Inilah Para Petarung Terkuat dari 8 Semesta Dragon Ball Super!
Goku melampaui petarung semesta lain?
Total ada delapan semesta yang berlaga di Tournament of Power. Ada semesta yang bisa bertahan hingga akhir, ada juga yang benar-benar tidak siap berlaga dan akhirnya tersingkir sangat awal. Nah, masing-masing semesta Dragon Ball Super ini memiliki petarung yang menonjol. Inilah daftarnya!
1. Universe 2: Ribrianne
Tak diragukan lagi, Brianne de Chateau alias Ribrianne adalah petarung terhebat dari Universe 2.
Dia sempat bertarung dengan sosok seperti Goku (yang menahan diri) dan dapat bertahan cukup lama di turnamen. Bahkan di antara trio Kamikaze Fireballs (Rosie, Kakunsha, Ribrianne) Ribrianne menjadi yang terakhir bertahan di arena.
Dia juga sempat menjebak dan hampir mengeliminasi Android 18, namun ia terlalu meremehkan perasaan cinta dari sang Android kepada Krillin.
Baca Juga: Prediksi Dragon Ball: Akan Gimana Hasil Duel Goku Lawan Granolah?
2. Universe 3: Aniraza
Combo dari Bollarator, Panchia, Koitsukai, dan Paparoni ini benar-benar perkasa. Kekuatannya mungkin bukan level yang dapat mengalahkan Jiren, tapi Aniraza terbukti mampu merepotkan seluruh Universe 7 yang tersisa.
Aniraza bahkan sempat hampir mengeliminasi 17, kalau saja 18 tidak mengorbankan diri menyelamatkan saudara kembarnya itu.
Pada akhirnya Aniraza memang tersingkir. Tapi butuh serangan Ki gabungan dari Goku, Gohan, Frieza, dan Vegeta, serta pemikiran cepat dari 17, untuk mengeluarkan gabungan empat petarung ini.
3. Universe 4: Damom
Damom adalah senjata rahasia Universe 4. Petarung super kecil yang dideteksinya saja sulit, dan kalau tidak berhati-hati bisa sangat mudah dibunuh.
Petarung Universe 4 paling menonjol sebelum turnamen mungkin adalah Gannos. Namun Gannos bahkan tak mampu menyingkirkan Master Roshi. Sementara itu Damom mampu mengeliminasi Katopesla dan Piccolo sebelum akhirnya ditangani oleh 17 dan Goku.
4. Universe 6: Kefla
Gabungan Kale dan Caulifla ini jelas adalah petarung andalan Universe 6. Bahkan mungkin lebih dari Hit.
Goku saja harus mengaktifkan Ultra Instinct Sign untuk dapat mengimbangi dan mengalahkan mereka. Itu pun Kefla sempat bertahan cukup lama untuk mengungkap kelemahan Ultra Instinct Sign: kekuatan serangan Goku justru lemah.
Melihat penampilan Kefla menghadapi Ultra Instinct Goku, kalau saja Kefla diberi kesempatan untuk berduel dengan Jiren, mereka bisa jadi akan memberi pertarungan yang lebih seru dibandingkan Hit versus Jiren.
5. Universe 7: Goku
Siapa lagi sih andalan Universe 7 kalau bukan tokoh utama Dragon Ball Super sendiri?
Sebenarnya, berhubung Universe 7 adalah semestanya tokoh utama, memang banyak karakter dari semesta Dragon Ball Super ini yang berbahaya. Bahkan setelah alur Universal Survival Saga, kita diperkenalkan juga petarung tangguh seperti Moro atau Granolah.
Namun Goku yang kini telah mencapai Ultra Instinct tetap terasa sebagai petarung paling berbahaya.
Terutama karena di Tournament of Power, Goku dengan Ultra Instinct sudah mampu melampaui Jiren.
6. Universe 9: Basil
Dari Universe 9, jelas Trio De Dangers adalah petarung paling andalan. Dari tiga manusia serigala itu, justru Basil (dan bukan Bergamo) yang terasa paling menonjol. Soalnya dia berhasil mengeliminasi satu petarung, Lilibeu, sementara saudara-saudaranya gagal untuk melakukan tindakan berarti sebelum tereliminasi. Berhubung yang terbaik dari semesta Dragon Ball Super yang satu ini saja hanya selevel Basil... yep, Universe 9 versi anime memang patut dikasihani.
7. Universe 10: Obni
Obni bukan pemimpin Universe 10. Pemimpin semesta Dragon Ball Super yang satu ini adalah Murichim. Tapi justru Obni yang paling mencuri perhatian saat turnamen.
Sementara Murichim dapat disingkirkan Frieza dengan sangat mudah, Obni dan skill-nya sempat merepotkan Son Gohan, salah satu petarung papan atas Universe 7. Gohan pada akhirnya menang, namun Obni sempat memberi perlawanan yang berkesan.
8. Universe 11: Jiren
Yang ini sih pastinya sudah jelas, ya? Kekuatan Jiren memang sangat jauh di atas petarung lain. Bahkan Dewa Kehancuran Toppo, Kefla, Vegeta, maupun Ultra Instinct Sign Goku pun dapat ia tangani.
Tidak mengherankan, mengingat sebelum ini ia pernah menghadapi seorang Dewa Kehancuran dan menang. Seragam Jiren baru rusak setelah Android 17 memberinya serangan kejutan di menit-menit akhir turnamen. Tapi serangan itu pun gagal untuk menghambat langkah Jiren.
Goku harus mengerahkan wujud Ultra Instinct Sempurna untuk memiliki harapan melawan makhluk ini.
Nah, itulah para petarung terbaik dari masing-masing semesta Dragon Ball Super yang ikut Tournament of Power. Mana favoritmu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Dragon Ball: Vegeta Sudah Mulai Bisa Gunakan Kekuatan Dewa Kehancuran?