Moshi Moshi Artinya Apa? Ini Penjelasan dan Penggunaannya

Dalam bahasa Indonesia, moshi moshi artinya halo. Ini merupakan bentuk sapaan dalam bahasa Jepang yang umumnya diucapkan melalui panggilan telepon dan hanya dipakai kepada orang yang sudah akrab dan dalam situasi nonformal, misalnya keluarga atau teman dekat.

Moshi moshi sendiri berasal dari kata kerja “mousu” yang dapat diartikan sebagai mengatakan atau memanggil. Mousu adalah bentuk keigo atau sopan yang digunakan pada era Edo, tepatnya saat berbicara dengan orang lain yang statusnya lebih tinggi dari si penutur.

Semula, kata sapaan yang dipakai ialah moushiagemasu atau moushimasu, lalu kian dipersingkat menjadi mousu. Semua kata tersebut punya arti sama, "Aku akan berbicara".

Saat telepon pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-20, orang-orang Jepang mulai membutuhkan frasa khusus untuk menyapa penelepon. Dari sinilah kata moushiagemasu mulai diadopsi, lalu akhirnya mengalami penyesuaian agar terkesan lebih santai, tapi tetap sopan. Alhasil, katanya pun disingkat menjadi moshi moshi.

Perlu diingat lagi, kata moshi moshi adalah sapaan unik yang lebih umum disampaikan lewat telepon. Bisa dibilang, hampir tak pernah ada seseorang yang menggunakan sapaan tersebut dalam interaksi tatap muka.

Namun, kamu pun bisa menggunakan moshi moshi secara langsung saat ingin memanggil lawan bicara yang fokusnya teralihkan. Misalnya, kamu dapat mengatakan, “Moshi moshi, kiiteru?” yang berarti, "Hei, apakah kamu mendengarkanku?".

Shinobu mengucapkan Moshi Moshi (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Dari moushiagemasu sampai akhirnya disingkat menjadi moshi moshi, ternyata ada alasan khusus mengapa kata ini dipilih dan harus diucapkan berulang. Menariknya, salah satu alasan tersebut berkaitan dengan mitos yang berkembang dalam budaya Jepang.

Pengulangan kata moshi moshi saat menerima panggilan telepon dimaksudkan untuk memberikan kejelasan serta memastikan bahwa orang yang menelepon tahu panggilannya diterima. Mengucapkan moshi moshi akan membuat kedua belah pihak menegaskan, “Ya, saya di sini dan saya mendengar kamu.”

Seperti yang kita tahu, budaya Jepang sangat memperhatikan etika dalam berinteraksi. Tak terkecuali saat bercengkerama melalui telepon. Menggunakan kata moshi moshi saat menerima panggilan adalah bentuk sapaan ramah tanpa perlu perkenalan diri yang ribet. Namun, kamu tetap perlu mempertimbangkan konteks dan dengan siapa berbicara.

Penerapan kata moshi yang diucapkan dua kali ternyata juga dipengaruhi oleh mitos atau legenda yang berkembang dalam masyarakat Jepang. Mitos tersebut berhubungan dengan hantu-hantu Jepang yang konon hanya dapat mengucapkan kata moshi sebanyak satu kali. Hal ini dapat membantumu memastikan bahwa orang yang mengangkat teleponmu adalah manusia sungguhan, bukan entitas supernatural.

Moshi moshi adalah sapaan yang paling sering dipakai saat seseorang menelepon atau menerima panggilan. Namun, sapaan ini lebih cocok digunakan dalam situasi santai kepada orang terdekat seperti sahabat atau keluarga.

Nah, tak cuma moshi moshi, ada frasa lainnya dalam bahasa Jepang yang dapat kamu pakai saat bercakap-cakap via telepon. Berikut contohnya:

Hai dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai ya. Sederhana, tapi sering dipakai dalam konteks formal, misalnya saat berbicara dengan atasan atau klien.

Konnichiwa yang berarti halo ini juga biasa dipakai dalam percakapan di telepon, tepatnya dalam situasi sopan atau semiformal.

Shitsurei shimasu dapat diartikan sebagai permisi atau maafkan saya. Frasa ini umumnya digunakan untuk mengakhiri panggilan dengan sopan, khususnya dalam konteks resmi.

Sekarang, kamu sudah tahu moshi moshi artinya apa beserta sejarah singkat dan penggunaannya. Semoga bermanfaat!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku