Bapak Gundam Ternyata Sudah Tidak Percaya Padamu Lagi
Lagi-lagi bapak Gundam satu ini mengutarakan pendapatnya yang membuat geger masyarakat penggemar anime. Giliran kalian para orang dewasa yang berumur 20 tahun hingga 40 tahun yang menjadi sasarannya. Memangnya ada apa sih?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bapak Gundam, Yoshiyuki Tomino[/caption]
Bingung? Jangan heran, Athira saja bingung dengan pernyataan dari Yoshiyuki Tomino, bapak pembuat Gundam satu ini. Dengan resminya perilisan anime terbaru Gundam buatannya, Gundam G no Reconguista (selanjutnya akan disebut sebagai G-Reco) pada musim gugur tahun ini di Jepang, Tomino yang dikenal sebagai "Kill 'em All" Tomino ini mengatakan bahwa ia tidak membuat G-Reco untuk penggemar Gundam.
Dikutip dari JOI, Tomino mengatakan:
Para penggemar Gundam yang sudah ada tidak mungkin mengerti, Aku tidak membuat ini (G-Reco) untukmu, tunjukkanlah anime ini kepada anak cucumu. Kita tidak bisa berharap apa-apa dari mereka yang sudah berumur 20, 30 dan 40an. Bila kamu menonton berita maka kamu akan tahu apa yang aku maksudkan.
Yap, Tomino secara gamblang mengatakan bahwa memang, seri G-Reco tidak ditujukan untuk yang sudah lama menggemari Gundam, terutama bagi yang berumur 20 hingga 40 tahunan terserah kamu suka atau tidak dengan keputusannya ini, ia juga tidak perduli, seolah ia sudah benar-benar tidak percaya dengan generasi tahun 90-an ke atas lagi. Namun tentu saja, Athira rasa pernyataan ini dibuat untuk para penggemar di Jepang saja, karena setelah mengatakan hal tersebut, Tomino menambahkan bahwa ia merasa kecewa dengan penanganan bencana alam yang terjadi di Jepang.
Gundam G no Reconguista[/caption]
Ia juga merasa bahwa lampu neon yang membuat Tokyo sangat terang selama 24 jam seharusnya diganti menjadi teknologi yang lebih bisa diperbaharui, tidak menggunakan teknologi listrik sekarang. Padahal menurut Athira, teknologi di Jepang jauh lebih canggih dari Indonesia, namun sepertinya bapak Gundam yang juga pernah mengkritisi Shingeki no Kyojin alias Attack on Titan ini tidak puas dengan hal ini. Dalam perkataannya, ia mengatakan:
Ada orang idiot yang berkata, dengan lebih banyak lampu yang menyinari malam hari maka tingkat kriminalitas akan menurun. Tapi aku tidak merasa di jaman Edo dulu tingkat kriminalitas lebih tinggi dari yang ada sekarang.
Gundam go green, mungkin yang satu ini cocok dengan pemikiran Tomino[/caption]
Masalah-masalah sosial yang diciptakan oleh para orang dewasa membuat Tomino terinspirasi untuk membuat G-Reco dan ia juga merasa bahwa anak-anak adalah satu-satunya harapan yang bisa mengubah Jepang baginya, karena anak-anak memang lebih mudah untuk dipengaruhi daripada orang-orang dewasa.
Bisa dikatakan memang cara berpikir bapak satu ini cukup kritis, kadang cenderung nyeleneh dan tidak penting bagi sebagian kalangan. Namun Athira rasa, bagi orang yang sudah hidup di dunia ini cukup lama, Tomino memang memiliki pengalaman yang jauh lebih lama daripada sebagian orang. Tomino juga tidak pernah membuat anime yang dangkal dan terus membuat cerita yang penuh makna di dalamnya. Di setiap garapannya, bapak ini selalu menyelipkan pesan-pesan moral yang ingin ia tunjukkan kepada penontonnya.
Cuplikan adegan di PV G-Reco[/caption]
G-Reco akan segera rilis dalam waktu dekat, dan dengan himbauan dari Tomino untuk menunjukkan anime ini pada adik, sepupu, atau keponakanmu yang masih kecil, apakah kamu akan mengikuti anjurannya juga? G-Reco dikabarkan akan mengangkat cerita yang mengkritisi para orang dewasa yang ada di sekitar kita. Apakah kamu setuju dengan Tomino yang menganggap bahwa orang dewasa saat ini sudah tidak bisa diharapkan dan justru membuat masalah yang tidak bisa mereka selesaikan sendiri?