One-Punch Man Episode 1: Hero yang Terlalu IMBA
Walaupun baru satu episode, anime One-Punch Man berdurasi 21 menit tersebut memenuhi semua kriteria yang diperlukan dalam sebuah fighting anime.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
PV dan TVCM One-Punch Man Anime Berhasil Menuai Hype Untuk Serial TV Season Depan
One-Punch Man, seperti yang pernah diberitakan Duniaku sebelumnya, akan mendapatkan serial animenya sendiri yang diproduksi oleh Madhouse. Walaupun serial ini masih akan ditayangkan di televisi Jepang season depan, nicolive sudah menayangkan episode pertamanya beberapa waktu yang lalu.
Tetapi sebelumnya, bagi yang belum pernah mendengar soal serial ini, mungkin ada baiknya membaca artikel berikut terlebih dahulu:
[read_more id="193847"]
Seakan memberikan hembusan nafas baru di genre fighting anime, One-Punch Man menawarkan sesuatu yang bisa membawa penontonnya bermain di sebuah roller-coaster di mana mereka bisa tertawa sampai ke ubun-ubun pada satu adegan, tetapi tiba-tiba berteriak ‘kereeeeeen!’ di adegan berikutnya. Perbedaan kontras antara versi normal si tokoh utama yang pemalas (bahkan mungkin illustrator karakternya pun ikutan jadi malas ketika menggambar) dan versi super badass nya dalam pertarungan adalah sesuatu yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Kamu bisa menyimak PV dan TVCM nya di bawah ini:
One-Punch Man Anime PV3:
[youtube_embed id="RzmFKUDOUgw"]
One-Punch Man Anime TVCM:
[youtube_embed id="O7QzR07W0c0"]
Plot yang diangkat sebenarnya relatif cukup simpel. Berseting di dunia yang menganggap monster-monster ganas menyerang perkotaan adalah hal yang biasa terjadi, dan orang-orang yang memiliki kemampuan spesial bisa bekerja sebagai Hero untuk membasmi monster-monster tersebut. Para Hero yang bergabung dalam Asosiasi Hero memiliki rank masing-masing bergantung pada tingkat kekuatan mereka. Saitama, tokoh utama dalam serial ini, adalah Hero yang terlampau kuat dan mampu mengalahkan semua musuhnya hanya dalam sekali pukulan. Yang membuatnya unik, karakter Saitama dibuat sangat cuek dan ‘nggak banget’. Bahkan tak ada seorangpun di kotanya yang mengenal sosok Saitama padahal sudah banyak monster-monster berbahaya tumbang di tangannya dalam satu pukulan.
Episode pertama One-Punch Man sepertinya masih sesuai dengan alur cerita pada manganya dan tidak banyak perbedaan yang terlihat. Walaupun baru satu episode, tayangan sepanjang 21 menit tersebut memenuhi semua kriteria yang diperlukan dalam sebuah fighting anime:
[page_break no="1" title="Tokoh utama yang unik, mudah diingat, mudah dikenali. "]
Uhh... OK, mungkin terlalu simpel.[/caption]
[page_break no="2" title="Adegan battle yang keren dan cepat."]
Sekali pukul[/caption]
[page_break no="3" title="Lagu pengiring yang pas."]
[youtube_embed id="jZYtFCbcyKc"]
[page_break no="4" title="Musuh dengan tampang penuh intimidasi."]
Loh, kok sepertinya familiar[/caption]
[page_break no="5" title="Sidekick yang desainnya justru lebih keren dari tokoh utama."]
Murid yang lebih ganteng dari gurunya[/caption]
Dimulai dari sebuah web-comic iseng yang mendadak populer, kemudian dibuat remake-nya dengan gambar yang lebih serius, dan akhirnya berujung pada serial anime. Manganya sendiri menuai sukses besar dengan catatan penjualan sekitar 2,2 juta eksemplar pada bulan November 2013, 3.4 juta eksemplar pada bulan Mei 2014, dan 4,5 juta eksemplar pada bulan November 2014. Tidak hanya itu, manga One-Punch Man juga menduduki peringkat pertama pada list Best Seller Manga oleh New York Times pada tanggal 5 September 2015 kemarin.
Lagu openingnya berjudul "THE HERO !! ~Okoreru Kobushi ni Hi wo Tsukero~” dibawakan oleh JAM Project dengan nuansa rock-metal. Untuk lagu endingnya, Hiroko Moriguchi yang dipercayakan membawa lagu berjudul "Hoshi yori Saki ni Mitsukete Ageru”.
Penayangan televisi perdananya akan dimulai tanggal 4 Oktober 2015 mendatang di stasiun TV Tokyo.
Sumber: [outbound_link text="Official Website" link="http://onepunchman-anime.net/character/"]