Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Penjelasan Ending Grave of the Fireflies, Amat Tragis!

Grave of the Fireflies
Cuplikan film Grave of the Fireflies (dok. Studio Ghibli/ Grave of the Fireflies)
Intinya sih...
  • Seita dan Setsuko diusir dari rumah bibinya karena kondisi ekonomi yang memburuk
  • Kematian tragis Seita dan Setsuko akibat kelaparan dan malnutrisi
  • Kaleng permen Sakuma Drops menjadi tempat penyimpanan abu Setsuko. Seita dan Setsuko bereinkarnasi menjadi kunang-kunang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Grave of the Fireflies dinobatkan sebagai satu dari sekian banyak film animasi paling menyedihkan yang pernah ada. Film buatan Studio Ghibli ini berlatar pada 1945, tepatnya ketika Perang Dunia II hampir berakhir. Tokoh utamanya merupakan dua bersaudara bernama Seita dan Setsuko.

Sepanjang cerita, kita bisa melihat bagaimana dampak dari perang bagi rakyatnya sendiri, terutama untuk Seita dan Setsuko. Keduanya menghabiskan seluruh waktu mereka di dalam gua kecil yang menjadi tempat berlindung dari bom sampai akhir hayatnya.

Bagaimana penjelasan ending Grave of the Fireflies lebih lengkapnya? Cek di bawah ini!

1. Seita dan Setsuko yang diusir dari rumah bibinya

Grave of the Fireflies
Cuplikan film Grave of the Fireflies (dok. Studio Ghibli/ Grave of the Fireflies)

Awalnya, sang bibi sangat kooperatif dan baik hati dengan menerima Seita dan Setsuko untuk tinggal di rumahnya karena status mereka sebagai yatim piatu. Ibu mereka tewas karena pengeboman di Kobe, sedangkan sang ayah yang tak kunjung pulang, memberikan asumsi kalau ia sudah meninggal dunia.

Sebagai pihak yang menumpang di rumah saudara, Seita tentu membantu seluruh pekerjaan rumah. Bukan itu saja, Seita pun aktif melakukan kegiatan yang sekiranya bisa membantu pemulihan kota setelah perang.

Bibi pun kerap memuji keduanya, mengasihani mereka, dan memberikan makan secara teratur. Bahkan, bibi mengurus mereka seperti anak sendiri. Namun, karena kondisi ekonomi yang makin memburuk, lama-lama sang bibi jengkel kepada mereka hingga akhirnya mengusir kakak beradik itu.

Itulah yang jadi titik awal kehidupan Seita dan Setsuko menjadi menyedihkan. Bahkan mereka harus tinggal di sebuah gua kecil yang merupakan tempat perlindungan bom dan mati di sana.

2. Kematian Seita dan Setsuko yang tragis

Grave of the Fireflies
Cuplikan film Grave of the Fireflies (dok. Studio Ghibli/ Grave of the Fireflies)

Saat film dimulai, kondisi Seita dan beberapa anak laki-laki di sekitarnya sudah terkapar lemas. Mereka terpaksa menjadi pengemis demi memenuhi kebutuhan perutnya. Namun, pada akhirnya Seita dan yang lainnya tewas karena tubuhnya mengenaskan, terlihat kurus dan kekurangan gizi. 

Adegan tersebut berkaitan dengan ending dari film Grave of the Fireflies yang akan memperlihatkan kondisi Seita setelah ditinggal oleh Setsuko selamanya karena malnutrisi. Sebagai anak-anak, Setsuko jelas membutuhkan makanan dengan gizi seimbang agar bisa tumbuh dengan baik.

Namun, situasi perang saat itu sangat membuat mereka menderita. Sulit bagi Seita untuk mendapatkan makanan atau uang lantaran kondisi seperti itu. Bukan itu saja, bibinya pun dengan tega mengusir mereka berdua.

Seperti yang kita tahu, sebelum Setsuko meninggal, kondisinya sudah cukup parah. Dia sangat kurus, bahkan tak lagi sanggup untuk bangun dari tidurnya akibat kelaparan dan malnutrisi. Melihat keadaan adiknya yang seperti itu, Seita berusaha keras mendapatkan uang dengan mencoba menjual kain peninggalan ibunya.

Naas, ketika Seita kembali, semuanya sudah terlambat. Pada detik terakhir pun, Setsuko sempat mengigau, memakan kelereng, hingga berhalusinasi kalau batu yang dipegangnya adalah sebuah nasi kepal dan kembang tahu. Hal itu sontak membuat Seita menangis.

3. Kaleng permen Sakuma Drops jadi tempat penyimpanan abu Setsuko

Grave of the Fireflies
Cuplikan film Grave of the Fireflies (dok. Studio Ghibli/ Grave of the Fireflies)

Jika jeli, kaleng permen seringkali terlihat sepanjang film Grave of the Fireflies. Itu adalah cemilan manis yang disukai oleh Setsuko. Sayangnya, permen itu tak memberikan nutrisi apa pun bagi tubuh Setsuko. 

Ketika seluruh permen itu habis, mereka tak punya apa-apa lagi untuk dimakan. Meski begitu, kaleng tersebut selalu dibawa oleh Setsuko ke mana saja, seakan-akan menjadi benda kesayangannya.

Bahkan, ketika ia sekarat dan terkapar, kaleng tersebut berada di sampingnya dengan isian berupa kelereng. Pada akhir cerita, Seita menyimpan abu Setsuko dalam kaleng tersebut dan selalu membawanya hingga ajal menjemputnya.

4. Seita dan Setsuko bereinkarnasi menjadi kunang-kunang

Grave of the Fireflies
Cuplikan film Grave of the Fireflies (dok. Studio Ghibli/ Grave of the Fireflies)

Memasuki ending, terdapat perubahan suasana yang terjadi pada Seita. Di sana, Seita terlihat sedang menghangatkan tubuhnya dengan api unggun sambil memakan sesuatu di samping tanah yang merupakan tempat pembakaran mayat Setsuko.

Setelah itu, adegan berubah dengan hadirnya sosok Setsuko yang menghampiri kakaknya itu, seakan-akan telah hidup kembali. Selanjutnya, pemandangan berganti menjadi suasana yang cukup mengharukan. Keduanya duduk di sebuah kursi sambil mengamati pemandangan Jepang modern yang dipenuhi dengan gedung tinggi.

Dengan akhir cerita yang seperti itu, terdapat teori kalau kakak beradik itu telah bereinkarnasi menjadi kunang-kunang. Itulah penjelasan ending Grave of the Fireflies. Bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

FAQ seputar penjelasan ending Grave of the Fireflies

  1. Apa yang terjadi di ending Grave of the Fireflies?Seita meninggal karena kelaparan, menyusul adiknya, Setsuko, yang sudah pergi lebih dulu.
  2. Apa makna adegan kunang-kunang di akhir film?Kunang-kunang melambangkan jiwa Setsuko dan Seita yang akhirnya “bebas” setelah kematian.
  3. Mengapa film ini terasa sangat menyedihkan?Karena menyoroti penderitaan dua anak korban perang tanpa harapan dan bantuan.
  4. Apakah ending-nya benar-benar tragis?Ya, keduanya meninggal, dan film ini menyorot dampak perang yang menghancurkan kehidupan mereka.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Anime & Mange

See More

10 Link Alternatif Anoboy, Samehadaku, dan Otakudesu, Legal!

05 Des 2025, 10:45 WIBAnime & Manga