Teori: Menebak Masa Depan Dunia Marvel Versi Captain Carter
Apakah tidak akan ada Winter Soldier di dunia ini?
What If? episode 1 memperlihatkan dunia Marvel alternatif di mana Peggy Carter, bukan Steve Rogers, yang jadi Super Soldier.
Kira-kira seperti apa masa depan dunia Marvel jika Peggy Carter jadi Super Soldier di Perang Dunia II? Ini teori saya!
1. Jagoan wanita bisa jadi dianggap normal sejak tahun 1940-an karena Captain Carter
Sepanjang kariernya, Peggy Carter menghadapi seksisme. Bahkan dia masih menghadapi ini di masa-masa awal dia jadi Captain Carter di What If.
Namun di episode 1 ini kita bisa melihat kalau Presiden Amerika pun sampai menelpon Kolonel Flynn soal Carter, memberi petunjuk kalau aksi Captain Carter ini diketahui banyak orang.
Saya rasa, aksi Peggy bisa memungkinkan gagasan hero wanita yang beroperasi di garis depan diterima lebih cepat di dunia Marvel versi Captain Carter ini.
Baca Juga: 6 Perubahan Sejarah Menarik di Marvel What If? Episode 1!
2. Howard Stark bisa jadi akan terus mengembangkan armor HYDRA Stomper
Apa yang terjadi saat Howard Stark bisa memperoleh Tesseract?
Ya kita sudah lihat dampaknya di What If? episode 1. Dia bisa menciptakan armor ala Iron Man, yaitu HYDRA Stomper.
Yang menarik? Lihat akhir konflik Peggy dengan makhluk tentakel dari dimensi lain. Setelah Peggy menghilang, Tesseract jatuh di depan Steve.
Howard bisa lanjut mengambil lagi Tesseract itu dan lanjut menelitinya.
Di realita sejati Marvel juga sebenarnya Howard Stark bisa memperoleh dan meneliti Tesseract, namun dia di sana tidak sampai menciptakan armor seperti HYDRA Stomper.
Mungkin karena di situ dia harusnya baru dapat Tesseract setelah konflik lawan Red Skull selesai. Di realita asli juga tampaknya Howard gak punya alasan mengembangkan HYDRA Stomper.
Saya jadi penasaran apakah di realita ini Howard akan menciptakan lini lanjutan HYDRA Stomper, yang semakin lama semakin canggih. Jadi sebagaimana Iron Man punya Mark II dan seterusnya, Howard bisa saja tergoda mengembangkan HYDRA Stomper sampai Mark II dan seterusnya.
3. Pendiri SHIELD akan berbeda
Di realita sejati, pendiri SHIELD di tahun 1950 itu tiga orang: Howard Stark, Chester Philips, dan Peggy Carter.
Dua dari tiga orang itu tidak akan ada di tahun 1950 versi Captain Carter. Peggy terjebak di dimensi lain, sementara itu Chester Philips sepertinya adalah jenderal yang ditembak mati saat agen HYDRA menyabotase proses penciptaan Super Soldier.
Penampilan jenderal itu mirip Tommy Lee Jones, seperti bisa kamu lihat sendiri di atas.
Berarti hanya ada Howard Stark seorang dari tiga pendiri SHIELD orisinal yang ada di realita versi Captain Carter.
Yah, yang jelas sih, kemungkin Howard akan memutuskan mendirikan SHIELD. Namun tidak akan ada adegan Howard Stark memutuskan ingin menjalankah SHIELD bersama Peggy Carter, seperti yang terjadi di Agent Carter.
Saya rasa sih kalau Howard yang memutuskan, dia bisa jadi akan memilih Steve Rogers, pengguna HYDRA Stomper yang bersama dia selamat dari konflik dengan HYDRA. Antara Steve atau Bucky Barnes.
Yang jadi masalah dalam situasi ini, si Steve Rogers tampaknya tidak berpengalaman dalam espionase seperti Peggy.
Pengganti Chester Philips kemungkinan adalah Kolonel John Flynn, yang hadir di What If? episode 1. Sayangnya, seperti kita bisa lihat sendiri, kompetensi dan wibawa Flynn ada di bawah Philips.
4. Bucky bukan Winter Soldier
Di What If? episode 1, bukan hanya Bucky terlihat belum sempat jadi bahan eksperimen Zola, dia bahkan tidak jatuh dari kereta.
Bucky Barnes di realita ini seharusnya tidak akan jadi Winter Soldier.
Nah, ini menarik. Di realita asli, HYDRA sempat mencoba membuat lebih banyak Winter Soldier setelah Bucky merebut serum Super Soldier dari Howard Stark.
Itu pun hasilnya tidak stabil, dan para Winter Soldier baru ini harus dibekukan hingga mereka bisa dikendalikan. Menemukan orang yang tepat untuk serum Super Soldier itu sulit.
Bisa jadi, tanpa Bucky, HYDRA akan tetap mencoba menciptakan Winter Soldier mereka sendiri. Tapi saya curiga hasilnya tidak akan sesempurna Bucky dan bisa saja punya masalah seperti tidak bisa dikendalikan.
Saya pun merasa dalam realita Captain Carter, HYDRA bakal butuh waktu lebih lama hingga dapat menciptakan Winter Soldier yang setara dengan Bucky.
Kalau mereka tidak punya Winter Soldier, saya sih curiganya HYDRA malah akan tergoda untuk mengambil Isaiah Bradley yang setelah jasanya di Perang Korea ditahan dan tubuhnya diteliti selama bertahun-tahun.
5. Tentu saja, Peggy akan jadi Super Soldier untuk Avengers
Ya tentu saja, Peggy Carter yang akan jadi Super Soldier untuk Avengers di era modern bukannya Steve Rogers.
Bahkan di akhir What If? episode 1 pun Peggy keluar di hadapan Nick Fury dan Hawkeye.
Saya rasa, Peggy tetap bisa jadi petarung tangguh yang berwibawa dan mendapat respek seluruh Avengers. Sama saja seperti Steve.
Saya khawatirnya Steve dan kondisi tubuhnya yang buruk bisa jadi akan gugur sebelum Avengers tercipta.
Sementara Peggy di realita asli masih hidup saat Steve sampai ke masa depan, Steve di realita Captain Carter bisa saja sudah mati saat Peggy kembali.
Ini terasa juga dari cara Nick Fury menjelaskan ke Peggy dengan ekspresi sedih kalau perang sudah selesai 70 tahun lalu. Fury mungkin ingin memberi implikasi kalau Steve telah tiada.
Bucky yang lebih fit dan sehat ketimbang Steve mungkin yang masih akan tersisa saat Peggy kembali ke masa depan.
Itu teori saya soal masa depan dunia Marvel versi Captain Carter. Setuju gak? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Pembahasan Marvel What If? Episode 1: Peggy Carter sang Super Soldier