4 Pengguna Pernapasan Matahari Kimetsu no Yaiba yang Diketahui

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Pernapasan Matahari adalah teknik pernapasan legendaris di Kimetsu no Yaiba. Itu adalah dasar dari semua pernapasan lain. Si kreator Pernapasan Matahari memodifikasi tekniknya untuk menyesuaikan dengan orang yang ia ajari, dan dari situlah banyak pernapasan lain bermunculan.

Meski kuat, sayangnya pengguna teknik ini sedikit. Muzan dibantu Kokushibo sudah membantai banyak pengguna Pernapasan Matahari.

Untungnya, masih ada pengguna Pernapasan Matahari yang tersisa untuk melawan Muzan: Tanjiro Kamado, tokoh utama seri ini. 

Siapa saja pengguna Pernapasan Matahari yang diketahui? Inilah daftarnya! 

1. Yoriichi Tsugikuni

Yoriichi Tsugikuni dalam kilas balik. (Dok. Ufotable/Demon Slayer Kimetsu no Yaiba)

Yoriichi Tsugikuni adalah kreator Pernapasan Matahari. 

Dia juga adalah pembasmi iblis terkuat di sejarah Kimetsu no Yaiba. Gak tanggung-tanggung, dia dengan teknik ke-13 Pernapasan Matahari yang ia kembangkan sukses nyaris membunuh Muzan. 

Sedihnya? Pria sekuat ini, yang berjasa mengajarkan teknik pernapasan ke para pembasmi iblis, justru seperti terlupakan oleh banyak orang.

Penyebabnya dijelaskan di bab 187. Karena saudara Yoriichi jadi iblis, sementara Yoriichi membiarkan Tamayo kabur dan gagal membunuh Muzan, dia didepak dari korps pembasmi iblis. 

Baca Juga: Siapa yang Membunuh Keluarga Tanjiro Kimetsu no Yaiba? Ini Pelakunya!

2. Sumiyoshi

Sumiyoshi, saat Tanjiro melihat memori leluhurnya ini di bab 185. (Dok. Shueisha/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Sumiyoshi adalah leluhur Tanjiro, yang mengenal Yoriichi Tsugikuni. Yoriichi bahkan pada akhirnya memberikan antingnya ke Sumiyoshi. 

Di bab 192, kita diperlihatkan kalau di masa lalu Sumiyoshi melihat gerakan Pernapasan Matahari Yoriichi. Sumiyoshi dikatakan mengingat semua gerakan Yoriichi, tanpa kehilangan satu detail pun.

Narasi di bab itu menjelaskan kalau Pernapasan Matahari lalu diturunkan sebagai tarian kagura (tarian ritual Shinto) karena saat Yoriichi mengayunkan pedang, ia lebih terlihat seperti roh ketimbang manusia. 

Lalu, di bab 192 juga, kita diperlihatkan kalau Sumiyoshi berjanji pada Yoriichi untuk mewariskan Pernapasan Matahari dan anting unik Yoriichi ke keturunannya. 

Melihat kemudian Hinokami Kagura dan anting Yoriichi turun hingga ke Tanjiro, janji Sumiyoshi itu tampaknya beneran dia tepati. 

3. Tanjuro Kamado

Tanjuro Kamado, ayah Tanjiro. (Dok. Ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Tanjuro Kamado adalah ayah Tanjiro. Sebelum seri Kimetsu no Yaiba dimulai, Tanjuro sudah mati karena sakit.

Meski begitu, kalau dilihat dari kilas balik, Tanjuro ini juga sangat kuat semasa hidupnya. Walau tubuhnya sakit-sakitan, dia tetap bisa melakukan tarian Hinokami Kagura dari senja hingga fajar tanpa henti.

Lalu ada juga kilas balik di bab 151. Saat itu Tanjuro menyadari ada beruang besar yang bisa membahayakan keluarganya.

Tanjuro, bersenjatakan kapak, bisa memenggal beruang itu dengan sangat cepat dan mudah. 

4. Tanjiro Kamado

Screenshot wajah Tanjiro dari versi anime. (Dok. Ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Tanjiro Kamado adalah sosok yang kemudian mewarisi Hinokami Kagura dari Tanjuro. 

Hingga akhir cerita Tanjiro, ia terasa tak pernah mencapai level kekuatan Yoriichi Tsugikuni. Meski begitu, pada akhirnya dia terlibat dalam menyebabkan kematian Muzan. 

Setelah melihat memori Sumiyoshi, Tanjiro juga menyadari apa teknik 13 Pernapasan Matahari: pengguna Pernapasan Matahari melakukan semua 12 teknik berulang-ulang. Mulai dari teknik 1 hingga teknik 12 lalu diulang lagi ke teknik 1. 

Bahkan sebenarnya soal rotasi itu sudah ada petunjuk dari nama-nama teknik Hinokami Kagura. Nama teknik pertama (Dance/Waltz) dan nama teknik 12 (Flame Dance/Flame Waltz) sama-sama dieja Enbu dalam bahasa Jepang, meski tulisannya beda. 

Nah, itu empat pengguna Pernapasan Matahari Kimetsu no Yaiba yang diketahui.

Gimana tanggapanmu? Sampaikan di kolom komentar! 

Diterbitkan pertama 17 Agustus 2022, diterbitkan kembali 28 Mei 2024. 

Baca Juga: Siapa yang Membunuh Muzan di Manga Kimetsu no Yaiba? Ini Jawabannya