6 Cara Baca Komik dengan Benar, dari Kanan atau Kiri?

Sebelum baca komik, ada baiknya mencari tahu lebih dulu mengenai jenis-jenis manga. Adapun jenisnya adalah seinen, shonen, shoujo, josei, dan kodomo. Setelah mempelajarinya, tahap berikutnya mengenal genre manga seperti slice of life, aksi petualangan, komedi, dan sebagainya. Mirip seperti genre-genre yang terdapat pada film atau buku.

Tahap berikutnya adalah mencari daftar manga atau komik populer sesuai genre yang ingin dibaca. Sebisa mungkin judul tersebut punya alur cerita yang ringan agar bisa mengikutinya dengan mudah. Apabila sudah terbiasa, bisa dengan cerita yang lebih berat.

Hal paling penting yang harus diperhatikan adalah mengetahui cara membacanya. Caranya dimulai dari sebelah kanan atas lalu ke kiri, pindah ke baris kedua dengan cara yang sama, begitu seterusnya sampai ke ujung kiri bawah sebelum lanjut ke halaman berikutnya.

Untuk pemula mungkin bingung dengan cara baca yang seperti ini. Namun, salah satu tips yang bisa dipakai adalah mencocokkan gambar atau dialog antar karakternya, apakah nyambung atau tidak terhadap satu sama lain.

Tahap selanjutnya fokus pada dialog. Dialog dalam manga atau komik umumnya disusun dalam balon berisi teks. Kamu harus membaca teks-teks dalam balon itu dari atas ke bawah, begitu seterusnya.

Setiap karakter yang sedang berbicara punya balon dialog yang diikuti dengan raut wajah. Dengan begitu, pembaca tahu apa yang dirasakan karakter itu, terutama pada percakapan monolog. Bukan itu saja, balon dialog pun bisa tiba-tiba berubah bentuk, seakan-akan ungkapan ekspresi yang ingin disampaikan.

Cara baca komik selanjutnya dengan memperhatikan panah dan tanda baca khusus yang membantu pembaca dalam memahami alur cerita. Mudahnya, tanda baca seperti tanda seru (!) atau tanda tanya (?) bisa membantumu untuk memahami emosi karakter.

Sementara itu, tanda panah biasanya untuk menunjukkan arah pergerakan yang terjadi di luar panel. Jadi, perhatikan kedua tanda tersebut dengan baik agar bisa memahami situasi dan kondisi yang terjadi dalam cerita.

Komik merupakan buku bergambar sehingga memperhatikan detail gambar, latar belakang, karakter, atau objek-objek lain menjadi unsur penting yang harus dilakukan pembaca. Alasannya, tak lain sebagai petunjuk bagaimana jalan cerita berlangsung. 

Selain itu, kamu juga perlu membaca emosi karakter dengan beberapa ciri yang diberikan komikus. Misalnya, terdapat gelembung kosong mirip asap yang seakan-akan keluar dari mulut karakter berarti dia merasa lega atau kesal terhadap sesuatu. Hal tersebut bisa disimpulkan melalui dialog atau monolog yang sedang berlangsung.

Garis-garis yang berada di wajah karakter, tepatnya di bagian pipi-hidung-pipi menandakan kalau tokoh sedang tersipu malu, senang, atau jatuh cinta pada karakter lain. Tanda lain yang patut diperhatikan adalah titik air di kepala berarti merasa tak nyaman. Selanjutnya, bayangan gelap setengah wajah dari dahi ke bawah mata artinya dia sedang merasa marah atau kesal.

Bagian terakhir yang harus diingat, jangan baca secara buru-buru, apalagi jika kamu baru pertama kali menyentuh komik. Pasalnya, membaca jenis buku satu ini memang memerlukan kesabaran. Jangan berpindah panel dengan cepat sebelum benar-benar paham konteks yang sedang dibahas.

Luangkan waktu untuk memahami setiap panel dan teksnya agar kamu bisa mengikuti cerita tanpa merasa kebingungan saat melanjutkan ke bagian lain. Namun, apabila tiba-tiba lupa, jangan ragu untuk baca panel sebelumnya untuk mengingatnya kembali.

Itulah cara baca komik yang harus kamu ketahui sebagai pemula agar mudah memahami alur ceritanya. Jangan lupa untuk membacanya di platform baca resmi, ya.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku