Duel Naruto Vs Sasuke Tak Sesuai Rencana Kishimoto! Harusnya Gimana?
Tadinya, Kishimoto ingin Naruto-Sasuke duel tangan kosong saja
Harus kita akui, duel Naruto vs Sasuke yang terakhir di lembah kematian itu salah satu pertarungan terkeren di serial Naruto, namun ternyata, tidak sesuai dengan rencana dari sang kreator, Masashi Kishimoto. Memang seperti apa ekspektasi dari Kishimoto tentang duel dua sahabat ini?
1. Yang diinginkan Kishimoto bukan pertarungan dengan jutsu-jutsu maut
Sebelumnya kita bahas sedikit sumbernya yang berasal dari wawancara Kobayashi bersama dengan Masashi Kishimoto yang berkaitan dengan beberapa hal di Naruto. Kita langsung bahas tentang duel Naruto vs Sasuke. Dua sahabat yang juga rival ini menyelesaikan pertarungan panjang mereka di Lembah Kematian, dengan berbagai macam jutsu kuat yang mungkin bisa digunakan untuk menghancurkan satu buah negara sendirian. Nah, ini dia yang tidak sesuai dengan ekspektasi Masashi Kishimoto!
Baca Juga: 7 Jutsu Terkuat Sasuke Uchiha Sepanjang Seri Naruto dan Boruto!
2. Visi Kishimoto adalah boys fight, pertarungan tangan kosong tanpa jutsu
Kishimoto mengatakan bahwa dia ingin duel antara Naruto melawan Sasuke berakhir dengan boys fight yang bertarung dengan tangan kosong. Harus diakui ekspektasi dari Kishimoto ini keren, dan berhasil dia masukan sedikit di bagian akhir duel antara Naruto dan Sasuke (ketika keduanya sudah bonyok namun masih saling memukul), namun agak melenceng dengan tema Naruto.
Jika keduanya hebat dalam ninjutsu, dan mereka bertarung dengan serius mati-matian, lalu kenapa mereka tak menggunakan ninjutsu? Shonen Jump sependapat dengan teori ini. Selain itu, Shonen Jump juga berkata bahwa pertarungan boys fight ini agak tidak sesuai dengan gaya Shonen Jump, sehingga Kishimoto pun merombaknya.
3. Kishimoto juga tadinya ingin duel diakhiri dengan gestur persahabatan
Ada satu lagi adegan yang diubah oleh Kishimoto. Awalnya akhir dari duel Naruto vs Sasuke itu mereka berdamai dan berjabat tangan menggunakan gestur jari Ninja (seperti duel persahabatan di dunia Naruto).
Jika duelnya hanya pukul-pukulan biasa, mungkin bisa diakhiri seperti ini, namun plotnya sudah dirubah dan kini Naruto dan Sasuke menggunakan jutsu kuat yang bisa membelah gunung, akhirnya perlu penutup yang berbeda.
Ditemukanlah sesuatu yang berkaitan dengan tangan, namun berbeda. Ide ini juga disetujui oleh editornya dari Shonen Jump, yaitu tangan dominan dari Naruto dan Sasuke hancur dalam pertarungan ini, menandakan bahwa mereka tak bisa lagi melakukan jabatan jari ala ninja.
Sebagai gantinya, patung Hashirama dan Madara justru yang membentuk gestur serupa, dan menjadi simbol bahwa pertarungan keduanya sudah selesai dengan damai.
Nah itu dia sesuatu yang tak sesuai dengan ekspektasi Kishimoto di duel Naruto vs Sasuke. Bagaimana menurutmu? Lebih suka pukul-pukulan biasa, atau dengan ninjutsu?
Baca Juga: Teknik Petir yang Kuat, Ini 5 Fakta Jurus Chidori di Naruto!