7 Kematian di Jujutsu Kaisen yang Paling Menyedihkan, Momen Emosional!
Kematian mereka membuat fandom berduka!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serial shounen karya Gege Akutami, yakni Jujutsu Kaisen, telah menghadirkan cerita apik yang sarat akan momen aksi penuh pertarungan. Bagaimana tidak? Series ini memfokuskan keseluruhan alurnya terhadap pertempuran antara manusia yang merupakan penyihir Jujutsu dan para roh terkutuk yang merusak keseimbangan dunia.
Dengan tema seperti itu, maka tak heran jika kematian menjadi salah satu adegan yang paling umum untuk diperlihatkan sepanjang cerita. Momen tragis ini tak hanya terjadi kepada jajaran karakter sampingan yang tak meninggalkan pengaruh besar dalam plotnya, tetapi juga sejumlah karakter dengan peran yang penting.
Berikut ini dirangkum beberapa kematian di Jujutsu Kaisen yang paling menyedihkan. Beberapa di antaranya merupakan spoiler bagi penggemar yang tak membaca manga JJK. Harap bijak, ya!
1. Kento Nanami
Pertama, ada Kento Nanami, penyihir Jujutsu kelas 1 yang bertindak sebagai mentor Yuji Itadori. Nanami tewas selama arc Shibuya Incident karena ulah Mahito si roh terkutuk kelas khusus.
Sebelum itu, mantan adik kelas Gojo ini sudah dibuat babak belur akibat pertarungan melawan Dagon. Tak sampai di situ, separuh tubuh Nanami hangus karena terkena serangan Jogo yang marah karena kematian Dagon.
Sampai pada akhirnya, Nanami menemui ajalnya saat berhadapan dengan Mahito yang telah membuntutinya ke stasiun. Kematiannya disaksikan langsung oleh muridnya sendiri, Yuji.
Nanami adalah salah satu karakter dengan popularitas tinggi yang disukai banyak penggemar. Kematiannya tak hanya menyakitkan bagi Yuji, tetapi juga seluruh penggemar JJK.
2. Satoru Gojo
Menyusul Nanami, Satoru Gojo menjadi karakter selanjutnya yang momen kematiannya begitu emosional. Tak heran, sama halnya dengan Nanami, Gojo adalah karakter Jujutsu Kaisen yang memiliki popularitas tinggi.
Penyihir Jujutsu terkuat ini gugur selama arc Shinjuku Showdown, tepatnya dalam pertarungan sengitnya melawan sang Raja Kutukan Sukuna. Dia tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh yang terpotong dua.
Gugurnya Gojo tak hanya membuat para penggemar bersedih, tetapi juga bertanya-tanya akan bagaimana akhir dari seri shounen ini. Apalagi, Gojo telah diakui sebagai yang terkuat. Jika dia saja kalah dari Sukuna, kira-kira siapa yang mampu mengungguli kutukan tersebut?
3. Junpei Yoshino
Junpei Yoshino memang tak lama diperkenalkan dalam seri, tetapi momen yang melatarbelakangi kematiannya benar-benar membekas di hati semua orang, khususnya sang protagonis Yuji yang belum lama menjalin persahabatan dengan Junpei.
Junpei tewas mengenaskan selama arc Vs. Mahito, dan lagi-lagi, biang keroknya adalah Mahito. Kutukan tersebut memanfaatkan Junpei yang menjadi korban perundungan di sekolah, memberinya kekuatan, lalu mengubahnya menjadi roh terkutuk.
Mirisnya lagi, sebelum Mahito membunuhnya, Junpei sempat diseret ke dalam pertarungan melawan Yuji. Saat tubuhnya mulai berubah, Junpei tampak menangis dan berharap untuk diselamatkan. Sayangnya, Yuji tak bisa berbuat banyak.
Baca Juga: 10 Modern Sorcerer Terkuat Jujutsu Kaisen, Ada Pesaing Gojo!
4. Yuki Tsukumo
Selanjutnya ada Yuki Tsukumo, satu-satunya penyihir Jujutsu perempuan yang menempati posisi sebagai kelas spesial bersama Satoru Gojo, Suguru Geto, dan Yuta Okkotsu.
