10 Ninja Naruto yang Berkorban Nyawa untuk Tujuan Mulia
Demi menyelamatkan orang, mereka rela gugur
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hidup merupakan sebuah pilihan. Mereka dapat memilih untuk tetap hidup atau mengorbankan dirinya demi melindungi desa dan penduduknya.
Tekad Api yang menjadi filosofi berpikir dari ninja Konoha nampaknya merasuk hingga ke jiwa mereka sehingga mereka mau mengorbankan dirinya demi kepentingan Konoha atau orang-orang yang mereka cintai.
Berikut 10 shinobi yang mengorbankan dirinya untuk tujuan mulia.
1. Jiraiya
Kematian Jiraiya memang sungguh sangat mengejutkan. Jiraiya yang merasa bertanggung jawab atas kekacauan yang ditimbulkan oleh Pain, muridnya, berusaha untuk menghentikannya.
Namun upayanya mengalami kegagalan dan berujung pada kekalahan dirinya.
Di saat dirinya sudah sekarat, dia memiliki pilihan untuk bersembunyi dengan jutsu miliknya yang mana dia dapat bertahan tanpa diketahui oleh Pain atau mengorbankan dirinya dengan meninggalkan pesan bagi Konoha mengenai Pain, sehingga mereka dapat lebih mudah mengalahkannya.
Akhirnya Jiraiya memilih untuk meninggalkan pesan kematian yang dituliskan di punggung Fukasaku. Pesan tersebut sedikit banyak memberikan informasi bagi Konoha mengenai identitas Pain yang sesungguhnya.
Baca Juga: Teori: Benarkah Itachi Takut dengan Jiraiya di Naruto? Ini Situasinya!
2. Rin Nohara
Rin merupakan teman masa muda Kakashi dan Obito yang tergabung dalam tim Minato. Rin beberapa kali terlibat misi dengan tim tersebut.
Setelah "kematian" Obito di Perang Dunia Ninja Ketiga, Rin dipaksa menjadi seorang Jinchuriki Ekor Tiga setelah diculik oleh desa Kirigakure yang sebenarnya merupakan suruhan Madara.
Menyadari dirinya akan membahayakan Konoha dan penduduknya, dia memutuskan untuk bunuh diri. Dia mengenakan dirinya pada Raikiri Kakashi yang tepat menembus jantungnya.
Kematiannya membawa kedamaian karena dirinya pasti tidak menjadi ancaman bagi Konoha sebagai seorang Jinchuriki. Sayang, kematian ini juga mendatangkan kepahitan untuk Obito dan Kakashi.
3. Neji Hyuga
Neji merupakan anggota klan Hyuga yang berasal dari kasta bawah. Pada masa mudanya, dia mengalami kepahitan dari kasta atas karena merasa ayahnya, Hizashi Hyuga, dikorbankan untuk melindungi Hiashi Hyuga, keluarga kasta atas.
Namun seiring berjalannya waktu, Neji berkembang menjadi seorang yang sangat dewasa dan bertanggung jawab. Pada Perang Dunia Ninja Keempat, Neji, Hinata, dan Hiashi bertugas untuk membantu Naruto melawan Jubi. Serangan Jubi yang masif membuat anggota tim agak kesulitan.
Pada satu titik, Jubi menyerang dengan proyektil kayu yang mengarah ke Naruto. Neji menerima proyektil kayu tersebut dengan tubuhnya untuk menyelamatkan Naruto. Akhirnya Neji pun tewas di pelukan Naruto. Dia mengambil jalan yang sama dengan ayahnya, yaitu mati untuk menyelamatkan sahabatnya.
4. Tobirama Senju
Penerus Hashirama sebagai Hokage di Konoha, Tobirama, mempunyai tekad api yang membara. Dia adalah ninja jenius yang memelopori banyak struktur di Konoha, seperti akademi, Ujian Chunin, dan Anbu.
Saat kunjungannya ke desa lain untuk menemui Raikage Kedua, tiba-tiba dia beserta timnya diserang oleh tim Kinkaku dan Ginkaku. Kinkaku dan Ginkaku adalah ninja hebat dengan chakra Ekor Sembilan.
Terdesak oleh mereka, Tobirama memutuskan untuk menjadi umpan pengalih perhatian, sehingga anggota tim yang lain dapat kabur dan selamat kembali ke Konoha.
Akhirnya Tobirama tewas di tangan Kinkaku dan anggota timnya selamat.
5. A, Raikage Ketiga
Raikage Ketiga merupakan pemimpin yang sangat terkenal di zamannya. Dia dianggap sebagai Raikage terhebat selama ini. Jutsu Nukite miliknya merupakan jutsu petir yang melegenda.
