5 Hal Menarik dari Jigokuraku Episode 2, Gabimaru Membantai Para Napi

Berkat itu, ia terpilih untuk ikut ekspedisi ke Shinsekyo

Agung Anggayuh Utomo

09 April 2023

Setelah menunjukkan kehebatannya di depan Sagiri, Gabimaru pun dibawa ke hadapan sang Shogun bersama para narapidana lain. Di sisi lain, kita juga diperlihatkan cuplikan masa lalu Sagiri yang menjadikan dirinya seperti sekarang.

Apa saja hal menarik dari Jigokuraku episode 2? Berikut daftarnya!

1. Ketakutan Sagiri saat membunuh orang di masa lalu

Sagiri merasa ketakutan setelah membunuh ( Dok. Mappa / Jigokuraku )

Di episode pertama, kita sempat diperlihatkan Sagiri yang berhasil membuat Gabimaru ketakutan karena tahu lehernya bisa ditebas oleh gadis itu.

Namun siapa sangka jika Sagiri ternyata punya sisi menyedihkan sebagai seorang eksekutor.

Meskipun sangat mengidolakan ayahnya dan juga berhasil menjadi pendekar pedang yang mumpuni, Sagiri selalu dilanda ketakutan setiap membunuh terpidana mati.

Kerabatnya, Eizen sendiri tak menyukai hal itu karena tahu sudah sewajarnya kaum perempuan tak bisa mengatasi pekerjaan keji tersebut.

2. Pihak keshogunan menunjukkan kondisi korban selamat dari Shinsenkyo

Kondisi yang dialami petugas setelah pulang dari Shinsekyo ( Dok. Mappa / Jigokuraku )

Sebelum ekspedisi dimulai, para narapidana termasuk Gabimaru dikumpulkan di depan pihak keshogunan untuk briefing tentang misi yang akan mereka jalani.

Karena para penjahat tersebut tak percaya akan dongeng Shinsekyo, pihak keshogunan pun memperlihatkan salah satu korban selamat yang tubuhnya kini ditumbuhi bunga.

Setelah itu, beberapa napi pun mulai ketakutan dan bahkan ingin mundur dari ekspedisi tersebut. Sayangnya, mereka yang hendak kabur akan langsung diekesekusi eksekutor di tempat.

3. Para narapidana kembali diseleksi dengan battle royale

Para napi membantai satu sama lain ( Dok. Mappa / Jigokuraku )

Karena pihak keshogunan sendiri memiliki keterbatasan transportasi dan jumlah pengawas, mereka pun memulai battle royale untuk menyeleksi siapa yang layak untuk ikut ekspedisi.

Peraturannya sederhana, semua napi harus menghabisi yang lainnya dan bertahan hidup sampai jumlah yang dibutuhkan terpenuhi. Mereka sendiri harus melakukannya dengan tangan terikat.

Menariknya, ada kategori khusus yang disebut sebagai terpidana dengan segel merah.

Terpidana dengan segel merah sendiri diketahui merupakan para penjahat yang memiliki kemampuan di luar nalar seperti Gabimaru dengan ninjutsunya.

4. Sagiri membunuh napi yang hendak kabur

Sagiri, eksekutor muda dari klan Yamada ( Dok. Mappa / Jigokuraku )

Selain mereka yang berambisi untuk ikut ekspedisi, ada juga yang diam-diam mengambil kesempatan untuk kabur.

Nah, para napi yang hendak kabur ini memilih Sagiri sebagai targetnya karena menganggap perempuan itu lemah.

Sayangnya mereka salah memilih lawan.

Pada saat mereka hendak menyerang Sagiri, kepala ketiganya justru terpenggal oleh ayunan pedang perempuan tersebut.

Gara-gara itu, trauma Sagiri pun sempat kembali kambuh.

5. Gabimaru membantai semua narapidana yang tersisa

Gabimaru menghabisi semua narapidana yang kabur( Dok. Mappa / Jigokuraku )

Gabimaru yang sejak awal diam saja rupanya sempat ingin mengajukan permohonan pada Shogun untuk menghentikan kekacauan.

Akan tetapi, para pengawal tak mengindahkan permintaan itu. Mereka bahkan menyuruh para napi lain untuk menghabisi Gabimaru.

Melihat hal itu, Gabimaru pun terpaksa mengambil jalan kekerasan.

Ia menebas dan menusuk lawan dengan tangan dan kakinya. Tidak hanya itu, Gabimaru dengan brutalnya menggigit tenggorakan musuhnya hingga tewas.

Perbuatan Gabimaru bahkan sampai membuat pihak keshogunan dan klan Yamada merinding. Mereka bahkan menganggap pemuda itu tak ada bedanya dengan monster.

Berkat itu, Gabimaru pun terpilih sebagai satu dari sepuluh narapidana yang akan berangkat ke Shinsekyo.

Itulah daftar hal menarik dari Jigokuraku episode 2!

Bagaimana pendapat kalian?