Eustass Kapten Kid Jadul Ini Ga Kalah Dibandingkan Luffy dan Bajak Laut One Piece
Ternyata Eustass Kid sudah eksis sejak tahun 90-an, jauh lebih lama malang melintang di lautan dibandingkan Luffy! Pantas saja nilai buruannya begitu fantastis... bahkan lebih besar dibandingkan Luffy!
Di pertengahan tahun 90an, ada manga bajak laut yang mendahului One Piece menyajikan aksi-aksi seru bagi anak Indonesia. Judul manga itu? Kapten Kid, karya Hiroshi Uno! Bahkan dibaca sekarang pun manga yang satu ini masih terasa seru!
Apakah Kapten Kid ada hubungannya dengan Kapten Eustass Kid?
Kemungkinan sih iya, walau tidak terkait secara langsung. Meski keduanya berbeda jauh, baik dari sifat, penampilan, hingga senjata dan cara bertarung, nama Eustass Kid dan Kapten Kid didasarkan dari bajak laut yang sama: [outbound_link text="William Kidd" link="https://en.wikipedia.org/wiki/William_Kidd"]. Tapi hanya latar belakang nama mereka saja yang menghubungkan kedua kapten dari semesta berbeda ini. Bahkan sebenarnya Kid pun hanya julukan untuk tokoh utama, yang bernama asli Francis Drake Jr.
Kapten Kid adalah putra dari bajak laut ternama, Kapten Francis Drake. Drake menyimpan harta yang sangat besar, dan Kid ingin mendapatkannya. Sayangnya, peta untuk menemukan harta itu terbelah. Kid memegang sebagian, namun sisanya justru jatuh ke tangan Kolonel Visconti, antagonis utama cerita ini.
Seperti One Piece, dimulai dari premis pencarian harta karun petualangan Kid pun membawanya menemukan beberapa hal fantastis. Mulai dari kapal hantu, peradaban bawah laut, turnamen pertarungan di negeri berbudaya Viking, dan masih banyak lagi.
Alih-alih kekuatan buah iblis, Kapten Kid yang ini adalah ahli pedang handal. Ia pun memegang satu pedang terkuat di dunia: Black Lightning. Seberapa kuat? Salah satu contohnya... pedang ini mampu memotong menara gereja dari jauh. Dan untuk serangan ini, Kid bahkan belum menggunakan kekuatannya secara maksimum.
Sebagai kapten dari kapal bajak laut, jelas Kid juga memiliki sejumlah kru yang menemaninya. Mayoritas kru ini sudah bergabung sejak kisahnya dimulai di volume pertama, dengan satu-dua tambahan baru diperoleh oleh Kid dalam petualangan-petualangan berikutnya.
[read_more id="235696"]
Dari semua krunya, rekan andalan Kid di pertarungan adalah Joker, ahli pedang dengan senjata pedang bumerang yang sangat berbahaya. Kid pun kemudian didukung pula oleh Harry Lime, pendeta yang juga adalah pengguna pistol dan pemain pedang hebat. Doug "Doc" Holiday mungkin tidak mendapat sorotan sebesar para tokoh utama, namun dialah yang bertanggung jawab menangani para petarung bila mereka terluka.
Itu peran yang lebih besar ketimbang Jerry, Tom dan Popeye, yang seakan hanya berfungsi untuk mengoperasikan kapal. Sampai di halaman pengenalan di atas saja keterangan ketiganya digabung jadi satu panel.
Sayangnya, walaupun seru, manga Kapten Kid tidak seberuntung One Piece. Manga ini tamat di volume 13, walau - dari pesan di volume terakhir - ada indikasi pengarangnya masih ingin menceritakan lebih banyak. Kalau benar manga ini ditamatkan paksa oleh penerbit, sepertinya penyebabnya adalah kisah setelah arc India, yang lebih berfokus ke flashback dan bukannya langsung melanjutkan perburuan harta karun Atlantis yang menjadi fokus sejak volume 2.
Bagi penulis pribadi, arc flashback panjang itu terasa tidak dibangun dengan baik, hanya terasa sebagai filler, dan ujung-ujungnya kurang membangun hype menuju arc terakhir. Sangat disayangkan, sebenarnya.
Manga Kapten Kid tidak terlihat lagi di Gramedia dan toko buku besar lain sejak era 90-an berakhir. Kalau kamu mencari buku fisiknya, mungkin kamu harus mengobrak-abrik pusat penjualan komik bekas. Tapi, kalau kamu tak keberatan dengan kualitas scan seadanya, kamu bisa membaca manga Kapten Kid dari volume awal hingga akhir lewat tautan di bawah.
[embedly url="http://manga.web.id/Kapten_Kid/01"]