6 Musuh Naruto Ini Seharusnya Lebih Sulit Dikalahkan! Setuju?
Beberapa musuh dianggap terlalu hebat untuk dikalahkan, namun beberapa lainnya justru dianggap terlalu mudah dikalahkan, karena menurut cerita mereka mempunyai kekuatan yang hebat. Simak selengkapnya!
Beberapa shinobi dikenal sebagai shinobi yang berbahaya. Rekam jejak dan isu yang berhembus tentang mereka sudah membuat lawan menjadi kecil hati saat akan melawan mereka. Namun kenyataannya, mereka terlalu mudah dikalahkan, sangat berbeda dengan isu dan cerita yang berkembang tentang mereka. Inilah mereka.
[page_break no="1" title="Momochi Zabuza"]
Zabuza muncul bagian yang sangat awal di serial anime manga Naruto. Bisa dikatakan bahwa Zabuza merupakan lawan pertama Naruto dalam sebuah misi. Dari sisi kemampuan bertarung, Zabuza pernah jadi anggota Tujuh Ahli Pedang Kirigakure. Keahliannya dalam bertarung tentunya tidak diragukan lagi sesuai dengan predikat yang disandangnya.
Zabuza dan tim Kakashi bertemu saat mereka mengemban misi kelas C dari Konoha untuk melindungi Tazuna di desa Kirigakure. Tak disangka-sangka lawan yang mereka temui adalah Zabuza yang ternama beserta Haku. Pertarungan berdarahpun berlangsung dengan sengit.
Akan tetapi pada akhirnya Zabuza dan Haku dapat dikalahkan oleh tim Kakashi, terutama Naruto dan Sasuke dengan susah payah, namun tidak dengan menggunakan jutsu yang berarti. Karena memang pada saat ini mereka belum dapat menguasai jutsu-jutsu andalan seperti Chidori dan Rasengan. Zabuza yang menyandang gelar pengguna pedang hebat terlalu mudah dikalahkan oleh bocah ingusan yang tidak menguasai jutsu hebat.
Jika dibandingkan dengan shinobi yang mempunyai gelar yang sama, Kisame Hoshigaki contohnya, kemampuannya dapat dikatakan seperti bumi dan langit. Butuh kekuatan dari Guy dan Killer B untuk mengatasi Kisame, itu pun Kisame masih harus ditangani berulang kali. Oleh karena itu, Zabuza dapat dikategorikan sebagai musuh yang terlalu mudah dikalahkan di anime manga Naruto.
[page_break no="2" title="Kimimaro"]
Kimimaro merupakan satu-satunya yang tersisa dari klan Kaguya setelah dimusnahkan karena pemberontakan. Kimimaro muda kemudian menjadi pengikut Orochimaru yang setia dan akan digunakan Orochimaru sebagai tubuh pengganti. Akan tetapi karena cacat dan penyakit yang dideritanya, dia tidak jadi digunakan sebagai tubuh pengganti sang tuan.
Kimimaro dan klannya mempunyai kemampuan khusus dalam memanipulasi tulang-tulangnya menjadi senjata yang sangat mematikan. Jutsu-jutsu-nya sangat mengandalkan kecepatan dan ketepatan serangan. Selain itu, Kimimaro juga memiliki kekuatan tambahan dari segel kutukan yang diberikan Orochimaru, segel yang sejenis dengan yang diterima Sasuke.
Dengan kekuatan yang begitu rupa, Kimimaro seharusnya menjadi musuh yang sangat kuat dan sulit untuk dikalahkan. Hanya shinobi sekelas guru yang dapat mengalahkannya. Sayangnya kekuatan yang sangat hebat ini dikalahkan oleh si pencipta Naruto dengan penyakit yang mematikan ketika dia menimbun kebencian dan kesendirian di dalam dirinya.
Kimimaro tidak sempat berkembang dan mengeluarkan jutsu yang terbaiknya. Paling tidak, pertarungan antara Lee yang dibantu Gaara dengan Kimimaro telah menyuguhkan pertarungan yang emosional dan seru.
Shinobi lainnya yang harusnya lebih sulit untuk dikalahkan bisa kamu cek di halaman kedua!
[page_break no="3" title="Sasori"]
Sasori dan Deidara adalah pasangan anggota Akatsuki yang mempunyai hubungan unik namun mempunyai potensi dan kekuatan yang luar biasa. Sasori merupakan ahli Kugutsu asal desa Suna di bawah asuhan Nenek Chiyo. Dia mendapat julukan, Sasori si Pasir Merah. Julukan tersebut didapatkan karena saat bertarung, dia dapat membuat pasir menjadi berwarna merah, karena banyaknya darah yang tertumpah dari korban yang dibunuhnya.
