Pembahasan Record of Ragnarok: Gods' Apocalypse Bab 11: Hambatan?
- Belial melawan dua bawahan Zeus, Nike dan Zelos
- Terungkapnya grup assassin Four Gods yang dipimpin oleh Zhuque
- Indra dicegat oleh Baihu dan Xuanwu, menyebabkan kemungkinan diskualifikasi
Usai deklarasi Wukong akan pembatalan turnamen Ragnarok dan pemusnahan umat manusia, para dewa sampai dibuat marah karena salah satu dari mereka berani mengusik kesepakatan tersebut. Usai kehebohan tersebut, babak ketiga akhirnya berlanjut di mana kali ini yang maju adalah Indra dan Zhuque. Namun saat pertandingan akan dimulai, ada sedikit masalah di mana Indra justru mengalami hambatan dalam perjalanan ke arena.
Bagaimana situasinya? Berikut pembahasannya!
1. Belial melawan dua bawahan Zeus
Di tengah kehebohan para dewa akan deklarasi Wukong soal pembatalan kehancuran umat manusia, ada dua dewa yang diam-diam mengawasi dari balik kegelapan.
Yah, dua sosok itu adalah Nike dan Zelos, dua bawahan Zeus. Mereka sudah memperkirakan akan ada beberapa nama yang berpotensi menganggu kelangsungan turnamen Ragnarok. Menilai situasi tersebut, Zelos langsung menyuruh Nike untuk segera memulai pergerakan. Sebagai bawahan Zeus, ia merasa sudah jadi kewajiban untuk mengeliminasi segala macam rintangan, bahkan jika itu adalah salah satu peserta turnamen Apocalypse.
Namun saat hendak mengumpulkan pasukan, Zelos dan Nike mendapati para anggota pasukannya sudah dalam kondisi babak belur. Para bawahan Zeus itu sadar bahwa pertarungan baru saja selesai sebelum mereka sadari. Di situlah, mereka mendengar tawa girang yang mengerikan dari ruang layar televisi.
Yah, di situ Belial sedang asyik menonton versi kartun dari Titanomachy, duel maut antara Zeus dan Chronos dan bersorak kegirangan layaknya anak kecil. Dia sendiri dikenal sebagai Outer God dengan julukan Tak Tersentuh. Julukan itu muncul karena tingkat bahayanya yang kelewat tinggi sehingga ia dilarang keras untuk melakukan kontak dengan apapun.
Awalnya Zelos hendak menangkap Belial hidup-hidup. Namun tanpa ia sadari, dewa iblis itu sudah memiting tangannya terlebih dahulu.
Belial sendiri cuma mengatakan satu hal ke Zelos: makna hidup seorang dewa di mana mereka harusnya bebas tanpa kontrol atau manipulasi.
2. Terungkapnya grup assasin Four Gods
DI sisi lain, pertandingan ketiga akhirnya akan segera dimulai.
Kali ini, para dewa dari pantheon India yang sedang heboh karena kali ini Indra yang akan maju. Nah, di situ mereka mengetahui kalau lawan rekan mereka adalah Zhuque.
Nah, di situ salah satu dewa India menjelaskan kalau Zhuque berasal dari kelompok dewa assasin yang disebut "Four Gods". Dan dewa burung phoenix itu adalah pemimpinnya sendiri dan memiliki gelar Unfair. Mendengar hal itu, para dewa India lainnya sampai khawatir dan bahkan mencoba meminta pendapat ke Shiva. Namun sang perwakilan turnamen Ragnarok itu cuma berkata tidak tahu.
Ia hanya meminta kawan-kawannya untuk percaya pada Indra dan bersiap menonton pertarungannya.
3. Indra dicegat Baihu dan Xuanwu
Di saat yang sama, Indra sendiri sedang perjalanan menuju ke arena.
Namun sayangnya, ia malah dihadang oleh seseorang yang tak dikenal. Pria itu sendiri menjelaskan kalau ia adalah seorang seniman bela diri yang menginginkan duel pada Indra. Sang penantang sendiri memperkenalkan diri dengan nama Baihu, salah satu member Four Gods yang dipimpin Zhuque.
Bukan cuma Baihu saja, Indra juga tahu kalau ada satu sosok yang mengintai dari balik pilar, Xuanwu. Dari situlah, Indra menebak kalau keduanya ingin melakukan segala sesuatu agar Zhuque bisa menang, termasuk mencegat lawannya agar terlambat.
Dengan demikian, pertarungan di luar arena pun akhirnya dimulai.
4. Zhuque dipastikan akan jadi pemenang jika Indra sampai terlambat
DI saat Indra disibukkan oleh Baihu dan Xuanwu, Jarl sendiri sudah mengumumkan bahwa babak ketiga turnamen Apocalypse akan segera dimulai.
Namun tiba-tiba, Jarl mendapat kabar soal ketidakhadiran Indra. Dari situ, ia pun akhirnya membuat pengumuman soal kondisi dewa tersebut yang saat ini bahkan tak bisa dikontak dengan cara apapun. Sontak, seluruh dewa pun sampai dibuat terkejut oleh pemberitahuan mendadak tersebut.
Jarl juga melanjutkan jika sampai Indra tak datang tepat sebelum pertandingan dimulai, ia akan segera didiskualifikasi sehingga lawannya, Zhuque berhak atas kemenangan atas kondisi tersebut.
Mendengar kabar buruk tersebut, para dewa India bahkan sampai meminta Shiva untuk segera pergi menolongnya. Namun alih-alih langsung bergerak, dewa berlengan empat itu malah mengingat masa lalunya saat masih berjuang mencapai puncak tahta dewa di India.
Setelah mengingat kenangannya tersebut, Shiva memutuskan untuk tetap percaya dan yakin bahwa Indra tak akan kalah.
Itulah pembahasan situasi terbaru Record of Ragnarok: Gods' Apocalypse bab 11.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku.