Kalau Caribou Anak Ochoku, Kenapa Dia Malah Mengidolakan Kurohige?

- Caribou mengungkapkan niatnya menjadi bagian dari kru Kurohige dan bersedia membocorkan informasi soal Poseidon dan Pluton.
- Ochoku mungkin bukan ayah yang baik, kekalahan Ochoku mungkin jadi titik balik yang menginspirasi Caribou untuk mengagumi Kurohige.
- Kemungkinan Caribou terinspirasi oleh kekuatan Kurohige dan tidak mempertimbangkan ikatan keluarga dalam hidupnya.
Wajah Ochoku terungkap di One Piece 1155 dan fans terkejut karena dia punya ciri fisik Caribou. Termasuk lidah panjang dan kuping runcing. Ochoku bahkan punya kemiripan juga dengan Coribou, saudara Caribou.
Tapi ini menariknya. Ochoku dulu digulingkan oleh Kurohige. Namun pada Catarina Devon dan Van Augur di Egghead, Caribou malah mengatakan dia mengagumi Kurohige.
Jadi, kalau benar Caribou adalah anak Ochoku... kenapa dia malah memuja pria yang mengalahkan ayahnya sendiri?
Ini teori saya.
1. Yang dikatakan oleh Caribou

Kalau kamu penasaran bab mana Caribou mengatakan dia mengidolakan Kurohige, cek Arc Egghead, bab 1107.
Di tengah kekacauan pulau Egghead, Caribou muncul secara tiba-tiba dan menghampiri Van Augur serta Catarina Devon yang bersiap meninggalkan lokasi. Di sinilah Caribou mengungkapkan niatnya: ia selalu bermimpi menjadi bagian dari kru Kurohige.
Caribou bahkan memohon agar mereka membawanya langsung menemui sang Yonko.
Tak berhenti di situ, di bab 1108, Caribou sempat memikirkan rencana gelap, bahwa ia bersedia membocorkan informasi soal Poseidon dan Pluton, dua senjata kuno paling berbahaya di dunia.
2. Mungkinkah Ochoku ayah yang buruk?

Ochoku disebut-sebut telah digulingkan oleh Kurohige pada masa time skip, periode dua tahun yang terjadi antara Marineford dan kembalinya Topi Jerami ke Sabaody.
Menariknya, pada arc Return to Sabaody, karakter penipu Demaro Black menyebut Caribou dan Coribou sebagai rookie terkenal, duo kakak-beradik dari generasi baru yang memiliki bounty tinggi: 210 juta dan 190 juta belly.
Artinya, Caribou mulai naik daun justru setelah kejatuhan Ochoku. Jadi memang masih masuk kalau Kurohige yang menginspirasi Caribou untuk melaut.
Kalau kita mengasumsikan bahwa Ochoku benar-benar ayahnya, maka ini membuka kemungkinan mengejutkan: bahwa Ochoku bukanlah sosok ayah yang baik.
Justru kekalahan Ochoku mungkin jadi titik balik yang menginspirasi Caribou, bukan untuk balas dendam, tapi untuk mengagumi dan mengejar jejak orang yang telah menggulingkan ayahnya: Kurohige.
Sebuah relasi yang aneh dan kelam… namun sangat One Piece.
3. Caribou sekedar respek pada kekuatan?

Ochoku dikenal sebagai salah satu sosok legendaris yang pernah menjadi anggota kru Rocks, artinya, dia seharusnya sangat kuat. Namun pada masa time skip, dia digulingkan oleh Kurohige. Dan itu membuat satu hal menjadi jelas: Kurohige lebih kuat. (Walau seharusnya Koby membantu Kurohige sih).
Lalu bagaimana jika Caribou bukan termotivasi oleh dendam, melainkan kekaguman pada kekuatan?
Katakanlah untuk teori ini Caribou benar anak Ochoku. Kalau begitu Caribou tentu tahu seberapa hebat Ochoku, betapa menakutkannya kekuatannya Tapi ketika Kurohige berhasil menaklukkannya, Caribou mungkin justru melihatnya sebagai simbol kekuatan mutlak.
Dan bagi seseorang seperti Caribou, yang sejak awal sudah digambarkan brutal dan oportunis, respek terhadap kekuatan mungkin jauh lebih penting daripada ikatan keluarga.
Ini juga sejalan dengan filosofi era Rocks, di mana kru dikumpulkan bukan oleh kasih sayang, tapi oleh kekuatan dominan Rocks D. Xebec.
Jadi kalau Caribou benar anak dari mantan kru Rocks, dan dibesarkan dalam lingkungan seperti itu, kekaguman pada yang terkuat bisa jadi warisan mentalitasnya.
4. Apakah alasannya lebih... pragmatis?