Yuki gugur selama pertarungannya melawan Kenjaku pada arc Culling Game, di mana saat itu dia bekerja sama dengan Choso.
Yuki tewas dalam keadaan yang mengenaskan. Tubuhnya terbagi menjadi 2 setelah Kenjaku menginjaknya dengan kejam. Namun, Yuki tak langsung mati detik itu juga.
Yuki menunjukkan ketangguhannya dengan melepaskan black hole sebelum akhirnya benar-benar dikalahkan. Dia bermaksud mengorbankan diri agar bisa menghentikan Kenjaku, tetapi sayang upayanya sia-sia sebab Kenjaku bisa selamat dari lubang hitam tersebut.
5. Masamichi Yaga
Kematian paling menyedihkan di Jujutsu Kaisen berikutnya terjadi pada Masamichi Yaga yang merupakan Kepala Sekolah SMA Jujutsu Tokyo. Salah satu tekniknya, Cursed Corpse, telah membawa Masamichi pada kematian yang memilukan.
Masamichi ditahan atas perintah para petinggi Jujutsu setelah kemampuannya untuk menciptakan mayat terkutuk terungkap, tepatnya melalui terkuaknya latar belakang terciptanya Panda sebagai karya Masamichi yang paling sempurna.
Para tetua takut bahwa suatu hari nanti Masamichi memberontak dan menciptakan pasukan menggunakan kekuatannya tersebut.
Kepala Sekolah SMA Jujutsu Kyoto, Yoshinobu Gakuganji, adalah utusan yang dikirim untuk mengeksekusi Masamichi. Namun, adegan pertarungan antara keduanya tak diperlihatkan dalam manga.
Panda datang ketika Masamichi telah tewas. Ia menangisi kepergian sosok 'ayah'-nya tersebut, tetapi dengan tenang mengendalikan diri agar tak terpancing untuk menyerang orang yang telah membunuh Masamichi.
Baca Juga: Kenapa Sekolah Jujutsu Cuma Ada di Tokyo dan Kyoto di Jujutsu Kaisen?
6. Riko Amanai
Riko Amanai adalah Star Plasma Vessel yang terbunuh selama arc Gojo's Past, tepatnya oleh Toji Fushiguro yang dipekerjakan untuk mencegah Riko menjadi wadah baru bagi Master Tengen.
Saat itu, Gojo dan Geto diutus untuk misi penting, di mana keduanya yang masih berstatus siswa harus mengantarkan Riko kepada Tengen-sama. Ketika hampir sampai, mereka diserang secara tak terduga oleh Toji, sehingga Gojo harus tinggal dan meladeni pembunuh penyihir tersebut.
Toji berhasil membungkam Gojo, lalu menyusul Geto dan membunuh Riko dengan menembak kepalanya. Padahal, Riko telah memutuskan untuk kembali atas saran dari Geto dan tak melanjutkan perannya sebagai wadah Tengen.
7. Mai Zenin
Mai Zenin adalah saudara kembar Maki Zenin. Keduanya sama-sama menerima perlakuan buruk dari klannya karena kurangnya bakat dalam hal teknik terkutuk. Ini berlanjut pada hubungan antara Mai dan Maki yang terlihat tak harmonis.
Tabiat Mai saat pertama kali karakternya diperkenalkan memang mengundang rasa benci dari sejumlah penggemar. Namun, pandangan tersebut terasa sirna saat momen-momen kematian Mai.
Mai gugur selama arc Perfect Preparation. Tragisnya lagi, dia mati di tangan ayahnya sendiri, yaitu Ogi Zenin. Terlepas dari buruknya hubungan Mai dan Maki, Maki saat itu berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan adik kembarnya.
Terungkap pula bahwa Mai ternyata adalah penyebab mengapa Maki tak bisa berkembang, sebab energi kutukan menilai saudara kembar sebagai satu individu yang sama.
Kematian Mai membuat Maki membulatkan tekad untuk membalas dendam kepada Klan Zenin yang telah memaksa keduanya menjalani hidup yang suram.
Itulah sejumlah kematian di Jujutsu Kaisen yang paling menyedihkan. Kematian siapa yang paling membekas bagimu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 10 Teknik Kutukan Paling Mematikan di Jujutsu Kaisen