11 Fakta Deku My Hero Academia, Calon Hero Nomor Satu

- Deku menjadi pewaris kesembilan One For All dari All Might
- Nama sandi Deku tadinya ejekan, tapi dipilihnya sebagai nama heronya
- Deku bisa menggunakan kekuatan pewaris One For All lain dan memiliki kondisi lengannya buruk
Izuku Midoriya, alias Deku, adalah tokoh utama My Hero Academia.
Ia adalah anak yang tadinya tanpa Quirk, berasal dari keluarga biasa di mana ayah dan ibunya bukan hero, tapi sekarang menjadi tokoh utama MHA dengan salah satu Quirk terkuat di dunia.
Apa saja sih yang menarik soal Deku? Simak fakta Deku My Hero Academia berikut!
Mengandung spoiler untuk yang belum baca versi manga.
1. Pewaris kesembilan One For All

One For All adalah Quirk yang bisa diwariskan. Pemegangnya dimulai dari adik All For One lalu lanjut sampai Toshinori Yagi sang All Might.
Terkesan dengan sifat Deku, yang bersedia mengorbankan diri untuk menolong orang meski Deku tidak punya Quirk, All Might mewariskan One For All kepada Deku. Padahal sebenarnya All Might sudah ditawari kandidat lain, yakni Mirio Togata.
Deku pun menjadi pewaris kesembilan One For All, sementara All Might adalah pewaris kedelapan.
2. Nama sandinya tadinya ejekan

Nama Deku sebenarnya digunakan oleh Katsuki Bakugo sebagai ejekan untuk Deku.
Meski begitu, Izuku justru memilih nama itu sebagai nama sandi heronya.
Inspirasinya adalah interpretasi Ochako untuk nama itu, di mana Ochako merasa nama Deku bisa berarti "Aku bisa melakukannya."
3. Dia bisa menggunakan kekuatan pewaris One For All lain, hal yang tak bisa dilakukan All Might

Sebagai pewaris One For All, Deku memiliki tumpukan kekuatan dari pengguna-pengguna sebelumnya.
Awalnya, kekuatan One For All disangka sebatas meningkatkan kekuatan fisik, kecepatan, dan ketangguhan fisik.
Namun ternyata, kalau seseorang punya Quirk selain One For All saat menerima kekuatan itu, maka Quirk lain mereka itu juga bisa diwariskan ke pengguna OFA setelahnya.
Di manga, Deku sudah bisa menggunakan teknik Blackwhip milik Lariat.
Kekuatan selanjutnya yang diperkirakan bisa digunakan Deku adalah Float, milik Nana Shimura.
Keunikan ini tidak dimiliki All Might, yang sama-sama terkejutnya dengan kemampuan Deku itu.
4. Dalam polling popularitas, Izuku sering kalah dari Bakugo

Dalam polling popularitas manga shonen, awamnya tokoh utama menang. Ini terjadi di One Piece di mana Luffy selalu jadi nomor satu meski banyak karakter keren diperkenalkan.
Deku hanya pernah jadi karakter terpopuler sekali, yakni di polling pertama.
Setelah itu, Deku kalah populer terus dari Katsuki Bakugo.
Uniknya, ini bukan hanya di Jepang saja. Di Amerika pun Deku cuma terpopuler di polling pertama, lalu dia kalah beruntun dari Bakugo.
Uniknya? Di polling popularitas kelima versi Amerika, Deku bahkan kalah dari Kirishima! Tampaknya semangat jantan membara ala Kirishima justru lebih disukai pembaca Amerika.
5. Kondisi lengannya buruk

Karena Deku sering memaksakan diri, kondisi lengannya sekarang buruk.
Setiap lengan Deku mengalami kerusakan di awal cerita, lengannya selalu bisa dipulihkan. Namun efeknya terlihat dari bekas luka yang tertoreh, dan terasa oleh Deku sendiri.
Jika Deku terlalu sering menggunakan lengannya untuk bertarung, lengannya bahkan bisa lumpuh permanen.
Lengan Deku bisa saja pulih kalau ia tidak menggunakannya berlebihan untuk waktu lama. Tapi mengingat sifat Deku, entah apa dia akan bertindak nekat lagi atau tidak dalam keadaan terdesak.
Ini salah satu alasan Deku mengembangkan Shoot Style, yang menggunakan kaki, bukannya menggunakan tinju meniru kemampuan All Might.
6. Saat ini, batas aman One For All untuk Deku adalah 45%