Caribou sebenarnya terasa seperti kisah peringatan, semacam what if versi kelam: apa jadinya kalau Luffy nekat masuk New World terlalu cepat?
Sebelum time skip, Luffy memang sosok luar biasa. Bounty 300 juta, menumbangkan CP9, mengacak-acak Enies Lobby. Tapi saat menghadapi Kizaru dan Pacifista, kita melihat betapa jauh jarak kekuatan antara Paradise dan New World. Andai saat itu Luffy langsung menuju Pulau Manusia Ikan, lalu ke New World, bisa jadi dia akan tumbang lebih awal, mungkin bahkan oleh villain seperti Hody Jones atau Caesar Clown.
Nah, itulah Caribou. Di Paradise, dia seorang super rookie dengan bounty besar dan reputasi sadis. Tapi di New World? Dia jadi karakter komedi. Terlalu kecil untuk medan perang sebesar itu.
Ketika arc Egghead berlangsung, Caribou terjebak di pulau yang sedang menghadapi serbuan Buster Call terbesar dalam sejarah. Bajak Laut Topi Jerami sudah menurunkannya, dan dia tak punya kekuatan cukup untuk melawan mereka, apalagi menghadapi pihak Pemerintah Dunia. Bahkan jika dia kesal sekalipun, dia bukan ancaman. Dia hanya... beban.
Dalam situasi itu, satu-satunya jalan keluar adalah Van Augur dengan kemampuan Wapu Wapu no Mi-nya.
Jadi... mungkinkah Caribou berkata apapun yang dia pikirkan, termasuk "aku selalu ingin gabung Kurohige", hanya demi dibawa pergi dari Egghead?
Ucapan itu mungkin bukan pengakuan tulus, melainkan semacam survival instinct.
Dan ketika Van Augur serta Devon tetap curiga padanya, Caribou pun mengeluarkan satu kartu pamungkas: tawaran informasi penting untuk disampaikan langsung ke Kurohige.
Niat Caribou memang terasa cukup beracun. Dia punya sejarah yang rumit dengan Bajak Laut Topi Jerami, dan mungkin merasa sakit hati setelah "dibuang" dari Thousand Sunny. Maka menjual informasi penting, yang bisa mengancam Fish-Man Island dan Wano, bisa jadi bentuk balas dendam kecil, sambil tetap menyelamatkan dirinya sendiri.
Bukan soal ideologi. Bukan karena kekaguman.
Tapi karena dia ingin hidup.
5. Mungkin ini upaya balas dendam?

Tapi… bagaimana kalau bukan kekaguman, melainkan dendam?
Bisa saja Caribou sebenarnya menyimpan amarah atas kejatuhan Ochoku, sosok yang mungkin adalah ayahnya. Dan kini, dia melihat kesempatan. Dengan mendekati Van Augur dan Catarina Devon, Caribou berharap bisa dibawa ke markas Kurohige di Hachinosu. Di sana, mungkin ia berniat mencari celah… untuk membalas kekalahan ayahnya.
Secara teori, ini mungkin. Plot twist semacam itu bukan hal baru di dunia One Piece.
Namun, yang membuat teori ini terasa goyah adalah panel di bab 1108. Di sana, Caribou berpikir dalam hati bahwa dia memiliki informasi penting soal Poseidon dan Pluton, dan dari konteksnya, dia memang berniat menjual info itu.
Tidak ada indikasi bahwa ia sedang menyusun siasat balas dendam. Sebaliknya, ia tampak lebih seperti pria putus asa yang mencoba bertahan hidup dan mencari keuntungan di tengah kekacauan.
Jadi, walau ide tentang dendam pribadi ini menarik, sayangnya tak banyak petunjuk dalam narasi yang mendukungnya.
6. Kalaupun Ochoku itu ayahnya, Caribou... tidak tahu?

