6 Adegan Kematian Palsu di One Piece: Bukti Sulitnya Tokoh One Piece Mati
Kalau bukan di kilas balik, tokoh One Piece itu sulit sekali mati. Buktinya ya daftar adegan kematian palsu di One Piece ini! #onepiece
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau bukan di kilas balik, tokoh One Piece itu sulit sekali mati. Buktinya ya daftar adegan kematian palsu di One Piece ini!
[duniaku_baca_juga]
Sebelum Perang Marineford mengubah segalanya, Eiichiro Oda punya reputasi terlalu sayang terhadap karakternya. Buktinya dia jarang sekali membunuh tokoh.
Oh tentu ada tokoh-tokoh One Piece yang mati sebelum Marineford. Sebut saja Bellmere, Hiluluk, Nico Olvia dan seluruh penduduk Ohara, bahkan Gol D. Roger sendiri. Namun semua kematian ini terjadi di kilas balik masa lalu.
Di latar waktu One Piece, baik Luffy maupun para penjahatnya cenderung terlalu baik. Bahkan Enel dan Crocodile yang brutal saja gagal membunuh satu pun tokoh penting di kisah mereka. Baru Akainu yang begitu kuat hingga mampu menghabisi seorang tokoh populer di latar cerita yang bukan kilas balik.
[duniaku_adsense]
Tapi untuk menambah ketegangan, terkadang Eiichiro Oda membuat adegan kematian palsu. Seorang tokoh beraksi dengan heroik menghadapi musuh yang banyak, atau mengorbankan diri untuk menyelamatkan sahabat, dan dikira mati. Namun terungkap kemudian (atau saat itu juga) kalau si tokoh belum sepenuhnya mati.
Memang apa saja contoh adegan kematian palsu di One Piece? Mari kita lihat daftarnya.
[page_break no="1" title="Pell "]
[read_more id="327653"]
Anggapan Eiichiro Oda tidak tega membunuh karakter, selain di kilas balik, pertama menguat ya gara-gara adegan kematian palsu di One Piece yang melibatkan Pell.
OPLovers sejati pasti ingat adegan yang dimaksud penulis. Pell, setelah terbukti kurang efektif dalam menghadapi Baroque Works, akhirnya bertindak sangat heroik di penghujung konflik Arabasta. Dia membawa bom berkekuatan ledak besar sangat tinggi ke angkasa. Lalu terjadi ledakan, dan pria pemakan Tori Tori no Mi model Falcon ini pun lenyap.
Ini akan menjadi adegan kematian yang sangat bagus untuk Pell. Tapi nyatanya Pell kemudian terungkap masih hidup, hanya terlempar jauh sekali. Ia lalu bisa ditemukan sudah beraksi sebagai salah satu pengawal Vivi lagi.
[page_break no="2" title="Mr. 3"]
Masih dari Arabasta, ada adegan kematian palsu dari Mr. 3. Yang dimaksud di sini adalah saat Mr. 3 menemui Crocodile, lalu sang bos menyerap cairan dari dalam tubuh Mr. 3. Masih ada sedikit yang tersisa, namun Mr. 3 terlalu lemas untuk bergerak. Dia tak kuasa saat salah satu buaya raksasa peliharaan Crocodile menyantapnya.
Di dunia nyata sih Mr. 3 mungkin sudah mati saat Crocodile menyerap cairan tubuhnya. Tapi bukan hanya Mr. 3 selamat dari kejadian itu, dia juga selamat dimangsa utuh-utuh oleh buaya. Dia sempat menggunakan kekuatannya untuk melindungi diri.
Tokoh One Piece memang luar biasa kuat. Jadi kalau kamu tidak melihat mayat mereka, seperti yang terjadi kepada Ace dan Whitebeard, asumsikan saja mereka masih hidup.
Mr. 3 yang berumur panjang ini pada akhirnya, secara tak terduga, justru sangat membantu Luffy. Mulai dari di Impel Down, di mana lilinnya mampu menghalau racun Magellan, hingga di Marineford, di mana pengorbanan dari Mr. 2 membuat pria ini berinisiatif membantu Luffy.
Apalagi adegan kematian palsu di One Piece yang bikin fan gregetan? Cek lanjutan pembahasan di halaman kedua!
[page_break no="3" title="Mr. 2"]
[duniaku_baca_juga]
Mr. 2 adalah alumni lain alur Arabasta yang terbukti sulit mati. Walau sempat menjadi musuh, adegan kematian palsunya justru terjadi karena ia - sebagai seorang nakama dari Topi Jerami - berkorban demi keselamatan sahabatnya sendiri.
