8 Fakta Digimon Frontier, Manusia yang Berubah Jadi Digimon!

- Manusia berubah menjadi Digimon, bukan memiliki partner Digimon
- Ada wujud manusia, hewan buas, dan hybrid dari Ancient Spirits
- Konsep Hybrid Digimon diambil dari Digimon Tamers
Digimon Frontier jadi seri Digimon keempat di versi anime dan punya keunikan tersendiri dibandingkan sebagian besar seri Digimon lainnya.
Tentu ada juga beberapa fakta menarik dari seri Digimon Frontier yang seru untuk dibahas dan mungkin kamu belum tahu!
Apa saja fakta-faktanya? Yuk simak berikut ini!
1. Bukan punya partner Digimon, justru manusia jadi Digimon!

Yang unik dan berbeda dari Digimon Frontier adalah konsepnya, di mana anak-anak terpilih di seri ini tidak punya partner Digimon satu pun.
Justru mereka membawa Ancient Spirits dari Digimon Ancient dan berubah menjadi Digimon untuk melindungi Dunia Digital, konsepnya layaknya Tokusatsu di mana seseorang berubah menjadi wujud berbeda, tapi bukan armor sih dalam konteks ini.
2. Ada wujud manusia, hewan buas, dan hybrid!

Setiap anak-anak terpilih akan mendapatkan setidaknya dua bentuk evolusi dari Ancient Spirits masing-masing, yaitu bentuk manusia yang mana Digimonnya humanoid menyerupai manusia, serta bentuk hewan buas yang tentu evolusinya, yang bentuknya seperti monster atau hewan.
Karena wujud Digimon ini berasal dari manusia dan Spirits Digimon, sebenarnya sejak wujud awal mereka sudah masuk kategori Hybrid, tapi ada wujud berikutnya yang mirip.
Kategori berikutnya yaitu Fusion atau Hybrid, di mana wujud manusia dan wujud hewan buasnya disatukan. Hanya Takuya (Aldamon) dan Koji (BeoWolfmon) di serinya yang mencapai fase ini.
3. Konsep Hybrid Digimon diambil dari Digimon Tamers

Di Digimon Tamers, diperkenalkan konsep yang bernama Matrix Evolution, di mana Tamer (manusia) dan Digimon mereka bergabung untuk menjadi level Mega.
Nah konsep Hybrid di Digimon Frontier konsepnya diambil dari Matrix Evolution di Digimon Tamers, bedanya dibanding bergabung dan ada partner Digimonnya, di Frontier langsung si anak terpilihnya yang jadi Digimon.
4. Judul awalnya adalah "Digimon Scanners"

Pada Desember 2001, Toei mengumumkan seri baru keempat dari Digimon yaitu "Digimon Scanners", namun di 2002, namanya diubah menjadi Digimon Frontier.
"Scanners" masih digunakan di mana Digivice di seri ini bernama D-Scanner, anak-anak terpilih melakukan scanning data di tangan mereka ke D-Scanner masing-masing sebelum evolusi/berubah jadi Digimon.
5. Konsep awalnya adalah Battle Stadium, manusia gabung dengan Digimon

Sebelum konsepnya petualangan di Dunia Digital menghadapi ancaman Cherubimon (Jahat), Digimon Frontier punya konsep Battle Stadium, yaitu pertarungan Digimon di arena.
Para pemain bisa memilih avatar Digimon mereka dan sang Digimon akan menjadi partnernya. Saat bertarung, Digimon dan pemainnya akan "bergabung" (ala Digimon Tamers) dengan Digimon partner mereka, bukan "berubah".
Konsep ini dibatalkan dan cerita petualangan di Dunia Digital dimulai di seri Digimon Frontier.
6. Flamemon jadi partner tokoh utama dan konsepnya berbeda sedikit

Di seri Digimon Frontier, Flamemon adalah wujud Takuya saat kembali ke dunia manusia namun masih terhubung dengan Dunia Digital, alias Flamemon itu wujud Rookie dari Agunimon.
Lihat gambar di atas, yang di kiri adalah konsep awal dari Flamemon saat ceritanya masih Battle Stadium, belum konsep petualangan.
Konsepnya diubah, yang sama adalah keduanya sama-sama punya tanduk yang dipotong karena mereka Digimon yang sulit dikendalikan (ala Hellboy).
7. Susanoomon diisi suaranya oleh sang tokoh utama

Junko Takeuchi (pengisi suara Takuya versi Jepang) hampir menyerahkan peran suara Susanoomon ke Hiroshi Kamiya (Koji) karena kelelahan, tapi ditolak karena Takuya adalah tokoh utama di seri ini.
Susanoomon sendiri adalah Digimon gabungan semua Ancient Spirits, via Takuya dan Koji. Akan menarik kalau suaranya ganda, namun yang dipilih adalah Junko Takeuchi karena Takuya itu tokoh utamanya.
8. Sempat ada sequel via mainan, tapi dibatalkan

Bandai America pernah membuat lini mainan Digimon yang merupakan sequel Digimon Frontier, lini mainannya adalah Digimon: Force Three.
Digimon: Force Three berlatar 100 tahun setelah kejadian Digimon Frontier, di mana terjadi konflik di tiga area besar Dunia Digital. Konsep dan lini mainan ini dibatalkan.
Itu dia berbagai fakta dari seri Digimon Frontier! Bagaimana menurutmu dengan seri Digimon yang unik ini? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!