Jika Deku selalu bisa 100% One For All, dia adalah siswa terkuat di My Hero Academia, dengan kekuatan yang melampaui hero pro.
Ini terlihat saat ia menghajar Chisaki di puncak alur Shie Hassaikai. Meskipun Chisaki jadi luar biasa kuat, pada akhirnya Deku terlalu cepat, terlalu kuat, dan terlalu tangguh untuk bisa ditaklukkan Chisaki.
Masalahnya ya itu. Tubuh Deku masih harus beradaptasi terhadap One For All.
Bila tidak dibantu oleh pihak lain, seperti Eri, batas aman terbaik yang bisa digunakan Deku saat ini adalah 45%. Namun dengan mengombinasikan kekuatan ini dengan Quirk lain yang diwarisi dari para pendahulu OFA (seperti Fa Jin dan Gear Shift), Deku mampu mencapai tingkat kekuatan yang setara, dan bahkan melampaui 100%.
Ia bisa mengakses 100% kapan saja, tapi organ tubuhnya bakal rusak karena tak mampu menahan kekuatan itu. Sama seperti yang dia alami di ujian U.A.
7. Jago analisis

Sebelum dia punya kekuatan juga Deku sering mencatat analisisnya terhadap para hero dan penjahat.
Deku kemudian terbukti ahli analisis. Ia bisa membuat strategi mendadak, seperti saat ia melawan Bakugou.
Deku bahkan bisa meniru teknik lain yang ia amati, seperti pola gerakan Gran Torino dan cara gerak Bakugo.
Itulah tujuh fakta menarik Deku. Gimana pendapat kamu soal tokoh ini?
8. Sempat Menguasai seluruh Kekuatan One For All

Deku sebelum menguasai seluruh kekuatan One For All ia melatih tubuhnya dengan keras hingga akhirnya kuat dan mampu untuk menampung kekuatan besar ini. Salah satu titik balik Deku adalah ketika Ia bertemu para pengguna OFA sebelumnya di Dunia Vestige atau ruang batin.
Disana Deku mendapatkan penjelasan tentang cara kerja quirk mereka, cara mengontrolnya hingga akhirnya mereka "mengizinkan" Deku untuk menggunakan kekuatan penuh dari One For All Idan iulah yang membuat kekuatan OFA bisa keluar sepenuhnya.
Quirk dari pengguna terdahulu yang deku kuasai antara lain ada Blackwhip, Danger Sense, Fa Jin, Smokescreen, Float, dan Gearshift yang Ia gunakan saat final war dan mengalahkan Tomura Shigaraki.
9. Pengguna Terakhir One For All

Pengguna kesembilan One For All adalah Izuku Midoriya, dan para pengguna sebelumnya menjelaskan bahwa dialah pengguna terakhir karena hanya tubuhnya yang benar-benar mampu menahan seluruh kekuatan One For All tanpa hancur.
Dalam dunia vestige, mereka memberi tahu Deku bahwa quirk tersebut sudah berkembang terlalu besar dan kompleks untuk diwariskan lagi karena generasi berikutnya tidak akan mampu menanggung beban energi, quirk, dan sisa kesadaran yang telah menumpuk selama delapan generasi.
10. Jadi Guru Setelah Final War

Terungkap di manga My Hero Academia chapter 430 kalau kira-kira setelah time skip 8 tahun, Deku menjadi guru di U.A. Deku menjadi guru disebkan karena Ia kehilangan quirknya, sehingga dia kembali jadi quirkless.
Perannya sebagai pengajar melambangkan perubahan besar dalam hidupnya—dari seorang murid yang dulu tidak memiliki quirk, menjadi pahlawan yang menyelamatkan dunia, hingga akhirnya menjadi pembimbing bagi calon-calon pahlawan muda.
11. Mendapat Power Armor Hingga Bisa Jadi Hero Lagi Setelah Kehilangan Quirk

Setelah kehilangan One For All dan kembali menjadi quirkless, Izuku Midoriya tidak berhenti menjalani hidup sebagai pahlawan. Dalam epilog setelah time skip, ia memperoleh sebuah power armor khusus yang dirancang agar ia bisa kembali beraksi sebagai hero.
Armor ini berfungsi menggantikan kemampuan fisik super yang dulu ia dapatkan dari OFA, memberikan peningkatan kekuatan, kecepatan, serta perlindungan yang cukup untuk operasi penyelamatan maupun pertarungan ringan.
Power armor berteknologi tinggi ini dibuat dan dikembangkan oleh teman-teman sekelasnya, termasuk Bakugo, dengan pendanaan dari All Might
Itu dia 11 Fakta Menarik Deku My Hero Academia!
Diterbitkan pertama 20 Mei 2020, diterbitkan kembali 30 November 2025 dengan perubahan dan penambahan informasi dari Diaz Virangga Atsila
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku


















