Pembahasan Sakamoto Days Bab 220, Apakah Sakamoto Mati?

- Shin dan teman-temannya menyelamatkan Sakamoto dari kelompok Uzuki
- Kelompok Shin berhasil lolos dengan naik kereta api
- Shin berupaya menyadarkan Sakamoto meski teman-temannya memintanya berhenti
Nasib Sakamoto kini benar-benar di ujung tanduk sehingga tak akan mengherankan jika ia sendiri memang mati saat itu juga. Namun, Shin dan teman-temannya menolak untuk menyerah dan bahkan rela mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan sang manajer toko yang sekarang tengah sekarat.
Bagaimana situasinya? Berikut pembahasan Sakamoto Days bab 220!
1. Kelompok Shin menyelamatkan Sakamoto

Seperti yang diduga penulis sebelumnya, Shin dan teman-temannya sudah tahu menantang duel kelompok Uzuki saat ini adalah hal bodoh. Oleh karena itu, mereka benar-benar berorientasi pada penyelamatan Sakamoto.
Tepat saat Uzuki hendak memenggal kepala Sakamoto agar ia benar-benar mati, Shin menyetopnya lewat kemampuan espernya. Pada saat itu juga, Kindaka menyambar tubuh Sakamoto dan langsung menjauh dari Uzuki.
Oki sendiri tak tinggal diam dan hampir menyerang Kindaka dan Shin namun ia malah keburu ditabrak Heisuke yang datang membawa mobil bersama Boiled. Bahkan Gozu yang menyergap dengan melompat ke atas kap mobil pun sampai kena tonjok oleh Boiled.
Sialnya, mobilnya sempat macet gara-gara listrik Kumanomi. Untungnya, Heisuke sempat menembaknya di bagian bahu sehingga mobil pun kembali bergerak.
2. Kelompok Shin berhasil lolos dengan naik kereta api

Setelah lolos dari cengkeraman Kumanomi, mobil grup Shin kembali melaju. Kali ini rencana mereka cuma satu, pergi sejauh mungkin dari kejaran kelompok Uzuki.
Namun masalahnya, Kumanomi dan lainnya juga tak mau menyerah. Mereka terus berniat mengejar sampai memastikan nyawa Sakamoto dan kelompoknya berakhir.
Di saat itulah, Shin mengambil langkah gila: menerjunkan mobil ke kereta api yang tengah melintas.
Berkat itu, mereka berhasil melarikan diri dengan melompat keluar dari mobil dan menerobos ke dalam kereta. Alhasil, kelompok Shin benar-benar sukses meloloskan diri dari kejaran kelompok Uzuki karena kereta sendiri memasuki terowongan sehingga mereka bisa bernafas untuk sementara waktu..
3. Shin berupaya menyadarkan Sakamoto meski teman-temannya memintanya berhenti

Setelah lolos dari kejaran Uzuki dan kelompoknya, Shin akhirnya berfokus pada penyelamatan Sakamoto.
Shin sendiri berupaya melakukan CPR agar bosnya bisa sadar kembali. Namun, Heisuke dan lainnya sudah merasa kalau nyawa sahabat mereka sudah tak ada harapan lagi untuk diselamatkan.
Meskipun demikian, Shin tetap menolak untuk menyerah. Ia tak terima Sakamoto harus mendapat akhir hidup yang tak layak meski sudah bertobat dari jalan pembunuhan. Shin bahkan tak ingin pria itu mati sebelum dilampaui olehnya.
Pada saat itulah, ia menemukan satu harapan terakhir yang masih bisa dipakai untuk menyelamatkan nyawa Sakamoto.
4. Shin memakai kemampuannya untuk menyuruh jantung Sakamoto berdetak

Yah, Shin bertaruh pada kemampuan barunya untuk memberi perintah pada pergerakan obyek melalui kemampuan espernya.
Saat itu, ia merasa otak Sakamoto harusnya masih tetap aktif meski jantungnya sudah berhenti berdetak. Dengan kemampuan barunya tersebut, Shin sadar bahwa ia bisa menyuruh jantung Sakamoto berhenti berdetak.
Tanpa ragu lagi, ia memusatkan semua kemampuan espernya dalam satu perintah untuk jantung Sakamoto: kembali berdetak.
Dan benar saja, kemampuan Shin akhirnya bekerja. Namun hasilnya sendiri tampaknya baru terlihat pada bab mendatang.
Itulah pembahasan operasi penyelamatan Sakamoto di Sakamoto Days bab 220.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku


















