Perkembangan Karakter Yuka Okkotsu Jujutsu Kaisen Modulo! Sakit Parah?

- Yuka ditampilkan sebagai sosok ceria yang dekat dengan kakeknya saat kecil
- Yuka menjadi penyihir yang cukup berkompeten hingga sering mendapat misi saat remaja
- Sisa usia Yuka cuma tinggal beberapa bulan lagi akibat kanker otak yang diidapnya
Seperti yang kita tahu, Jujutsu Kaisen Modulo akhirnya memperkenalkan dua protagonis baru yang masih merupakan keturunan dari para tokoh lama ceritanya, yaitu Yuka dan Tsurugi yang merupakan cucu dari pasangan Maki dan Yuta.
Berbeda dengan seri Jujutsu Kaisen, penulisan Gege Akutami di cerita terbarunya jauh meningkat di mana ia berani memakai tokoh utama yang ternyata menderita penyakit berat dan memikul beban untuk menyelamatkan dunia dari ancaman penjajah dari luar angkasa sekaligus membuktikan bahwa ia layak menyandang peninggalan kakeknya yang direnggut saat kecil.
Nah, berikut ini penjelasan bagaimana perkembangan karakter Yuka Okkotsu sejak cerita Jujutsu Kaisen Modulo dimulai!
1. Saat kecil, Yuka ditampilkan sebagai sosok ceria yang dekat dengan kakeknya

Pada awalnya, karakter Yuka saat kecil diperkenalkan sebagai sosok yang ceria dan hiperaktif, sama seperti kebanyakan anak kecil pada umumnya. Ia sendiri mengikat rambutnya menjadi dua bagian saat kecil sampai masuk usia SD.
Ia kerap bermain dan melakukan aktivitas tertentu seperti bermain dan juga kerap bertengkar dengan kakaknya. Selain itu Yuka ternyata pernah terungkap mencoba menyelamatkan temannya dari gangguna roh kutukan meski kenyataannya ia malah gagal sampai akhirnya sang kakak turun tangan membereskan masalah tersebut. Tsurugi sendiri harus menghiburnya agar adiknya tak terlalu merasa bersalah.
Ia juga diketahui lebih dekat dengan sang kakek ketimbang anggota keluarga lain sampai-sampai tak ada hari di mana ia tak bersama Yuta.
Diketahui kalau Yuta sendiri sampai memberikan cincin Rika pada cucu kesayangannya tersebut sebelum ajal menjemputnya saat Yuka berusia sepuluh tahun. Namun sayangnya, keputusan klan memaksa Yuka harus menyerahkan cincin tersebut pada Tsurugi.
Hal inilah yang membuat Yuka terpicu untuk berlatih keras sejak usia sekolah dasar demi merebut peninggalan kakeknya tersebut.
2. Saat remaja, Yuka menjadi penyihir yang cukup kompeten hingga sering mendapat misi

Berkat latihan kerasnya, Yuka tumbuh menjadi penyihir yang cukup berkompeten di usianya yang ke-16 tahun. Penampilannya berubah di mana rambutnya kini dibiarkan tergerai.
Meskipun demikian, ia harus mengakui kalau levelnya dalam pertarungan langsung masih kalah jauh dari kakaknya. Walaupun begitu, Yuka diperlihatkan sangat ahli dalam menangani berbagai kasus kutukan seperti saat menganalisa efek domain milik pelaku yang menculik warga Jepang sebagai komoditi sumber energi kutukan sampai pengguna kutukan yang mengambil wujud anak sekolah.
Selain kecerdasannya, Yuka juga berbakat dalam kontrol energi kutukan seperti saat ia memakai teknik Savage Jaw Strike untuk membentuk energi kutukan menjadi bentuk cakar untuk menyerang musuh.
Terungkap juga kalau Yuka ternyata merupakan pengguna Ten Shadow semenjak berlalunya era Megumi berkat warisan genetik Zenin dari neneknya, Maki. Tak heran jika ia yang terpilih melawan Dabla karena gadis itu punya kartu terlarang yang berpotensi mengalahkan raja alien tersebut, Mahoraga yang akhirnya muncul di bab terbaru.
3. Namun terungkap kalau sisa usia Yuka cuma tinggal beberapa bulan lagi akibat kanker yang diidapnya

Sayangnya, umur gadis ini bisa dibilang tak banyak yang tersisa.
Terungkap kalau gadis itu aslinya mengidap kanker otak sejak lama sehingga dia divonis cuma akan hidup dalam waktu beberapa bulan lagi dari sekarang. Ia sendiri sampai harus rutin memeriksakan diri ke dokter dan minum obat demi mengurangi pengaruh penyakitnya tersebut.
Kondisinya sendiri terus memburuk menjelang pertarungan melawan Dabla. Pandangan matanya mulai terlihat buram dan bahkan menggelap sehingga ia tak bisa melihat wajah orang di hadapannya. Bukan cuma itu saja, ia bahkan sampai tak kuat berjalan kaki sampai Mino menawarkannya untuk duduk di kursi roda saja agar pria itu bisa mendorongnya sampai masuk ke pesawat.
Meskipun demikian, ia justru tak begitu risau akan hal itu dan lebih membayangkan apa yang akan ia lakukan saat bereinkarnasi nanti di kehidupan selanjutnya. Yuka sendiri awalnya ingin menjadi seorang kakak bagi Tsurugi dengan pengalaman pribadinya namun saat terjun ke medan pertarungan, ia memutuskan untuk tetap menjadi adik saja seperti sekarang.
Yah, Yuka sekarang berada di titik di mana ia harus mencurahkan segalanya termasuk nyawanya sendiri demi kebaikan yang lebih besar untuk dunia yang ia tinggali meski Tsurugi sendiri lebih ingin agar Yuka bisa melalui hari kematiannya dengan damai tanpa menumpahkan darah.
Itulah pembahasan soal perkembangan Yuka Okkotsu dari kecil sampai sekarang.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku


