Konon katanya, Sasori juga dapat mengalahkan dan merubuhkan satu kota tanpa bantuan siapapun dengan kugutsu miliknya. Pertarungan Sasori dengan Nenek Chiyo dan Sakura tentu saja menjadi salah satu pertarungan yang tidak terlupakan di sepanjang sejarah anime manga Naruto. Akan tetapi kemudian Kugutsu andalan Sasori dapat dikalahkan dengan boneka ayah-ibu Sasori yang dikendalikan Chiyo.
Menurut penulis, Sasori masih mempunyai potensi dan kemampuan yang lebih dari itu sehingga tidak mudah dikalahkan seperti itu. Kehebatannya yang katanya dapat menakhlukkan satu kota sendiri tidak terlihat saat pertarungan tersebut.
[page_break no="4" title="Deidara"]
Kematian Deidara sebenarnya dapat dikatakan agak konyol dan belum waktunya. Deidara mempunyai jutsu eksplosif yang super duper hebat. Mulai dari bom biasa sampai dengan jutsu micro bomb yang sebenarnya hampir tidak terkalahkan. Sasuke seharusnya sudah mati jika saja dia tidak berhasil mendeteksi micro bomb milik Deidara.
Banyak hal yang bisa dilakukan Deidara seharusnya sebelum dia menggunakan jutsu pamungkas yang pada akhirnya membunuh dirinya sendiri. Tidak banyak aksi menawan yang dilakukan Deidara. Riset Deidar apun terbukti gagal ketika dirinya terbunuh atau bunuh diri saat melawan Sasuke. Teknologi yang dikembangkan anti-genjutsu pasca ditakhukkannya oleh Itachi juga terbukti gagal. Intinya, Deidara masih bisa mengembangkan seni ledakannya.
Jangan lewatkan bahasan mengenai 3 musuh di anime manga Naruto yang terlalu mudah dikalahkan di halaman ketiga yaa…
[page_break no="5" title="Kabuto Yakushi"]
Tak disangka-sangka Kabuto Yakushi yang pada awalnya ninja medis yang lemah kemudian bisa menjelma menjadi sosok hebat dan sangat merepotkan di Perang Dunia Shinobi Keempat. Dimulai saat dirinya menjadi asisten Orochimaru, ternyata Kabuto mempunyai pemikiran sendiri untuk memperkuat dirinya dengan menghambakan dirinya pada Orochimaru.
Kabuto dapat menggunakan Sage Mode dengan hampir sempurna, dapat membangkitkan puluhan bidak dengan Edo Tensei, serta melawan Sasuke dan Itachi secara bersamaan, tidak logis jika Kabuto dengan mudah dikalahkan. Kekuatannya pun sebenarnya sebanding dengan Madara dan Obito yang merupakan rekannya dalam pertarungan.
Kekalahan Kabuto dalam melawan Itachi dan Sasuke mungkin juga kecerobohan dirinya yang membuatnya terperangkap dalam genjutsu mengerikan milik Itachi. Pada akhirnya dia terperangkap dan dipaksa membatalkan Edo Tensei. Seharusnya, Kabuto sebagai pribadinya yang memiliki Sage Mode diberi kesempatan lebih untuk menunjukkan kekuatannya bertarung tidak hanya lewat Edo Tensei.
[page_break no="6" title="Hanzo"]
Hanzo merupakan musuh yang sangat hebat dan ditakuti. Era dari Hanzo adalah data Perang Dunia Shinobi Kedua. Hanzo dapat mengalahkan ketiga legenda sannin, Jiraiya, Orochimaru, dan Tsunade. Pada saat itu, Sannin diketahui mempunyai kekuatan yang sangat hebat dan tiada duanya, jadi memang tidak mudah dan tidak biasa bisa mengalahkan ketiga sannin.
Setelah itu, Hanzo berhenti dari dunia shinobi dan mengasingkan diri yang kemudian bertemu dengan Nagato dan tewas terbunuh di tangannya. Nama besar Hanzo si Salamander yang mempunyai racun yang sangat mematikan dan dapat mengalahkan sannin sendirian tidak sebanding dengan mudahnya dia dihabisi oleh Nagato. Hanzo seharusnya lebih kuat dan hebat.
Nah, bagaimana menurut kalian? Apakah kalian juga sepakat bahwa musuh-musuh tersebut seharusnya mempunyai potensi yang jauh lebih besar dari yang ditampilkan? Namun demikian, satu pelajaran yang dapat dipetik adalah “kekuatan bertarung yang sangat hebat sekalipun dapat dikalahkan dengan hati.” Apakah ada daftar lain yang perlu ditambahkan?