Eiichiro Oda Kadang Melupakan Karakter Sampingan One Piece?! Ini Wawancaranya!

One Piece adalah serial yang menarik. Tokoh yang awalnya dianggap tidak penting bisa mendadak terungkap sebagai sosok vital bagi dunia di masa depan. Ada juga petunjuk-petunjuk minor yang kemudian menjadi kunci dari sebuah kejadian.

Kita misalkan poster Sanji yang gambarnya salah karena keteledoran fotografer. Selain mempersulit hidup Duval, ternyata poster salah itu memberi waktu bagi Sanji agar tidak langsung dikenali keluarganya sendiri. Begitu poster sejatinya rilis, keluarga Vinsmoke langsung meminta agar poster buruan Sanji dilabeli “Hanya ditangkap hidup-hidup” dan dia langsung dicari.

Lalu ada juga Crocus. Crocus sudah mengakui kalau sebelum bersantai di mercusuar, dia pernah melaut. Ternyata terungkap kalau dia itu melaut di Oro Jackson, kapalnya Gol D. Roger sendiri.

Jadi, gimana sih Eiichiro Oda mengurus karakter sampingan One Piece? Soalnya jumlahnya saja sekarang rasanya sudah ratusan.

Dalam wawancara dengan Weekly Shonen Jump, Oda ditanyai masalah ini.

Weekly Shonen Jump: “Bagaimana Anda memantau ratusan karakter sampingan? Apakah Anda sudah merencanakan kemunculan kembali mereka sejak jauh hari?”

Eiichiro Oda: “Kadang itu direncanakan kadang tidak. Dan kadang karakter yang benar-benar saya lupakan malah kembali. Semakin lama seri ini berjalan, semakin banyak juga karakternya. Tapi satu hal yang berbeda dari One Piece dibanding seri lain adalah penjahat yang dikalahkan kemungkinan besar masih hidup. Jadi saya bisa memunculkan lagi siapa pun. Semua karakter punya kesempatan untuk kembali.”

Cukup mengejutkan, ya? Hebohnya lagi, ini ternyata berlaku juga untuk Buggy. Buggy memegang peranan sangat penting dari alur Impel Down hingga Marineford. Tapi Oda mengakui,

Weekly Shonen Jump: “Apakah kembalinya Buggy di alur Impel Down sudah direncanakan?”

Eiichiro Oda: “Sama sekali tidak! Pemikirannya adalah bagian cerita ini akan sangat kelam, jadi saya butuh karakter lucu. Jadi saya pikirkan lagi karakter-karakter yang mungkin sudah ditangkap dan dipenjara di Impel Down.”

Sepertinya wawancara ini bukan hanya menandakan Oda ahli dalam mempersiapkan plot. Jangan salah, sepertinya rencana alur Impel Down sendiri sudah dia pikirkan sejak lama, hingga dia bisa tahu kalau plotnya hingga Marineford akan kelam.

Namun cara dia mengintegrasikan Buggy, yang awalnya tidak dia rencanakan, sehingga menjadi sangat penting ke alur Marineford keseluruhan membuktikan kalau Oda juga ahli dalam mengutak-atik plot. Buktinya Buggy yang baru ia tambahkan belakangan saja perannya tersaji dengan baik.

Gimana menurutmu soal cara kerja Oda ini? Sampaikan di kolom komentar!