[Teori One Piece] Bukan Sekedar Mati, Kaido Ingin Gugur dengan Epik?
Mungkin ini sebabnya dia tidak menenggelamkan diri di laut
Kalau Kaido hobi cari mati, kenapa dia tidak menenggelamkan diri di laut? Mungkin pembaca One Piece pernah memikirkan pertanyaan ini juga. Jatuh dari Pulau Langit pun tak bisa membunuhnya. Namun Kaido tampaknya bukan manusia ikan, dan dia pemakan Buah Iblis, jadi tenggelam di laut seharusnya akan menghabisinya.
Tapi gimana kalau sebenarnya kematian yang diinginkan Kaido bukan kematian biasa, melainkan kematian epik?
Ada beberapa gelagat kalau Kaido memang ingin kematiannya dikenang, seperti Oden dan Whitebeard, bukan sekedar mati biasa.
1. Reaksi unik Kaido pada kematian Kozuki Oden
Di awal eksekusi Oden di bab 971, kamu bisa melihat Kaido menyeringai dan tertawa seperti penjahat.
Tapi saat Oden menjelang ajal, kamu bisa melihat kalau Kaido tidak lagi tersenyum. Wajahnya terlihat serius. Tak hanya itu, Kaido malah mengatakan pada Oden kalau kematian Oden akan terus dikenang.
Di momen ini, terutama, Kaido mengatakan, "Mereka akan membicarakanmu bertahun-tahun ke depan. Mengatakan kalau kau mati dengan spetakuler."
Dengan ekspresinya yang serius saat mengucapkan itu, Kaido jadi terasa seperti iri dengan kematian Oden.
Saat Kaido mendarat di lokasi pertemuan Kid, dia juga mengomentari kalau Whitebeard akhirnya berhasil mati. Seperti Oden, Whitebeard tidak mati begitu saja. Dia mati dengan spektakuler, menerima berbagai luka, dan sempat menyampaikan kalau One Piece itu ada.
Baca Juga: Akun Twitter One Piece Menyampaikan Eiichiro Oda Sudah Pulih
2. Mungkin inilah motivasi utama Kaido ingin mengobarkan perang dunia
Bila Kaido ingin kematiannya dikenang seperti Roger, Oden, dan Whitebeard, maka sekedar menenggelamkan diri jelas bukan solusi. Ini mungkin akan lebih sukses membunuhnya ketimbang lompat dari Pulau Langit, tapi kematiannya tidak akan diingat dan diketahui siapa-siapa.
Bahkan mati karena lompat dari Pulau Langit pun lebih ada kemungkinan untuk dikenang orang.
Tapi Kaido juga tak bisa mati dengan cara biasa. Semua metode eksekusi pun gagal.
Jadi tampaknya, mengobarkan perang besar adalah solusi yang bisa dipikirkan Kaido. Itu sepertinya bukan perang yang ingin Kaido menangkan. Malah, Kaido kemungkinan besar ingin dia gugur di sana, dan dikenang di sejarah seperti Whitebeard dan Roger.
Saya malah tidak akan heran jika Kaido terinspirasi ingin mengobarkan perang setelah apa yang terjadi pada Whitebeard di Marineford.
3. Hukuman terberat untuk Kaido justru adalah dengan kematian yang tidak menonjol, atau ia memperoleh momen kematian epik tapi dibiarkan hidup
Berdasarkan pertimbangan di atas, hukuman terberat untuk Kaido justru bukan membunuhnya. Jika misalnya Luffy membunuh Kaido di pertempuran Onigashima, dan pertempuran itu kemudian diinformasikan ke dunia, maka nama Kaido akan abadi.
Hukuman terberat untuk Kaido tampaknya adalah bila ia mati dan kematiannya bisa dengan cepat dilupakan. Antara itu, atau dia seharusnya bisa mati, namun karena satu dan lain alasan dia tidak dibunuh.
Dari kata-katanya di bab 973, Kaido tampaknya membunuh Kurozumi Higurashi, pemilik Buah Mane Mane sebelum Mr. 2. Bila benar, bisa jadi inilah alasan dia melakukannya.
Kozuki Oden hampir membunuh Kaido. Kematian itu bisa menjadi kematian epik, di mana seorang pahlawan memotong naga. Tapi Higurashi malah mengalihkan perhatian Oden.
Nah, yang menarik dari Luffy adalah dia sebelum ini tidak pernah membunuh musuhnya. Dia hanya menghancurkan impian mereka. Mulai dari Crocodile yang hampir menguasai Alabasta, Moria yang hampir memiliki Oars dengan bayangan kuat, dan lain-lain.
Akan menarik jika Luffy menemukan cara untuk justru membuat impian Kaido ingin mati dengan epik tak terwujud. Mungkin dengan membuat O-Tama mengendalikan Kaido?
Gimana nih menurut kamu? Benarkah Kaido ingin gugur dengan epik?
Baca Juga: Bisa Bikin K.O. Satu Pukulan, Apa Rahasia Senjata Kaido One Piece?