Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Penilaian Film: Lilo & Stitch 2025 Remake Manis untuk Penonton Muda

Lilo 1
Dok. Disney/Lilo & Stitch
Intinya sih...
  • Kisah keluarga yang tetap menghangatkan hati
  • Visual menawan yang menghormati versi lawasnya
  • Performa pemeran yang beragam

GENRE: Children

ACTORS: Maia Kealoha, Sydney Agudong, Chris Sanders

DIRECTOR: Dean Fleischer Camp

RELEASE DATE: 21 Mei 2025

RATING: 3/5

Disney kembali menggali gudang klasik animasinya lewat remake live-action Lilo & Stitch yang tayang pada Mei 2025. Film ini mencoba menghidupkan kembali kisah ikonik tentang persahabatan alien dan gadis kecil dari Hawaii dengan balutan CGI modern dan sentuhan Hollywood. Namun, di balik tampilan visual yang mengesankan dan akting menyentuh dari dua pemeran utamanya, muncul pertanyaan besar: apakah remake ini benar-benar dibutuhkan, atau hanya upaya lain untuk mengejar nostalgia tanpa inovasi? Lewat ulasan ini, kita kupas kelebihan dan kelemahan film yang mengajak kita kembali ke pantai-pantai hangat Hawaii, dengan nuansa yang sedikit berbeda.

1. Kisah Keluarga yang Tetap Menghangatkan Hati

Lilo 2
Dok. Disney/Lilo & Sticth

Versi live-action Lilo & Stitch (2025) tetap mempertahankan inti cerita tentang keluarga dan kasih sayang. Maia Kealoha memerankan Lilo dengan penuh emosi, menggambarkan seorang gadis kecil yang kesepian namun penuh imajinasi. Sydney Agudong sebagai Nani, kakak Lilo, menunjukkan perjuangan seorang remaja yang harus menjadi pengganti orang tua bagi adiknya. Hubungan mereka yang kompleks dan penuh cinta menjadi pusat emosional film ini.

Film ini juga menyoroti konsep ohana, yang berarti keluarga dalam budaya Hawaii. Melalui interaksi antara Lilo dan Stitch, penonton diajak memahami bahwa keluarga tidak selalu harus sempurna, asalkan ada cinta dan pengertian di dalamnya.

2. Visual Menawan yang Menghormati Versi Lawasnya

Lilo 3
Dok. Disney/Lilo & Stitch

Secara visual, film ini menawarkan pemandangan Hawaii yang memukau dan efek CGI yang menghidupkan Stitch dengan baik. Namun, beberapa kritikus merasa bahwa upaya untuk membuat Stitch terlihat realistis justru mengurangi ekspresivitas dan keunikan karakter tersebut .

Selain itu, beberapa elemen visual yang khas dari versi animasi, seperti latar belakang cat air yang lembut, tidak berhasil diterjemahkan dengan baik ke dalam format live-action. Hal ini membuat film terasa kurang memiliki jiwa dan kehangatan yang sama dengan versi aslinya. Tapi bagaimanapun caranya, semua visual yang ada di film ini ditujukan untuk menghormati versi asli dari Lilo and Stitch.

3. Performa Pemeran yang Beragam

Lilo 4
Dok. Disney/Lilo & Stitch

Maia Kealoha dan Sydney Agudong mendapatkan pujian atas penampilan mereka yang autentik dan menyentuh. Namun, beberapa pemeran pendukung seperti Zach Galifianakis dan Billy Magnussen dianggap kurang dimanfaatkan secara maksimal, dengan humor yang terasa datar dan tidak seefektif versi animasi .

Chris Sanders kembali mengisi suara Stitch, memberikan sentuhan nostalgia bagi penggemar lama. Namun, beberapa perubahan pada karakter pendukung, seperti Pleakley yang kehilangan ciri khasnya, menuai kritik dari penggemar.

4. Remake yang Menarik, Tetapi Kurang Memberikan Nilai Tambah

Lilo 5
Dok. Disney/Lilo & Stitch

Meskipun film ini mempertahankan banyak elemen dari versi asli, beberapa kritikus merasa bahwa remake ini tidak memberikan nilai tambah yang signifikan. Beberapa adegan tambahan, seperti keterlibatan CIA dan ledakan besar, dianggap tidak perlu dan justru mengalihkan fokus dari pesan utama tentang keluarga dan penerimaan .

Namun, ada juga yang melihat film ini sebagai upaya yang tulus untuk memperkenalkan kisah Lilo dan Stitch kepada generasi baru, dengan pendekatan yang lebih modern dan relevan. Nah, itu lah tadi review Lilo & Stitch, bagaimana menurut kalian, tulis di kolom komentar ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us