Akhir hidup Raikage Ketiga diceritakan dia menahan serangan 10.000 ninja sendirian dan bertarung selama tiga hari tiga malam untuk memastikan rekan pejuangnya dapat kabur dan selamat.
Pertarungan ini membawa kelelahan yang besar baginya dan Raikage Ketiga pun meregang nyawa. Pengorbananannya menyelamatkan nyawa bawahannya yang dapat lolos dari kematian.
6. Hizashi Hyuga
Hizashi Hyuga adalah ayah Neji dan berasal dari klan Hyuga keluarga cabang. Keluarga cabang bertugas untuk melindungi keluarga utama.
Pada satu waktu Konoha berperang dengan desa Kumogakure dan akan menandatangi perjanjian damai. Namun salah satu shinobi Kumo menculik Hinata pada ulang tahunnya yang ketiga untuk mengambil Byakugan miliknya.
Hiashi yang tahu membunuh shinobi tersebut. Kumogakure menyangkal aksi penculikan tersebut dan mengharuskan mereka menyerahkan sang pembunuh shinobi Kumogakure tersebut.
Hizashi datang sebagai ganti Hiashi untuk meredam situasi politik, melindungi rahasia Byakugan, serta demi kelangsungan hidup kakaknya.
Kematian Hizashi kemudian menjadi salah satu alasan Hiashi menjadi lebih lembut di usia tuanya. Alasan lainnya adalah perlakuannya pada Neji, serta kematian Neji.
7. Minato Namikaze
Pengorbanan Minato sebagai seorang Hokage tentunya sudah banyak kalian kenal. Dia menjabat posisi Hokage Keempat di usia yang sangat muda. Serangan Ekor Sembilan yang terjadi atas kontrol Tobi dan saat Kushina melahirkan tentunya menjadi tanggung jawabnya sebagai Hokage.
Dia menyegel separuh Ekor Sembilan ke dalam dirinya dengan Shinigami yang berujung pada kematian dirinya. Bagi Konoha dia adalah seorang pahlawan.
8. Kushina
Kushina merupakan istri Minato. Pengorbanan Kushina sudah dimulai sejak masa mudanya. Dia “dipaksa” untuk menjadi Jinchuriki Ekor Sembilan menggantikan istri Hashirama karena dia berasal dari klan Uzumaki.
Setelah itu, saat mengandung Naruto, dia juga harus berkorban karena hal yang ditakuti saat melahirkan terjadi. Segel Ekor Sembilan lepas dan karena pengaruh Tobi, Ekor Sembilanmenyerang desa.
Di saat terakhir hidupnya, dia menyegel kembali separuh Ekor Sembilan ke Naruto sedangkan separuhnya disegel oleh suaminya, Minato, dalam dirinya. Dia tewas tanpa dapat membesarkan putra satu-satunya.
9. Hiruzen Sarutobi
Hiruzen merupakan Hokage Ketiga dari desa Konoha. Dia mengundurkan diri setelah Perang Dunia Ninja Ketiga dan naik jabatan lagi setelah meninggalnya Minato karena menyegel kyubi.
Hiruzen bertemu kembali dengan muridnya Orochimaru sebagai lawan saat Ujian Chunin. Orochimaru ingin menghancurkan Konoha. Sebagai seorang Hokage, dia merasa bertanggung jawab untuk menyelamatkan desa.
Akhirnya, dia menggunakan Shinigami untuk menyudahi perlawanan Orochimaru. Hiruzen pun tewas setelah mengambil jiwa tangan Orochimaru dengan Shinigami yang sekaligus mengakhiri serangannya.
10. Nagato
Awalnya jadi ancaman besar, di akhir hayatnya Nagato yang menyadari kesalahannya akhirnya melakukan pengorbanan besar. Dia menukar nyawanya sendiri untuk menghidupkan korban-korbannya di Konoha.
Walau sempat mengambil jalan yang salah, akhir Nagato bisa dibilang mengharukan.
Nah, bagaimana menurut kalian? Memang berat untuk mengambil suatu keputusan untuk berkorban demi orang lain, apalagi pengorbanan yang dilakukan adalah memberikan nyawa kita.
Namun nyatanya, pengorbanan tidak harus berupa pengorbanan nyawa. Pengorbanan waktu, tenaga, materi, atau yang lain dapat kita lakukan di kehidupan sehari-hari. Semoga kisah pengorbanan di animanga Naruto menjadi inspirasi bagi kalian yaa.
Baca Juga: Siapa yang Membunuh Tobirama Senju di Naruto? Begini Situasinya