Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

8 Kepercayaan Religius di One Piece, Keyakinan dan Agama yang Beragam

PSX_20250616_095938.jpg
Enel dan Nika (One Piece)
Intinya sih...
  • Dewa di Skypiea adalah gelar politis, bukan ilahi, namun Enel memperkuat citra sebagai makhluk mahakuasa.
  • Suku Shandia di Jaya dulunya menyembah ular raksasa dan melakukan pengorbanan manusia dalam upacara mereka.
  • Di Pulau Namakura, terdapat sekte pemuja setan yang mencoba memanggil iblis bernama Satan. Namun, justru Brook yang "dipanggil".

Seperti di dunia nyata, kepercayaan religius dan agama di dunia One Piece itu ada dan beragam juga.

Mulai dari manusia yang dijuluki dewa sampai sosok kepercayaan yang diyakini kaum tertentu ada di dunia One Piece.

Apa saja kepercayaan religius dan agama di One Piece? Yuk simak berikut ini!

1. Dewa di Skypiea

Enel (dok. Toei Animation/One Piece)

Dewa adalah gelar penguasa pulau langit, bukan sosok ilahi sejati. Gan Fall dan Enel pernah memegang gelar ini dan sebelum mereka ada Ubau.

Tidak seperti kepercayaan pada dewa yang maha kuasa, posisi ini bersifat politis layaknya pemimpin.

Namun, Enel mengambil gelar ini secara ekstrem dan menciptakan citra sebagai makhluk mahakuasa dengan serangan petir yang dinamai dari dewa-dewa petir dalam berbagai agama.

2. Dewa di Shandora

Shandora (dok. Toei Animation/One Piece)
Shandora (dok. Toei Animation/One Piece)

Suku Shandia di Jaya dulunya menyembah ular raksasa seperti Kashigami sebagai dewa dan melakukan pengorbanan manusia.

Dalam upacara tersebut, mereka memanggil Dewa Tanah, Matahari, Hutan, dan Hujan. Kepercayaan ini perlahan menghilang setelah Mont Blanc Noland dan kru-nya datang dan menyembuhkan mereka dari Tree Fever.

3. Kultus penyembah setan Kamakura

Brook-Meets-Namakura-Island-Residents-Cropped.jpg
Brook di pulau Namakura One Piece

Di Pulau Namakura, terdapat sekte pemuja setan yang mencoba memanggil iblis bernama Satan.

Namun, bukannya iblis yang muncul, justru Brook yang tak sengaja "dipanggil", menjadikan usaha ritual mereka sebagai kejadian lucu dan ironis.

4. Legenda di Pulau Manusia Ikan

Fish-Man Island (dok. Crunchyroll/One Piece)
Fish-Man Island (dok. Crunchyroll/One Piece)

Legenda tentang Vander Decken di Pulau Manusia Ikan menyebut bahwa ia dan kapalnya dikutuk oleh Tuhan karena membunuh awaknya dan meludahi Tuhan, menjadikannya hantu abadi di laut.

Keluarga kerajaan Ryugu dinamai dari dewa laut seperti Neptune (Romawi), Otohime (Jepang), dan Shirahoshi yang merupakan senjata kuno Poseidon (Yunani). Selain itu, Hody Jones dan pengikutnya menganggap diri mereka sebagai utusan langit yang ditakdirkan untuk memusnahkan manusia.

5. Dewa di Wano

is-the-boar-that-oden-fought-in-wano-based-on-the-v0-hvbmxfoq0t891.jpg
Koyama dan Oden One Piece

Masyarakat Wano percaya bahwa babi putih raksasa adalah agen para dewa, contohnya Mountain God yang pernah menyebabkan kekacauan.

Selain itu, Kouzuki Oden pernah menulis tentang “Shaka-sama” di buku catatannya, merujuk pada Shakyamuni Buddha, tokoh sentral dalam agama Buddha.

6. Dewa di legenda Elbaph

Pohon Yggdrasil di Elbaph. (mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece)

Di Elbaph, para raksasa mempercayai berbagai mitos, seperti Jörmungandr, Fenrir, Draugr, dan Nidhögg, semuanya terinspirasi dari mitologi Nordik.

Nika juga termasuk dalam legenda mereka, dan ditafsirkan dalam banyak bentuk berdasarkan teks kuno Harley. Kepercayaan ini memperlihatkan budaya religius raksasa yang kompleks dan beragam, tapi sumbernya masih kuat dari mitologi Nordik.

7. Dewa di Land of Gods

iscat-road-one-piece-1129-6fd52678476093074ce4f271a42ca79e.png
Land of Gods Road One Piece

Di Land of Gods, sebuah diorama dunia mini buatan Road, penduduknya menyembah hewan raksasa seperti landak yang disebut "Dewa Jarum", kelinci Glutbunny sebagai "Dewa Telinga", dan dipimpin oleh “Dewa Matahari” Road.

Namun, tidak semua hewan raksasa dianggap dewa, beberapa hanya disebut sebagai penguasa atau pelindung.

Karena penghuni diorama hidup di bawah paksaan, sistem kepercayaan ini adalah bagian dari sandiwara yang dipaksakan. Ketika ada kesempatan untuk kabur, mereka meninggalkan peran mereka sebagai pemuja dan memanfaatkan kekacauan yang diciptakan Bajak Laut Topi Jerami.

8. Nika sang Dewa Matahari

Dewa Matahari Nika. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)

Nika adalah sosok legendaris dari cerita rakyat para budak, dikenal sebagai pejuang pembebasan yang membawa tawa dan sukacita.

Ia disembah sebagai Dewa Matahari. Meski tak jelas apakah benar-benar ada, Pemerintah Dunia melarang cerita tentangnya.

Buah Iblis Gomu Gomu no Mi sebenarnya adalah Hito Hito no Mi Model Nika, yang memungkinkan penggunanya menjadi Nika. Dalam teks kuno Harley, Nika disebut muncul saat dunia hancur dua kali, dengan berbagai interpretasi sebagai Dewa Pembebasan, Dewa Kehancuran, dan Dewa Tawa.

Itu dia beberapa kepercayaan religius dan agama di One Piece, bagaimana menurutmu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us