Kenapa Garp Tetap Bertahan di Angkatan Laut One Piece? Ini Teorinya!

- Garp tetap bertahan di Angkatan Laut karena nilai keadilan yang tinggi
- Faktor ekonomi menjadi alasan logis Garp untuk tidak keluar dari Angkatan Laut
- Garp merasa posisinya di Angkatan Laut memberi perlindungan keamanan lebih untuk kampung halamannya
Seperti yang kita tahu, Garp terkenal sebagai prajurit yang suka seenaknya namun memiliki nilai keadilan. Ia sangat peduli pada orang-orang terdekatnya dan tak akan tinggal diam jika rakyat menerima ketidakadilan. Tak heran jika amarahnya sempat meledak ketika melihat rakyat sipil mati bergelimpangan akibat perburuan yang dilakukan Tenryubito.
Namun kenapa Garp malah memilih bertahan di Angkatan Laut? Ini penjelasannya!
1. Garp bisa dibilang merupakan prajurit yang menjunjung tinggi rasa keadilan sehingga tak aneh jika ia keluar jika melihat kengerian God Valley

Meski terkenal sebagai orang yang suka membangkang dan bertindak seenaknya, Garp adalah salah satu karakter Angkatan Laut yang masih memiliki hati nurani.
Ia yang awalnya cuma datang demi menangkap Roger seketika marah besar begitu melihat realita kejam di sana. Mayat-mayat rakyat sipil bergelimpangan akibat terbunuh oleh kaum Tenryubito yang sedang memperebutkan Shakuyaku. Garp sendiri bahkan sampai mempertanyakan masalah itu sampai mendengar dari Sengoku kalau orang yang berani membicarakan soal itu akan langsung dilenyapkan.
Garp mungkin harusnya sudah memahami kenapa putranya sendiri sampai keluar dan menjadi seorang pemimpin revolusi. Bahkan rasanya sudah tak aneh kalau kejadian itu membuatnya langsung meninggalkan jabatannya tersebut.
Namun kenyataannya, Garp masih memilih bertahan di situ.
2. Alasan logis kenapa Garp tetap bertahan adalah faktor ekonomi tentunya

Alasan realistis kenapa Garp memilih tak keluar tentu adalah faktor ekonomi.
Ia tahu apa yang harus dilalui sebagai bagian dari Angkatan Laut bisa saja bertentangan dengan nuraninya. Namun Garp sadar kalau masih ada keluarga yang harus ia nafkahi kelak di masa depan.
Yah, siapa lagi kalau bukan Luffy dan Ace. Belum lagi Dadan dan kelompoknya yang saat itu dipercaya untuk mengasuh keduanya. Gaji Garp sebagai wakil admiral tentu bisa menutupi semua kebutuhan tersebut.
Jika Garp sampai keluar, ia mungkin tak bisa membesarkan cucu dan anak rivalnya itu dengan baik.
3. Garp merasa posisinya di Angkatan Laut setidaknya bisa memberi perlindungan keamanan lebih untuk kampung halamannya

Sebagai tentara Angkatan Laut, Garp tahu seberapa parah kondisi dunia sekarang bahkan sejak era bajak laut kembali dimulai pasca-kematian Roger.
Oleh karena itu, Garp pun memilih bertahan di Angkatan Laut demi memberi status keamanan lebih untuk kampung halamannya. Jika desa Foosha masih tetap dikenal sebagai kampung halaman dari Garp sang pahlawan Angkatan Laut, setidaknya para bajak laut bahkan level Yonko sekalipun akan berpikir berulang kali jika nekat berbuat ulah di sana.
Berkat keputusan itu, sejauh ini Foosha relatif jarang mengalami konflik berarti. Jika memang sampai diganggu oleh penjahat kelas kakap sekalipun, Garp tentunya akan langsung pergi memburu kriminal tersebut.
4. Namun yang paling penting, Garp ingin menyiapkan generasi baru Angkatan Laut yang benar-benar berjiwa heroik

Menurut penulis, kemungkinan poin ini yang jadi alasan utama Garp memilih tetap bertahan di Angkatan Laut meski tahu organisasi itu dikuasai sosok iblis yang berdiam di belakang Pemerintah Dunia.
Garp masih memegang harapan bahwa kelak Angkatan Laut benar-benar bisa memenuhi tugasnya sebagai pelindung sekaligus penegak keadilan untuk masyarakat dunia. Meski sekarang Angkatan Laut dipenuhi para member yang kemungkinan memiliki sifat koruptif, pria itu tahu bahwa organisasi itu masih bisa berubah jika diteruskan oleh generasi muda yang menjunjung tinggi nilai keadilan.
Oleh karena itu, Garp menunggu suatu saat ada talenta yang kelak akan menggantikan dirinya menjadi penegak keadilan. Ia awalnya berharap pada Luffy dan Ace yang ironisnya malah mengikuti jejak ayah mereka yang dikenal sebagai kriminal. Namun pada akhirnya, ia pun menemukan sosok murid idamannya, Koby serta Helmeppo.
Hasil didikan Garp sendiri bahkan sampai menjadikan Koby perlahan menjadi versi muda dari kakek Luffy tersebut. Di usia mudanya, pemuda itu sudah membuat banyak pencapaian seperti saat kejadian Rocky Port yang membuatnya mendapat titel pahlawan, sama seperti gurunya. Tak heran begitu mendengar murid kesayangannya itu disandera di Hachinosu, Garp tanpa ragu maju meski harus berakhir tertangkap oleh kelompok Kurohige.
Itulah alasan kenapa Garp memilih bertahan di Angkatan Laut.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku



















