8 Fakta Davy Back Fight di One Piece, Gamenya Davy Jones?

- Davy Back Fight adalah permainan tradisional di kalangan bajak laut untuk merekrut kru dan menguji keberanian lawan tanpa pertumpahan darah.
- Rocks D. Xebec memanfaatkan Davy Back Fight untuk merekrut krunya, termasuk Shiki dan Edward Newgate.
- Permainan ini mempertaruhkan harga diri, identitas kru, dan simbol kebanggaan seperti Jolly Roger.
Dalam seri One Piece, ada sebuah tradisi dan permainan yang berkaitan dengan sosok legendaris Davy Jones, yaitu Davy Back Fight.
Apa saja fakta-fakta permainan Davy Back Fight yang legendaris dan ternyata sudah pernah muncul di One Piece? Yuk simak berikut ini!
1. Tradisi untuk merekrut kru

Davy Back Fight adalah sebuah permainan tradisional yang hanya dimainkan di kalangan bajak laut. Permainan ini diciptakan sebagai bentuk penghormatan kepada sosok legendaris Davy Jones, yang dalam mitologi bajak laut dikenal sebagai penjaga jiwa-jiwa mereka yang tenggelam di laut.
Davy Back Fight sendiri merupakan cara “resmi” bagi bajak laut untuk menguji kemampuan dan keberanian kru lawan sekaligus merebut mereka secara sah tanpa pertumpahan darah yang sia-sia.
Tujuan utama dari Davy Back Fight bukan sekadar bersenang-senang, melainkan mempertaruhkan harga diri dan identitas kru. Dalam sejarahnya, permainan ini digunakan untuk mencari kru terbaik. Siapa pun yang kalah dalam permainan ini, bukan hanya harus menyerahkan anggota kru, tetapi juga simbol kebanggaan seperti Jolly Roger (bendera kapal). Dengan begitu, setiap pertandingan selalu berlangsung penuh tensi dan sarat makna bagi para pesertanya.
2. Digunakan Rocks D. Xebec untuk merekrut krunya

Rocks D. Xebec, salah satu bajak laut paling legendaris di dunia One Piece dikenal memanfaatkan Davy Back Fight sebagai sarana untuk memperluas kekuatan krunya.
Sebelum membentuk Rocks Pirates yang terkenal, ia sudah memenangkan banyak duel Davy Back Fight dan merekrut nama-nama besar seperti Shiki, Edward Newgate (Shirohige), Buckingham Stussy, Marlon, dan Ochoku melalui permainan ini.
3. Bukan hanya memperebutkan kru, tapi juga harga diri

Dalam Davy Back Fight, bukan hanya anggota kru yang dipertaruhkan, tetapi juga harga diri dan kehormatan bajak laut serta kaptennya. Pemenang berhak memilih siapa pun dari pihak yang kalah untuk bergabung dengan kru mereka, bahkan bisa memilih kapten lawan jika mau.
Selain itu, kalau pemenang merasa kru lawan tidak ada yang berguna, mereka bisa memilih untuk mengambil Jolly Roger sebagai simbol kemenangan sekaligus penghinaan terbesar. Permainan ini jadi tempat mempertaruhkan harga diri para bajak laut.
4. Permainan yang disepakati oleh kedua kapten

Davy Back Fight adalah permainan dan metode untuk mendapatkan kru dan penghinaan pada bajak laut yang kalah, namun permainan ini bukanlah paksaan.
Sebelum memainkan Davy Back Fight, kedua kapten sudah sepakat untuk memainkan permainan ini dan keduanya terikat dengan peraturan yang ada, disimbolisasi dengan kedua kapten menembakan peluru ke arah langit.
5. Tiga tanda kekalahan di Davy Back Fight

Aturan utama dalam Davy Back Fight diatur oleh apa yang disebut Tiga Artikel Kekalahan. Pertama, anggota kru atau simbol yang sudah direbut hanya bisa didapatkan kembali melalui Davy Back Fight lainnya, tidak ada cara lain.
Kedua, kru yang direbut wajib langsung bersumpah setia pada kapten baru, tanpa ada tawar-menawar. Dan ketiga, simbol seperti Jolly Roger yang diambil tidak boleh pernah lagi digunakan oleh kru yang kalah.
Aturan ini dibuat untuk menjaga kehormatan permainan dan memastikan tidak ada yang berani melanggar kesepakatan. Meskipun kejam, aturan ini juga menjamin bahwa yang menang memang benar-benar membuktikan kekuatannya. Siapa pun yang melanggar atau menolak hasil permainan dianggap sudah menyerahkan jiwanya kepada Davy Jones, sesuai dengan mitos yang melandasi tradisi ini.
6. Tiga permainan yang digunakan di versi Foxy

Dalam cerita, Foxy Pirates menyajikan tiga pertandingan utama ketika menantang Topi Jerami yaitu Donut Race, Groggy Ring, dan Combat.
Di Donut Race, tiga anggota dari masing-masing tim harus merakit perahu dari bahan seadanya dan balapan mengelilingi pulau sambil saling serang. Balapan ini brutal karena semua serangan diizinkan, termasuk menjatuhkan lawan dari kapal.
Lalu ada Groggy Ring, permainan mirip sepak bola liar di mana satu anggota dijadikan “bola” yang harus dimasukkan ke gawang lawan. Yang terakhir adalah Combat, duel satu lawan satu antara kapten di arena yang ditentukan secara acak. Di sini, semua senjata dan kekuatan diperbolehkan, dan siapa pun yang keluar dari arena duluan dinyatakan kalah.
7. Permainannya bisa beragam karena Xebec punya variasi permainan lain

Di versi resmi (dalam cerita Foxy Pirates) setidaknya ada tiga game yang disebutkan di poin sebelumnya. Di versi filler juga banyak permainan untuk Davy Back Fight lainnya.
Nah Xebec juga punya variasi permainan lain selain Donut Race dan Combat.
Dalam salah satu momen yang diketahui, Xebec menang dalam sebuah pertandingan satu lawan satu yang melibatkan kapak dan helm. Permainan itu mirip dengan permainan tradisional Jepang Tataite Kabutte Jankenpon, di mana dua pemain saling mengadu refleks, pemenang janken (suit) memukul dengan palu (atau senjata), sementara yang kalah harus melindungi kepala dengan helm.
Ini cukup brutal karena Xebec mainnya pakai kapak!
8. Sejarah terciptana Davy Back Fight

Menurut cerita, Davy Back Fight pertama kali diciptakan di Pirate Island oleh bajak laut yang bertikai untuk mendapatkan pelaut terbaik.
Sebelum pertandingan dimulai, ada ritual melempar sejumlah koin ke laut, yang selain menentukan jumlah pertandingan juga berfungsi sebagai persembahan kepada Davy Jones. Jumlah koin yang dilempar melambangkan banyaknya jiwa yang dipertaruhkan dalam permainan.
Tradisi ini mengingatkan bahwa Davy Back Fight bukan hanya permainan brutal, tetapi juga ritual penuh makna bagi para bajak laut. Dengan mempertaruhkan teman, kapal, dan simbol mereka, para pemain menunjukkan kepada Davy Jones dan dunia bahwa mereka memiliki keberanian untuk mempertaruhkan segalanya demi kehormatan mereka.
Itu dia fakta-fakta Davi Back Fight, bagaimana menurutmu?


















