Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Endah, Buruh yang Dilindungi Dedemit Pabrik Gula!

Endah saat lembur - Pabrik Gula
Endah saat lembur (Dok. MD Pictures/Pabrik Gula)
Intinya sih...
  • Nama Endah berdasarkan teman masa kecil SimpleMan yang memiliki kemampuan supranatural.
  • Endah melanggar aturan jam merah di pabrik gula dan menyaksikan pagelaran wayang oleh makhluk gaib.
  • Endah diperankan oleh Ersya Aurelia

Sosok Endah dalam film Pabrik Gula bisa dikatakan seperti tokoh utama dalam cerita karena ia lumayan mendapat banyak sorotan dan peran penting dalam cerita horor di kawasan pabrik gula tersebut. Hal itu tak mengherankan karena nama Endah sendiri punya koneksi erat dengan SimpleMan selaku pembuat thread horor viral.

Apa saja fakta menarik yang diketahui?

1. Namanya berdasarkan teman masa kecil SimpleMan

Sosok hantu berbaju putih turun di belakang dua karyawati ( Dok. MD Pictures / Pabrik Gula )

Nama Endah sendiri rupanya berdasarkan salah satu tokoh nyata yang diceritakan SimpleMan dalam thread Penghuni Pabrik Gula.

Berbeda dengan versi film yang latarnya merupakan salah satu buruh musiman, sosok Endah versi nyata ini merupakan teman masa kecil warganet tersebut yang sering menemani bermain dalam berbagai kesempatan.

Anak perempuan tersebut dikatakan dianugerahi kemampuan lebih untuk melihat hal-hal berbau supranatural. Oleh karena itu, ia terkadang suka memanfaatkan kemampuan itu untuk menakut-nakuti SimpleMan kalau ada dedemit yang ada di dekat situ dengan nada bercanda.

Ia sendiri kemudian mengalami musibah di mana kakinya sempat terkena serangan dari salah satu dedemit bawahan Maharatu yang bernama Rogo Joglok.

2. Salah satu yang melanggar aturan jam merah

Endah saat mengetahui ada dedemit
Endah saat mengetahui ada dedemit (Dok. MD Pictures/Pabrik Gula)

Seperti yang kita tahu, pabrik tempat Endah menerapkan aturan jam kuning dan jam merah.

Nah, di hari pertama Endah sendiri sempat melanggar aturan tersebut. Ia sendiri ternyata keluar pada tengah malam karena mengikuti dua sosok yang ikut keluar.

Namun sayangnya, Endah malah kehilangan jejak dua sosok tersebut. Ia justru terpancing oleh suara pagelaran wayang yang di gelar di area gudang barat dan mencoba memeriksa sumber bunyi tersebut.

Dan benar saja, Endah akhirnya paham kenapa jam merah diberlakukan karena saat itu, ia menyaksikan pageralan wayang itu digelar oleh makhluk gaib.

Untungnya menurut Mbah Jinah, sekedar keluar saja sebenarnya tak berdampak apa-apa karena aturan itu diadakan agar para buruh tak menjumpai dedemit yang gentayangan pada waktu jam merah. Perbuatan seperti hubungan mesum yang dilakukan Hendra dan Naning di area yang terlarang baru mengundang murka dari Maharatu.

3. Orang yang bisa dibilang terlindungi selama bekerja di pabrik gula

Sosok hantu pabrik gula ( Dok. MD Pictures / Pabrik Gula )

Saat bekerja di hari pertama, Endah sempat menolong seekor burung yang jatuh dari sarangnya. Hal itu sendiri kemudian disaksikan oleh Mbah Jinah yang mengatakan kalau perbuatan baik akan mengundang hasil yang baik.

Dan benar saja, ia sendiri kemudian dihantui oleh sosok yang disebut Nyi Wilengi.

Meski Endah sendiri sempat tak nyaman, namun hal itu sendiri rupanya dilakukan sebagai bentuk perlindungan karena Nyi Wilengi diceritakan akan melindungi siapapun yang terpilih sehingga Maharatu dan para bawahannya sendiri tak bisa menganggunya.

Sayangnya, sosok itu malah terus mengikuti Endah sampai akhir cerita.

4. Sempat melihat ritual keji yang dilakukan di masa lalu

Rombongan membawa tandu yang berisi seseorang ( Dok. MD Pictures / Pabrik Gula )

Saat kekacauan terjadi di mana Wati dan para buruh kerasukan dedemit yang murka, hanya Endah yang justru malah mendapat visi masa lalu.

Yah, ia rupanya sempat melihat pagelaran wayang dan reog yang digelar di ladang tebu. Namun ada satu hal yang masih lebih parah daripada itu.

Sepasang pengantin yang tadi diarak-arak tiba-tiba dijatuhkan dalam sebuah lubang dan dikubur hidup-hidup sebagai tumbal persembahan untuk Maharatu agar para makhluk astral tak menganggu produksi gula.

Dari situlah, akhirnya Mbah Jinah dan Mbah Samin memahami satu-satunya cara untuk mengakhiri amarah Maharatu dan para dedemit adalah dengan menggelar ritual manten tebu dengan Hendra dan Naning sebagai tumbal barunya.

5. Diperankan oleh Ersya Aurelia

Endah saat lembur - Pabrik Gula
Endah saat lembur (Dok. MD Pictures/Pabrik Gula)

Tokoh Endah sendiri diperankan oleh Ersya Aurelia.

Sebelum film Pabrik Gula, Ersya sendiri membintangi beberapa film seperti Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu sebagai Amelia, Susuk: Kutukan Kecantikan sebagai Ayu, Enam Batang sebagai Niken, Killers sebagai Elly Aditya, dan Jendral Kancil The Movie sebagai Ratu Pelangi.

Itulah daftar fakta menarik Endah, buruh musiman yang selamat dalam film Pabrik Gula.

Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi
EditorFahrul Razi
Follow Us