Bungou Stray Dogs Season 4 Episode 2: Fakta Kemampuan Ranpo

Ini asal mula Ranpo menganggap dirinya pengguna kemampuan.

SEO Intern Duniaku

12 January 2023

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Bungou Stray Dogs Season 4 akhirnya dirilis pada 4 Januari 2023 setelah penantian 3,5 tahun lamanya. Pada episode pertama musim keempat yang berjudul "Pendekar Solo dan Detektif Hebat" kemarin, penggemar langsung disajikan flashback mengenai pertemuan pertama antara Yukichi Fukuzawa (Ketua Detektif Bersenjata) dan Ranpo Edogawa.

Bungou Stray Dogs Season 4 episode 2 akan melanjutkan kilas balik tersebut. Banyak fakta terungkap yang sebelumnya belum diceritakan secara gamblang dalam animenya. Apa saja? Yuk simak pembahasannya berikut!

1. Masa lalu Fukuzawa diungkap langsung

Fukuzawa dulunya dijuluki Pedang Raja (dok. Bones/ Bungou Stray Dogs)

Meski pada musim-musim sebelumnya masa lalu Fukuzawa sang Ketua Agensi Detektif Bersenjata sempat beberapa kali dipertanyakan, tetapi tak ada satupun yang mengetahui dan dapat menceritakannya secara rinci.

Nah, pada episode ini, Ranpo yang punya bakat deduksi luar biasa mampu mengetahui asal-usul Fukuzawa sejak pertemuan pertama mereka. Fukuzawa pun menceritakan secara singkat kepada Ranpo bahwa dulunya dia adalah seorang Master Samurai berjulukan "Pedang Raja" yang bekerja di bawah pemerintah.

2. Alasan Fukuzawa meninggalkan masa lalunya

Fukuzawa membunuh untuk pemerintah (dok. Bones/ Bungou Stray Dogs)

Tak hanya menceritakan masa lalunya yang cukup "gelap", Fukuzawa juga menjelaskan alasan mengapa akhirnya dia memutuskan untuk meninggalkan profesinya dulu. Jadi, selama bersekutu dengan pemerintah, Fukuzawa merasa bahwa pembantaian yang dia lakukan tak lain adalah demi kesejahteraan bangsa.

Akan tetapi, Fukuzawa mulai merasa takut sebab dia merasa kecanduan dalam melakukan pembunuhan tersebut. Fukuzawa bimbang, yang dilakukannya benar-benar demi bangsa atau demi kepuasan hasratnya saja.

Sejak saat itulah Fukuzawa memutuskan berhenti menyentuh pedangnya.

3. Fukuzawa menyadarkan Ranpo akan bakatnya

dok. Bones/ Bungou Stray Dogs

Ranpo Edogawa sempat berpikir bahwa orang-orang di sekitarnya mengetahui apa yang dia ketahui. Namun setelahnya, dia jadi merasa kalau dialah yang paling tertinggal dan tak mengetahui lebih banyak dari orang lain.

Fukuzawa yang menyadari dengan jelas bakat detektif yang Ranpo punya pun berusaha meyakinkan anak laki-laki yang baru berusia 14 tahun tersebut. Fukuzawa bahkan mengatakan bahwa Ranpo adalah orang yang spesial, sedangkan orang lain di sekitarnya termasuk Fukuzawa adalah orang bodoh.

Tak hanya itu, Fukuzawa juga menekankan alasan kesepian yang Ranpo rasakan adalah karena kecerdasannya tersebut.

4. Fukuzawa berbohong tentang Ranpo sebagai pengguna kemampuan

Fukuzawa mengatakan bahwa Ranpo adalah Pengguna Kemampuan (dok. Bones/ Bungou Stray Dogs)

Pada Bungou Stray Dogs Season 1, Dazai pernah menceritakan kepada Atsushi bahwa Ranpo bukanlah pengguna kemampuan seperti anggota Agensi Detektif Bersenjata lainnya. Namun, Ranpo memang jelas menolak fakta tersebut. Menurut Ranpo, kemampuannya hanya dapat aktif ketika dia menggunakan kacamata pemberian Fukuzawa.

Kebohongan tersebut memang berawal dari Fukuzawa sendiri. Diceritakan lewat kilas balik, Fukuzawa cukup kesulitan menyadarkan Ranpo yang saat itu masih berusia 14 tahun. Ranpo terus mempertanyakan alasan Fukuzawa menyebutnya sebagai orang yang istimewa.

Oleh karena itu, Fukuzawa mengatakan bahwa Ranpo sebenarnya adalah "Pengguna Kemampuan" yang dapat memecahkan kebenaran dalam sekali lihat saja.

5. Kacamata super Ranpo

Fukuzawa memberikan kacamata kepada Ranpo (dok. Bones/ Bungou Stray Dogs)

Tak hanya berbohong tentang Ranpo sebagai pengguna kemampuan, Fukuzawa juga memberikan Ranpo sebuah kacamata yang disebut-sebut dapat membantu Ranpo dalam mengaktifkan kemampuannya.

Fukuzawa berkata bahwa kacamata tersebut adalah ornamen Kyoto yang dia dapatkan dari seorang keturunan bangsawan. Ketika Ranpo menggunakan kacamata tersebut, kemampuannya akan aktif. Lalu, jika Ranpo melepasnya, Ranpo tak akan terusik oleh orang lain.

Padahal, kacamata itu hanyalah barang murahan yang Fukuzawa beli karena tak laku.

6. Filosofi "Detektif Bersenjata"

Fukuzawa mengkhawatirkan Ranpo (dok. Bones/ Bungou Stray Dogs)

Penasaran mengapa agensi yang dipimpin Fukuzawa dinamai "Detektif Bersenjata"? Nah, episode ini memberikan penonton alasan mendasarnya. Pada kilas balik tersebut, setelah Fukuzawa berhasil meyakinkan Ranpo tentang bakatnya (meskipun harus berbohong), mereka akhirnya bekerja sama untuk mengungkap pembunuhan yang terjadi di teater.

Akan tetapi, Fukuzawa dan Ranpo terpisah. Ranpo meminta Fukuzawa untuk memantau pergerakan penonton. Tapi, ketika salah satu penonton berhasil kabur dari gedung teater, Fukuzawa merasa cemas akan keselamatan Ranpo. Saat itulah dia berpikir, "Seorang detektif harus dipersenjatai."

7. Ranpo diculik penjahat

Ranpo diculik (dok. Bones/ Bungou Stray Dogs)

Setelah kepercayaan diri Ranpo muncul karena kacamata pemberian Fukuzawa, dia dengan mudah memecahkan misteri pembunuhan di gedung teater. Setelah itu, Ranpo dibawa ke kantor polisi seorang diri untuk dimintai keterangan.

Mengejutkannya, penjahat sebenarnya belum benar-benar terungkap. Terjadi pembunuhan lain yang telat diketahui. Di sisi lain, ada Ranpo yang ternyata bukan pergi bersama polisi, melainkan pembunuh yang sesungguhnya.

Akhir Bungou Stray Dogs Season 4 episode 2 menjadi pengantar judul episode sebelumnya, yaitu "Rahasia Pendirian Agensi Detektif" yang dipastikan berlanjut dari pemikiran Fukuzawa tentang "detektif harus dipersenjatai".

Bungou Stray Dogs Season 4 ini dapat kamu saksikan di Bstation. Bagaimana pendapatmu tentang episode kali ini? Jalan ceritanya menarik, kan?

Penulis: Viky Nursyafira