Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

13 Cara Mengucapkan Sama-Sama dalam Bahasa Jepang: Douitashimashite!

Untitled.png
dok. Unsplash/ Lan Pham

Jepang paling dikenal akan budaya sopan santunnya yang kental. Di sana, para penduduknya saling menghormati. Jadi, ungkapan “terima kasih” pun sangat umum didengar.

Di Indonesia, kita tahu bahwa “sama-sama” adalah respons yang tepat ketika seseorang mengucapkan “terima kasih” kepada kita. Namun, kasusnya berbeda jika kita berada di Jepang dan perlu berbicara menggunakan bahasa setempat.

Jangan heran, mengingat dalam bahasa Jepang memang diberlakukan kelas kata yang memperhatikan situasi saat percakapan berlangsung atau dengan siapa kita sedang berbicara.

Jadi, ada kata tertentu yang bisa kita pakai dengan bebas pada kondisi santai atau informal, tapi ada pula yang wajib digunakan dalam situasi resmi alias formal.

Ada berbagai cara mengucapkan “sama-sama” dalam bahasa Jepang yang wajib kamu tahu. Simak daftarnya, yuk!

“Douitashimashite”: Ungkapan “Sama-sama” yang paling akrab di telinga

Untitled.png
dok. Pexels/ Ivan Samkov

“Douitashimashite” merupakan ucapan “sama-sama” yang mungkin paling umum di telinga kita yang notabenenya bukanlah penutur asli bahasa Jepang.

“Douitashimashite” sendiri dapat dimaknai sebagai ‘saya belum melakukan apa-apa untuk rasa terima kasih darimu’. Kata tersebut mengandung makna ‘perhatian’ serta ‘kerendahan hati’ dari orang yang mengatakannya. Namun, frasa ini tak begitu sering dipakai untuk percakapan sehari-hari.

Cara mengucapkan “Sama-sama” dalam bahasa Jepang untuk situasi formal

Untitled.png
dok. Pexels/ RDNE Stock project

Situasi formal atau resmi adalah momen di mana kita dituntut untuk berbicara menggunakan kosakata yang sopan. Pada kondisi seperti ini, lawan bicara kita biasanya adalah atasan, senior, guru, dan sebagainya.

Inilah ucapan “sama-sama” dalam bahasa Jepang yang bisa kamu pakai dalam situasi formal.

  1. Itsu demo douzo
    “Itsu demo douzo” dapat diartikan sebagai ‘silakan, kapanpun Anda membutuhkan saya’. Frasa ini umumnya dipakai oleh seorang customer service atau semacamnya saat berbicara kepada pelanggannya. Kamu juga bisa menggunakan “Itsudemo omooshitsuke kudasai” jika klien yang menjadi lawan bicaramu adalah orang yang dihormati.

  2. Kyoushuku de gozaimasu
    “Kyoushuku de gozaimasu” atau “Kyoushuku desu” adalah ungkapan “sama-sama” berikutnya yang bisa kamu terapkan dalam situasi resmi, di mana ucapan ini berarti ‘sudah menjadi kewajiban saya’.

  3. Oyaku ni tatte yokatta
    “Oyaku ni tatte yokatta” berarti ‘saya senang bahwa saya berguna bagi Anda’. Ungkapan ini dianggap sebagai bentuk hormat karena penempatan awalan “O-” pada kata pertamanya.

Cara mengucapkan “Sama-sama” dalam bahasa Jepang untuk situasi semi-formal

Untitled.png
dok. Unsplash/ Juan Montano

Semi-formal adalah situasi di mana kamu berbicara dengan orang tertentu yang setara denganmu, tetapi kalian baru saling mengenal satu sama lain alias belum begitu akrab.

  1. Ieie
    “Ieie” diartikan sebagai ‘tidak, tidak’, yang juga mengandung makna ‘tidak masalah’ atau ‘tak perlu disebutkan’. Kamu bisa sampaikan ini kepada seseorang yang terlihat begitu tulus saat berterima kasih kepadamu.

  2. Enryo shinaide
    “Enryo shinaide” adalah cara mengucapkan “sama-sama” yang dianggap sebagai bentuk yang santai tapi tetap sopan. Mirip seperti “ieie”, ungkapan ini juga diartikan bahwa kamu tak masalah saat melakukan kebaikan tersebut. Pakai frasa ini ketika kamu berbicara dengan seseorang yang baru berteman denganmu belakangan ini.

  3. Kochira koso
    “Kochira koso” secara harfiah berarti ‘sayalah yang seharusnya berterima kasih’. Ungkapan ini cocok dipakai jika kamu pun bermaksud untuk mengutarakan rasa terima kasihmu kepada lawan bicaramu.

Cara mengucapkan “Sama-sama” dalam bahasa Jepang untuk situasi informal

Untitled.png
dok. Unsplash/ Emran Yousof

Situasi informal merupakan momen kasual atau resmi di mana kamu berbincang dengan orang-orang yang sudah sangat akrab, entah itu keluarga, maupun sahabat.

  1. Iiyo-!
    “Iiyo-!” adalah salah satu cara mengucapkan “sama-sama” yang cukup sering didengar di anime atau dorama. Kamu bisa menggunakannya terhadap keluarga, teman, atau orang yang lebih muda dan sudah akrab denganmu.

  2. Yokatta
    “Yokatta” adalah ungkapan yang berarti ‘syukurlah’. Kata ini biasanya akan disandingkan dengan kata-kata yang berkaitan dengan konteks obrolan.

  3. Un
    “Un” punya peran sama seperti “iiyo-!” dan menjadi respons ungkapan “terima kasih” yang paling santai sebagai alternatif kata “douitashimashite”.

  4. Ha-i!
    “Ha-i!” merupakan ucapan “sama-sama” lainnya yang boleh kamu pakai dalam kondisi yang benar-benar nonformal.

  5. Tondemonai
    “Tondemonai” menunjukkan arti yang sama seperti ‘tidak apa-apa’. Kata ini sangat sering diucapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  6. Kinishinai de
    “Kinishinai de” adalah ucapan “sama-sama” lainnya yang bisa kamu gunakan dalam situasi kasual. Artinya adalah ‘tidak masalah’ atau ‘tidak apa-apa’.

Sekarang, kamu sudah mempelajari berbagai cara mengucapkan "sama-sama" dalam bahasa Jepang, baik yang bisa dipakai dalam situasi formal, semi-formal, hingga informal. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us