik di Gunung Natagumo, alur aksi puncak season 1. Keluarga utama Rui ada lima: Rui sendiri, ayah laba-laba, ibu laba-laba, kakak laki-laki, serta kakak perempuan.
Gara-gara dia sempat tidak mau masuk hutan, Zenitsu berujung sendirian di alur Gunung Natagumo. Ia pun harus menghadapi kakak laki-laki dari keluarga laba-laba, beserta pasukan laba-laba dari sosok itu, sendirian.
Zenitsu berujung keracunan dan hampir menjadi laba-laba. Namun ia bisa mengalahkan si kakak laba-laba sendirian. Padahal... keluarga Rui yang lain harus dihadapi secara tim hingga para Hashira muncul.
Tidak percaya? Ayah laba-laba dilawan oleh Tanjiro dan Inosuke, tapi kemudian harus diselesaikan oleh Giyuu. Ibu laba-laba ditangani kerja sama Tanjiro dan Inosuke, dengan bantuan ekstra oleh Murata.
Kakak laba-laba ditangani oleh Hashira, Shinobu. Sementara itu Rui dilawan oleh Nezuko dan Tanjiro, tapi baru bisa dikalahkan oleh Giyuu.
Zenitsu benar-benar satu-satunya pembasmi iblis rookie yang memperoleh solo kill terhadap anggota utama keluarga laba-laba di Natagumo.
3. Korbannya tidak sempat nostalgia
Korban Pernafasan Air kebanyakan masih memiliki waktu buat nostalgia sebelum mati. Kamu bisa melihat ini terjadi pada Rui (korban Giyuu) serta korban Tanjiro seperti si ibu laba-laba.
Sepanjang season 1, korban-korban Zenitsu tidak sempat nostalgia. Mereka diperlihatkan lebih terkejut bisa dipotong dengan begitu cepat oleh pemuda yang satu ini.
4. Pada dasarnya hanya menggunakan satu teknik
Tanjiro memiliki banyak variasi teknik dari Pernafasan Air. Demikian pula Inosuke dengan Pernafasan Hewan Buas miliknya.
Beda dari rekan-rekannya, Zenitsu dari awal sampai akhir season 1 hanya menggunakan teknik pertama dari Pernafasan Petir. Sebagai variasi, Zenitsu hanya sekedar mempercepat jurusnya beberapa kali lipat.
Tapi hanya dengan satu teknik ini saja, Zenitsu lulus dari Seleksi Akhir dan melalui Gunung Natagumo.
Itulah empat prestasi menarik Zenitsu Agatsuma. Gimana menurut kamu tokoh ini?
Baca Juga: [Kimetsu no Yaiba] Ini Info Sosok yang Hampir Membunuh Kibutsuji!