Jadi Sulit Simpati? 6 Bukti Hidup Boruto Terlalu Sempurna!
Hidup Boruto jauh lebih baik dari ayahnya dulu!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Biasanya, kehidupan tokoh manga shonen itu dibuat punya tantangan biar pembaca lebih asyik mengikuti perjalanan mereka. Ada yang hidupnya sulit, ada yang walau kuat tidak direspek oleh orang lain, dan lain sebagainya.
Bahkan, lihat saja Naruto Uzumaki kecil. Dia tumbuh tanpa orang tua, awalnya kesulitan untuk mempelajari jutsu sederhana, dan dibenci serta dihina oleh penduduk desa.
Dibanding ayahnya, hidup Boruto terlalu sempurna. Ini enam buktinya!
1. Masih hidup bersama orang tua yang menyayanginya
Di manga shonen, biasanya nasib orang tua tokoh utama itu ada dua. Pertama: mereka sudah lama mati. Kedua: mereka mungkin masih hidup, tapi tokoh utama antara harus meninggalkan mereka atau malah para orang tua yang meninggalkan tokoh utama duluan.
Orang tua Boruto bukan hanya masih hidup. Boruto masih tinggal bersama mereka, dan keduanya menyayanginya. Karena ini saat Boruto marah-marah Naruto tidak pulang ke ultahnya dan Himawari, kemarahannya terasa begitu remeh. Terutama karena dulu Naruto kecil harus kesepian di hari ulang tahunnya.
2. Tumbuh besar dengan reputasi sebagai anak pak Hokage
Naruto kecil tumbuh dengan dibenci dan diasingkan. Gimana dengan Boruto? Dia tumbuh besar dengan reputasi sebagai anak Hokage Ketujuh, pahlawan dari Perang Dunia Ninja.
Boruto mungkin kesal selalu dibandingkan dengan reputasi ayahnya yang luar biasa. Tapi dibanding ayahnya, yang ditakuti karena reputasi sebagai Jinchuriki yang menyimpan Kurama sang perusak Konoha, keluhan Boruto ini jadi terasa remeh banget.
Baca Juga: Ada Gambar Karakter Baru Boruto, Apakah Ini Wujud Baru Urashiki?
3. Sejak kecil sudah berbakat
Kalau soal bakat, sebenarnya Naruto pun punya karena dia memiliki Ekor Sembilan di dalam tubuhnya. Tapi di awal hidupnya, Naruto yang belum menyadari potensi tersebut kesulitan menggunakan jutsu sederhana sampai dia sulit lulus dari Akademi.
Gimana dengan Boruto? Sejak kecil, Boruto cerdas secara akademik. Sudah begitu, dia juga punya bakat tinggi untuk urusan ninjutsu. Memang dia awalnya belum memiliki bakat istimewa, seperti kemampuan Shinki memanipulasi pasir besi, Mitsuki dengan Sage Mode, dan Sarada dengan Sharingan.
Tapi tetap saja, Boruto ini sejak awal sudah tersaji sebagai anak cerdas yang berbakat untuk urusan akademik dan juga fisik.
4. Memperoleh kekuatan dari Otsutsuki
Kelemahan Boruto pada awalnya adalah: dia berbakat untuk fisik dan akademi, tapi dia tidak memiliki kemampuan khusus seperti Sharingan Sarada. Lalu ternyata terungkap kalau dia memiliki Jougan, yang tampaknya tercipta karena campur tangan dari Toneri Otsutsuki.
Seakan itu belum cukup, membunuh Momoshiki kemudian memberikan Boruto segel Karma, yang bisa membuat Boruto menyerap jutsu dan juga memperkuat fisiknya.
5. Keluarganya bisa dibilang berkecukupan
Ada tokoh-tokoh di manga yang cerdas, berbakat, dan kuat tapi memiliki kesulitan keuangan. Apakah Boruto mengalami masalah itu? Tidak. Naruto mungkin tidak suka terlalu menghamburkan uang, tapi Boruto tinggal di rumah yang bagus, orang tuanya bisa memberi makanan yang bervariasi dan enak, dan ia bisa dengan mudah membeli game yang ia mau.
6. Mudah bergaul dan punya banyak teman
Ada tokoh di manga yang walau kuat dan cerdas kesulitan mendapatkan teman. Mungkin karena mereka terlalu cerdas, sampai membuat orang lain takut mendekati. Mungkin karena mereka punya masalah komunikasi. Mungkin juga karena stigma dari reputasi keluarga mereka, atau dari yang dilakukan si tokoh dulu.
Apakah Boruto memiliki masalah itu? Tidak. Sejauh ini, seluruh teman Akademi Boruto minimal dalam hubungan baik dengan anak itu. Walau awalnya bermusuhan, seperti Iwabe dan Shinki, mereka ujung-ujungnya minimal menganggap Boruto sebagai teman juga.
Secara keseluruhan hidup Boruto terlalu sempurna inilah yang bikin ngikutin kisahnya jadi kurang asyik. Tapi... ada kemungkinan kalau di masa depan nanti, Boruto akan kehilangan seluruh kesempurnaan ini. Terutama bila benar Naruto mati dan Konoha hancur.
Gimana menurut kamu? Setuju gak kalau hidup Boruto terlalu sempurna?
Baca Juga: 3 Karakter yang Seperti Dilemahkan di Boruto Episode 133