6 Kesalahan yang Dilakukan Karakter di Black Clover Movie
Ini yang terjadi kalau bertindak gegabah
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Black Clover: Sword of the Wizard King bercerita tentang upaya Asta dan Ksatria Sihir lainnya demi menghentikan rencana busuk Conrad Leto, yang berupaya menghancurkan seluruh kerajaan dan menciptakan ulang dunia idealnya.
Akan tetapi, dalam prosesnya, ada beberapa tindakan karakter yang justru berpotensi menyebabkan masalah yang lebih kacau jika tak segera dihentikan atau dicari solusinya.
Apa saja? Berikut ini beberapa kesalahan yang dilakukan karakter di Black Clover: Sword of the Wizard King.
Baca Juga: 8 Fakta Black Clover: Sword of the Wizard King, Non Canon?
1. Julius tak memastikan segelnya aman
Mengawali cerita, Julius Novachrono selaku penerus Kaisar Sihir yang menggantikan Conrad Leto telah berhasil menyegel Conrad bersamaan dengan Imperial Sword Elsdocia, pedang kekaisaran milik Lemiel Silvamillion Clover.
Suatu ketika, Kerajaan Semanggi diserang oleh reinkarnasi elf dan Julius terkena serangan fatal, tepatnya oleh Patolli. Ternyata, dampaknya tak hanya pada ukuran tubuh Julius yang menjadi seusia anak-anak, tetapi juga melemahnya segel yang mengikat Conrad.
Sayangnya, Julius kurang peka akan hal itu. Conrad pun memanfaatkan momentum yang ada untuk membebaskan diri dan mempersiapkan strategi yang jauh lebih matang.
2. Marx Francois terlalu gegabah
Penasihat Kaisar Sihir, yakni Marx Francois, turut melakukan kesalahan yang berdampak cukup besar. Tampaknya, dia terlalu panik saat melihat Julius dihampiri oleh Conrad dan tanpa pikir panjang langsung menyerang Conrad.
Padahal, Marx tak berspesialisasi dalam pertarungan langsung. Dia juga sepertinya tak mengetahui bahwa Sihir Kunci Conrad dapat digunakan untuk mencuri atribut sihir orang lain. Seperti yang diduga, Sihir Memori milik Marx pun dicuri.
Alhasil, Conrad berhasil mengetahui banyak hal penting, mulai dari informasi terkait Ksatria Sihir, hingga keberadaan Branch Zero, tempat di mana Asta, Finral, dan Noelle dikirim untuk mengambil alat yang tengah dipersiapkan oleh Sally dan Nero.
Alat tersebut dikatakan mampu menahan kekuatan Elsdocia dan Conrad berhasil menghancurkannya.
3. Para Kapten Skuat telat bertindak
Selain Vangeance, Jack the Ripper, dan Charlotte yang sedang menjalankan misi di suatu tempat, para Kapten Skuat Ksatria Sihir lainnya saat itu hadir di arena festival Triumph, kecuali Yami yang sedang menunaikan kepentingan pribadinya.
Sayangnya, mereka tak langsung bertindak sesaat setelah Conrad muncul bersama sekutunya. Saat itu, mereka memilih untuk mengevakuasi warga terlebih dahulu.
Padahal, rasanya tindakan tersebut bisa diserahkan kepada para anggota skuat, apalagi mengingat kekuatan Kapten yang pastinya lebih baik dan lebih berpengalaman dalam menangani musuh tangguh.
Tak hanya itu, cukup mengherankan mengapa tak ada satupun di antara para Kapten Skuat yang cepat menyadari kehadiran Conrad sebelum mantan Kaisar Sihir tersebut menyerang duluan.
4. Yami tak ikut ke Branch Zero
Yami Sukehiro akhirnya tiba di arena Triumph. Selanjutnya, Julius meminta Yami untuk pergi ke Branch Zero, laboratorium rahasia di mana alat ajaib berupa sarung Elsdocia ciptaan Lemiel dikembangkan oleh Sally dan Nero.
Namun, Yami menolak dan malah mengirim Asta, Noelle, serta Finral untuk ke sana dengan alasan agar bisa menjaga Julius.
Sepertinya, mereka tak memperhitungkan kemungkinan bahwa Conrad akan menggunakan sihir Marx, sehingga bisa mengetahui lokasi Branch Zero dan lebih dulu tiba di sana.
Padahal, kalau saja Yami ikut, persentase kemenangan mereka atas Conrad yang pergi seorang diri mungkin akan meningkat.
Baca Juga: 9 Fakta Conrad Leto Black Clover, Antagonis Utama di Movie!
5. Noelle terjebak dalam provokasi Conrad
Sementara Asta, Noelle, dan Finral harus menghadapi Conrad di Branch Zero, situasi di Triumph sudah sangat kacau. Bahkan, Yami, Nozel, serta Fuegoleon harus mengorbankan dirinya tertangkap demi melindungi Ksatria Sihir lainnya.
Saat itu, Conrad memperlihatkan situasi ketiga Kapten Skuat tersebut yang sudah tak berdaya. Conrad juga memprovokasi Noelle dengan mengatakan bahwa kakaknya, yakni Nozel sangat lemah.
Noelle tak terima dan menyerang dengan asal-asalan. Akibatnya, Conrad berhasil menghentikan pergerakan Noelle dan mengunci grimoire-nya, membuat atribut Sihir Airnya tercuri oleh Kaisar Sihir ke-27 tersebut.
Dengan begitu, Noelle kehilangan sebagian besar kemampuan sihirnya.
6. Asta lengah setelah menggagalkan mantra Elsdocia
Menjelang puncak pertarungan antara Asta dan Conrad, Asta akhirnya berhasil mematahkan mantra Elsdocia, sehingga semua sihir yang berasal dari Imperial Sword tersebut menghilang, termasuk ketiga mantan Kaisar Sihir yang dibangkitkan Conrad.
Akan tetapi, Asta cukup lengah saat itu. Setelah serangannya sukses menggagalkan mantra Elsdocia dan membuat Conrad terjatuh, Asta tak langsung mengambil tindakan lanjutan yang benar-benar melumpuhkan Conrad.
Akibatnya, Conrad mendapat kesempatan untuk merapalkan mantra terlarang, yakni Doom's Gate. Dari gerbang tersebut, Conrad memanggil sebuah sphere yang sangat besar, yang berpotensi untuk menghancurkan seluruh kerajaan.
Nah, itulah beberapa kesalahan yang dilakukan karakter di Black Clover: Sword of the Wizard King. Mana yang paling fatal?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 9 Karakter Terkuat di Black Clover: Sword of the Wizard King