Teori: Kenapa Gin Berpura-pura Mengikuti Aizen di Bleach?
Ia tahu konfrontasi langsung tak akan mempan
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu momen mengejutkan di Bleach adalah pengkhianatan yang tiba-tiba dilakukan oleh Gin terhadap Aizen. Dari momen itulah, kita mengetahui bahwa selama ini teman masa kecil Rangiku hanya berpura-pura menjadi pengikut.
Kenapa Gin sampai berpura-pura menjadi bawahan Aizen hanya untuk membunuhnya? Berikut alasannya!
Baca Juga: Teori: Kenapa Aizen Palsukan Kematiannya Sendiri di Bleach?
1. Tahu bahwa konfrontasi langsung tak akan mempan di depan Aizen
Seperti yang kita tahu, Aizen adalah salah satu karakter yang terlicik di serial Bleach.
Ia tidak hanya berhasil membodohi hampir seisi Soul Society tapi juga berhasil membentuk pasukan Arrancar yang bisa menandingi Gotei 13.
Tidak hanya itu, kekuatan Aizen di bidang reiatsu juga sangat mengerikan hingga kaum Quincy sampai memasukkan namanya di daftar potensi perang.
Melihat kengerian kekuatan dan juga kelicikan pria tersebut, Gin pun menyadari bahwa konfrontasi langsung tak akan memungkinkan sehingga ia memilih berpura-pura mengabdi pada Aizen.
2. Demi mendapatkan informasi kelemahan Kyoka Suigetsu
Selain kelicikan dan kekuatan reiatsu, Aizen juga punya kartu yang membuat hampir semua musuhnya tak bisa melawan, Kyoka Suigetsu.
Zanpakuto tersebut memiliki kemampuan untuk membuat ilusi sempurna yang bahkan bisa mempengaruhi indera perasa targetnya.
Berkat kemampuan tersebut, rencana konspirasi Aizen sering kali berjalan mulus. Ia juga mampu menjatuhkan hampir semua personil Gotei 13 berkat ilusi absolutnya tersebut.
Oleh karena itu, Gin pun sampai berpura-pura menjadi bawahannya agar Aizen percaya padanya dan mengungkapkan sendiri kelemahan Kyoka Suigetsu.
3. Merebut kembali Hogyoku yang menjadi tujuan utama Aizen
Selain mendapatkan rahasia kelemahan Kyoka Suigetsu, alasan Gin berpura-pura mengikuti Aizen adalah merebut Hogyoku.
Yup, hal itu terlihat pada momen pengkhianatan Gin yang berhasil menyerang Aizen. Tidak hanya berhasil membuat dada Aizen melebur berkat racun Kamishini no Yari, pria itu juga sukses merebut Hogyoku.
Sayangnya, Gin membuat kesalahan perhitungan di mana Aizen dan Hogyoku telah mencapai tahapan di mana keduanya mustahil untuk dipisahkan.
4. Agar bisa membunuh Aizen dengan tangannya sendiri
Selain mendapatkan rahasia kelemahan Kyoka Suigetsu dan mencuri Hogyoku, alasan Gin berpura-pura mengikuti Aizen adalah agar ia bisa membunuh pria itu dengan tanganya sendiri.
Hal itu terlihat jelas pada waktu kejadian di mana Gin mengetahui Aizen dan anak buahnya merebut Hogyoku dari tubuh Rangiku. Momen itulah yang membuatnya bersumpah untuk membunuh Aizen pada suatu hari nanti.
Oleh karena itu, Gin pun berjuang menjadi Shinigami yang diperhitungkan dan berhasil menjadi bawahan langsung Aizen. Dengan begitu, ia bisa mengumpulkan banyak informasi demi membunuh Shinigami tersebut dengan efektif.
Dan benar saja, berkat info kelemahan Kyoka Suigetsu dan Aizen yang sempat lengah, Gin berhasil menyerangnya dengan fatal meskipun gagal karena faktor evolusi Hogyoku.
Untungnya, Gin berhasil menyiapkan kartu terakhir untuk mengalahkan Aizen yang semakin kuat: memberi kesempatan pada Ichigo untuk mendapatkan kekuatan baru.
Itulah alasan mengapa Gin sampai rela berpura-pura menjadi bawahan Aizen.
Bagaimana pendapat kalian?
Baca Juga: Bagaimana Cara Atasi Kyouka Suigetsu Aizen Bleach? Begini Caranya!