Pembahasan Record of Ragnarok: Gods' Apocalypse 16, Nezha vs Morrigan!

- Ares khawatir turnamen Apocalypse akan melahirkan monster dewa tak terkendali.
- Babak keempat dilaksanakan di arena babak ketiga yang sebelumnya tak terpakai, dengan Morrigan vs Nezha.
- Legenda Deus Ex Machina, pembasmi Outer God dan iblis, serta pertarungan Nezha vs Morrigan dimulai.
Setelah berakhirnya pertandingan ketiga yang dimenangkan Indra, turnamen Apocalypse akhirnya dilanjutkan dengan babak yang cukup berbeda karena kontestan kali ini adalah seorang perempuan yang merupakan bagian dari golongan Outer God, Morrigan dan seorang dewa robot, Nezha.
Bagaimana situasinya? Berikut pembahasannya!
1. Ares merasa bahwa turnamen Apocalypse akan melahirkan monster dewa yang tak terkendali

Usai kemenangan Indra, beberapa pihak tampaknya tak merasa senang akan hal tersebut.
Salah satunya adalah Ares. Siapa sangka dewa yang sering jadi bahan bercandaan oleh Loki ini juga bisa menunjukkan sisi seriusnya saat memahami perkembangan kekuatan Indra yang bahkan diakui Hermes mulai mencapai ranah para dewa agung seperti Shiva, Thor, dan Hades.
Dari situ, Ares mulai paham makna pertarungan antar dewa tersebut. Ia tak bisa membayangkan monster macam apa yang akan muncul jika turnamen Apocalypse tetap dibiarkan berjalan. Ia tak bisa membayangkan apa jadinya jika sang pemenang yang bisa mendapat hak mengubah konstitusi Valhalla adalah Outer God.
Oleh karena itu, Ares menetapkan hatinya untuk mencegah hal itu terjadi bahkan jika harus mempertaruhkan jiwa dan raganya lenyap ditelan Nifheim.
2. Babak keempat akan dilaksanakan di arena babak ketiga yang sebelumnya tak terpakai

Usai mengumumkan kemenangan Indra, jarl juga membuat pengumuman ke penonton.
Karena arena yang harusnya dipakai Zhuque dan Indra malah tak digunakan dalam babak ketiga, maka sudah diputuskan kalau babak keempat akan langsung dilaksanakan di tempat tersebut.
Dan untung konstestannya sendiri sudah diputuskan bahwa yang akan maju adalah Morrigan, Outer God dari Celctic yang dijuluki Unbelievable, satu-satunya perempuan yang mengikuti turnamen brutal tersebut dan lawannya yang lagi-lagi berasal dari daratan China, Nezha.
3. Legenda Deus Ex Machina, pembasmi Outer God dan iblis

Ada sebuah legenda kuno tentang entitas yang ditakuti dewa jahat dan juga para iblis, Deus Ex Machina.
Yah, makhluk mekanikal satu ini diciptakan untuk membasmi para makhluk jahat tingkat dewa. Selama era tersebut, sudah tak terhitung banyaknya Outer God dan juga setan serta iblis yang terbantai.
Hal inilah yang selama ini meninggalkan semacam luka lama bagi Wukong yang ternyata punya kenangan tertentu dengan salah satu Deus Ex Machina tersebut yang ternyata ikut turnamen Apocalypse.
4. Wukong mengingat pertarungannya dengan Nezha

Yah, Nezha dan Wukong rupanya punya sejarah pertarungan di masa lalu.
Menurut sumber resmi, Nezha dan Wukong dikatakan bertarung sampai akhirnya Nezha sendiri yang kalah dalam duel tersebut. Namun seperti yang kita tahu, kenyataannya sendiri tak sesuai dengan fakta sebenarnya yang terjadi pada saat itu.
Setelah melalui pertarungan selama 17 hari tanpa henti, hasil duel Nezha vs Wukong justru berakhir gantung tanpa tahu siapa yang harusnya jadi pemenang pada saat itu. Dari situlah, obsesi Nezha muncul di mana ia masih berhasrat untuk menyelesaikan pertarungan dengan Wukong bahkan saat di turnamen.
Selain kedua sosok tersebut, sang raja neraka Enma juga rupanya juga mengetahui kenyataan pertarungan bersejarah tersebut yang ternyata dihapus dari catatan.
5. Pertarungan Nezha vs Morrigan dimulai

Saat pertandingan dimulai, Nezha yang pertama kali diperkenalkan.
Nah saat di arena, Nezha sempat mencari-cari keberadaan Wukong yang harusnya ada di bangku penonton. Namun sayangnya, ia sendiri tak menemukan keberadaan sumber obsesinya tersebut. Gara-gara itu, Nezha sempat naik darah karena merasa tak dipedulikan oleh raja kera tersebut.
Pada saat itulah, sistemnya mendeteksi keberadaan abnormal yang level ancamannya sebanding dengan Wukong. Sosok yang dikatakan sempat meratakan Echidna, ratu para monster di masa lalu. Perempuan yang dikatakan memiliki kekuatan brutal tanpa tanding, Morrigan.
Saat melihat Nezha, Morrigan sempat dibuat kecewa karena penampilan dewa mekanik tersebut yang tak sesuai ekspetasinya. Namun pria itu juga membalas kalau ia merasa Morrigan adalah tipe yang gampang didominasi dalam pertandingan. Hal itulah yang langsung memancing amarah dewi tersebut.
Dan pertandingan pun dimulai dengan ayunan tinju maut dari sang ratu perang.
Itulah pembahasan tentang awal dari pertarungan sang pembasmi Outer God, Nezha dan ratu penguasa perang, Morrigan.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku


