Pertama kali Mr. 2 berkorban sih penonton yakin dia pasti akan hidup. Pasalnya yang dia lawan "hanya" armada dari Kapten Hina. Kapten cantik yang jarang muncul itu bukan sosok haus darah. Kemampuannya juga lebih cocok digunakan untuk menangkap dan menahan orang.
Hebatnya sih, Mr. 2 bisa lolos dari pertempuran itu. Ia bahkan sempat bebas, sebelum kemudian tertangkap betulan dan dikirim ke Impel Down.
[duniaku_adsense]
Adegan kematian palsu di One Piece yang melibatkan Mr. 2 tentunya adalah saat dia berduel dengan Magellan. Beda dengan Hina, kemampuan Magellan sangat mematikan. Luffy saja harus menjalani terapi yang mengurangi umurnya. Karenanya saat Mr. 2 menghadapi Magellan sendirian, diiringi kata-kata mengharukan, OPLovers mungkin mengira Mr. 2 akhirnya mati.
Seperti sudah dikatakan sebelumnya, karakter One Piece tidak bisa dipastikan mati kecuali kamu melihat mayatnya. Terungkap kemudian kalau Mr. 2 masih hidup dan menggantikan peran Ivankov di Impel Down.
[page_break no="4" title="Enel"]
[read_more id="264336"]
Luffy sering terlalu baik kepada musuhnya. Bahkan Crocodile dan Doflamingo yang keji saja hanya K.O. setelah selesai dia hajar, bukannya mati.
Tapi Wiper bukanlah Luffy. Dengan menggunakan skate yang terbuat dari Batu Laut, Wiper berhasil menjebak Enel. Kekuatan Logia Enel pun mati. Dia tidak berdaya saat Wiper meledakkan Reject Dial untuk membunuhnya.
Upaya Wiper itu benar-benar sukses membunuh Enel. Dalam sesaat itu, jantung sang "God" dari Skypiea terhenti. Namun ia kemudian menggunakan kekuatan listriknya untuk kembali bangkit.
Mengingat kekuatan Reject Dial, seharusnya Wiper sudah sukses menghancurkan sekalian jantung Enel, sehingga walau Enel menyetrum dirinya sendiri pun dia tidak akan bisa bangkit lagi. Hanya saja dunia One Piece memang ajaib, jadi kasus seperti ini pun dapat terjadi.
Dua kasus kematian palsu di One Piece lainnya dapat kamu lihat di halaman berikutnya. Tapi hati-hati, kasus yang terakhir ini mengandung sedikit spoiler!
[page_break no="5" title="Doflamingo"]
[duniaku_baca_juga]
Adegan kematian palsu Doflamingo terlalu mirip dengan Enel. Ada satu karakter pendukung yang bukan anggota Topi Jerami (Law untuk Doflamingo, Wiper untuk Enel) yang berhasil menyerang dengan serangan mematikan. (Pisau Gamma untuk Law, Reject Dial untuk Wiper).
[read_more id="290208"]
Serangan mematikan ini membuat target si karakter pendukung tumbang. Namun sebelum para pahlawan sempat bersuka cita, Doflamingo sudah menyembuhkan dirinya sendiri menggunakan teknik Buah Iblis.
Kemiripan kasus kematian palsu Enel dan Doflamingo ini jujur membuat kebangkitan kembali Doflamingo kurang berkesan.
[page_break no="6" title="Pedro"]
[duniaku_adsense]
Adegan kematian palsu yang melibatkan Pedro terjadi di One Piece bab 853. Saat ia menghadapi Baron Tamago, Pedro memperlihatkan koleksi dinamit di balik jubahnya. Tercipta ledakan besar yang tampaknya memusnahkan anggota suku Mink berpenampilan badass ini.
Namun kemudian terungkap kalau Pedro berhasil diselamatkan lewat Dunia Cermin milik Brulee.
Masalahnya, di One Piece 877 Pedro kembali memperlihatkan dia masih punya koleksi dinamit. Dan dia menggunakannya untuk meledakkan diri bersama Charlotte Perospero, setelah dia yakin Luffy akan menjadi sosok pahlawan yang dinanti klan Kozuki dan suku Mink.
Bagaimana menurut kamu? Akankah adegan meledakkan diri Pedro di atas kembali menjadi contoh kematian palsu di One Piece? Ataukah ia akan menjadi satu dari sangat sedikit karakter bernama yang meninggal di luar kilas balik?
Pedro sendiri memang tidak memiliki umur panjang, gara-gara ulah Big Mom kepadanya di masa lalu. Jadi tak mengherankan kalau setelah adegan kematian palsu, dia akan terungkap masih hidup di bab berikutnya. Kita tunggu saja saat One Piece 878 rilis, setelah sempat libur pekan lalu.
Ada lagi adegan kematian palsu di One Piece yang belum masuk di daftar ini? Sampaikan saja di kolom komentar!