Ada satu kemungkinan menarik yang layak dipertimbangkan: bagaimana jika Caribou memang anak Ochoku… tapi dia sendiri tidak tahu?
Ingat, Hachinosu terletak di wilayah New World, dan selama bertahun-tahun dikatakan dikuasai oleh Ochoku. Jika benar begitu, besar kemungkinan Ochoku jarang, atau bahkan tak pernah, meninggalkan pulau itu. Jadi kalau dia berkeluarga ya seharusnya keluarganya juga di pulau itu.
Sementara Caribou dan saudaranya, Coribou, memulai debut mereka di wilayah Paradise, Grand Line bagian awal, dan terakhir terlihat muncul di Sabaody saat arc Return to Sabaody, jauh dari tempat Ochoku diduga berkuasa.
Ini membuka kemungkinan menarik: mungkinkah Caribou adalah anak di luar nikah, anak haram yang lahir di luar pengetahuan dunia bajak laut besar? Mungkin ibunya disisihkan, atau memang tak pernah memberitahu siapa ayahnya? Caribou tumbuh tanpa tahu asal-usulnya, hanya mendengar nama besar Ochoku sebagai legenda, tanpa sadar dia punya hubungan darah dengannya.
Jika begitu, maka sikapnya yang ingin mendekat ke Kurohige bukan karena respek maupun dendam, melainkan murni karena ketidaktahuan. Dia mungkin bahkan tidak tahu bahwa pria yang dikalahkan Kurohige, Ochoku, adalah ayah kandungnya sendiri.
7. Kesimpulan?

Jadi... benarkah Caribou adalah pengagum sejati Kurohige?
Jawabannya: bisa iya, bisa juga tidak.
Caribou adalah rookie yang muncul setelah time skip, jadi secara waktu, masuk akal jika ia terinspirasi oleh kejatuhan Ochoku, yang mungkin terjadi di masa itu. Mungkin baginya, sang ayah, jika benar Ochoku adalah ayahnya, adalah sosok bajak laut yang gagal. Alih-alih menaruh dendam, Caribou bisa saja justru terinspirasi untuk menempuh jalan sendiri, bahkan mengidolakan pria yang berhasil menjatuhkan ayahnya. Rasa hormat pada kekuatan tampaknya jadi nilai utama dalam hidupnya.
Namun, jangan lupakan sisi pragmatis dari karakter ini. Caribou bukan pria idealis. Dia oportunis kelas kakap.
Saat situasi genting di Egghead, satu-satunya jalur keluar yang realistis adalah melalui Van Augur dan Catarina Devon. Dalam kondisi seperti itu, Caribou mungkin mengatakan apa saja, termasuk “aku selalu ingin gabung Kurohige!”, hanya demi diselamatkan.
Dan ketika itu belum cukup, ia mengeluarkan senjata terakhir: informasi soal Ancient Weapon, sebagai bahan tawar-menawar.
Kalaupun Bajak Laut Topi Jerami menang, Caribou tahu dia tetap tak punya tempat di sana. Dia sudah didepak dari Thousand Sunny, dan mereka mana mau menerimanya lagi? Sejak awal dia cuma penumpang gelap.
Kemungkinan alternatif bahwa Caribou anak Ochoku namun dia tidak tahu itu juga menarik. Fakta bahwa dia berada di Sabaody berada dia memulai petualangannya minimal di wilayah Paradise, jauh dari Hachinosu. Bukankah kalau dia memang anak Ochoku yang diakui dia harusnya ada di Hachinosu?
Jadi, apakah ia benar-benar kagum? Atau hanya sedang bertahan hidup?
Bagaimana menurutmu? Caribou ini fans sejati Kurohige, atau cuma bajak laut licik yang jago membaca situasi?
Tulis pendapatmu di kolom komentar, mari kita bahas bareng!



















