Peringkat Pengikut DIO Paling Berbahaya di JoJo's Bizarre Adventure Part 3
Pengikut DIO yang muncul di Jojo's Bizarre Adventure Part 3 bisa dibilang sangat banyak. Siapa yang paling berbahaya di antara mereka semua?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pengikut DIO yang muncul di Jojo's Bizarre Adventure Part 3 bisa dibilang sangat banyak. Siapa yang paling berbahaya di antara mereka semua?
Jojo's Bizarre Adventure: Stardust Crusaders memang tergolong panjang. Bahkan jumlah episodenya saja melampaui adaptasi Phantom Blood dan Battle Tendency digabungkan. Dalam setiap episode itu, Jotaro dan kawan-kawan harus menghadapi para pengikut DIO yang mencoba untuk menghambat laju mereka.
DIO sendiri jelas sangat berbahaya. Pasalnya dia memiliki Stand yang sangat overpowered: The World. Dipadukan dengan fisik vampirnya, DIO mampu menghentikan waktu dengan sangat lama. Bahkan Jotaro yang kemudian memiliki Star Platinum: The World juga tidak bisa menghentikan waktu selama DIO.
Namun DIO juga didukung oleh anak buah yang memastikan perjalanan Jotaro mencari DIO jadi memakan waktu satu bulan lebih.
Patut diingat: yang dibahas di sini hanya pengikut DIO dari Stardust Crusaders. Kalau tidak, Enrico Pucci dari Stone Ocean jelas seharusnya masuk. Selain itu, pembahasan ini juga mengandung spoiler jadi hati-hati.
SPOILER ALERT!!!
[page_break no="6" title="Mannish Boy"]
[duniaku_baca_juga]
Prestasi: Hampir mengalahkan semua protagonis Stardust Crusaders.
Mulai dari nomor lima, daftar pengikut DIO ini diisi oleh para petarung yang menghambat laju Jotaro dan kawan-kawan di Mesir. Namun dalam perjalanan mereka sebelum itu pun ada beberapa musuh yang patut diperhitungkan. Misalnya Hol Horse, yang sempat membuat Avdol cedera dan meninggalkan tim.
Namun pada akhirnya penulis memberikan posisi ini ke Mannish Boy. Stand dari bayi ajaib ini bisa dibilang sangat curang, karena bisa menyerang di mimpi. Kalau si pemimpi tidak bersiap-siap, mereka bisa terjebak di dunia Stand Death 13 tanpa Stand.
Masalahnya, bersiap-siap juga sulit. Kalaupun kamu bisa bangun dari mimpi ciptaan Death 13, kamu akan melupakan semua yang terjadi di sana. Untung Kakyoin bisa mengakali ini, kalau tidak Mannish Boy bisa memberi kekalahan memalukan ke semua tokoh utama Stardust Crusaders.
[page_break no="5" title="Anubis"]
[duniaku_adsense]
Prestasi: Merasuki Polnareff, mampu menjadi lebih cepat dari Star Platinum
Stand tanpa tuan ini sukses merepotkan Polnareff, dan kemudian Jotaro, saat menghadapi mereka. Awalnya sih Polnareff mampu mengalahkan pengguna pertama Anubis yang melawannya: Chaka. Namun saat Anubis merasuki Khan, terungkaplah kalau Anubis mampu mempelajari teknik yang digunakan untuk mengalahkannya.
Kemampuan Anubis untuk belajar lalu terbukti begitu hebat, hingga ia bisa menjadi lebih cepat dari Star Platinum. Ancaman ini lalu menjadi dobel karena dia merasuki Polnareff. Ia bisa membuat Chaka dan Khan yang hanya rakyat Mesir biasa untuk menjadi ahli pedang. Begitu dipegang oleh Polnareff yang memang tahu ilmu pedang, dan memiliki Silver Chariot juga, Jotaro sekalipun terdesak.
Tapi itu baru pembuka. Kamu bisa lanjut membaca siapa pengikut DIO terhebat di halaman dua dan tiga!
[page_break no="4" title="Telence D'Arby"]
Prestasi: Melumpuhkan Kakyoin
Telence adalah pertanda pertama kalau sisa-sisa pengikut DIO di persembunyiannya juga tak bisa diremehkan. Dia menunjukkan ini dengan melumpuhkan Kakyoin dan menjadikan cowok itu sebagai boneka koleksinya.
Kunci kekuatan Telence adalah kemampuan Stand-nya untuk membaca jiwa. Dengan pertanyaan tepat, jawaban "Ya" atau "Tidak" yang diberikan si jiwa sudah cukup digunakan Telence untuk mengungguli sebagian besar musuhnya dalam game. Termasuk Kakyoin dan hampir saja Jotaro.
Namun Telence yang lebih sadis dari Daniel ini untungnya bisa dikerjai oleh Joseph dan Jotaro.
[page_break no="3" title="Daniel D'Arby"]
Prestasi: Mengalahkan Joseph Joestar dalam adu licik, mengalahkan Polnareff, hampir mengalahkan total seluruh tokoh utama Stardust Crusaders termasuk Holly Kujo.
Terrence tidak akan senang mendengar saudaranya berada di posisi lebih tinggi dalam daftar pengikut DIO terbaik ini. Tapi pada akhirnya, Daniel sempat melumpuhkan lebih banyak protagonis ketimbang Terrence.
Pencapaian terbesar Daniel adalah mengalahkan Joseph Joestar dalam adu licik. Padahal jelas saat itu juga Joseph sudah curang, namun Joseph tidak menyadari trik Daniel hingga terlambat. Daniel bahkan mampu melakukan semua trik itu dengan sederhana, tanpa kekuatan magis atau apapun. Tak heran mengingat Stand-nya hanya bisa mencuri jiwa dari orang yang kalah (atau merasa kalah) dalam judi.
Karenanya, kemenangan Jotaro di sini terasa sebagai salah satu prestasi terhebat cowok itu. Ia mampu membuat Daniel takluk dengan intimidasi dan tipu daya. Kalau saja Daniel tidak termakan tipuan Jotaro, dia sudah mengalahkan semua tokoh utama Stardust Crusaders.
Bandingkan itu dengan Terrence, yang hanya melumpuhkan Kakyoin lalu dikerjai oleh Jotaro dan Joseph. Padahal, tak seperti Daniel, Terrence punya kemampuan super selain mencuri jiwa: dia bisa membaca jiwa seseorang untuk mengetahui apa yang akan mereka lakukan. Karenanya penulis merasa Daniel lebih mengagumkan dari Terrence.
Siapa pengikut DIO paling berbahaya? Cek juara dan runner-up di halaman ketiga!
[page_break no="2" title="N'Doul"]
[duniaku_baca_juga]
Prestasi: Mencederai parah Avdol dan Kakyoin, membuat topi Jotaro terlepas.
Daniel D'Arby memang harus diakui hebat. Dia mampu hampir mengalahkan semua protagonis Stardust Crusaders hanya dengan kecerdasan dan kelicikannya saja. Tapi penulis harus memberi penghargaan yang lebih besar untuk N'Doul. Pria yang satu ini dapat melumpuhkan dua petarung Stardust Crusaders dalam pertarungan.
Yap, para petarung protagonis di Stardust Crusaders memang terbukti tangguh. Biasanya mereka mampu menahan sejumlah luka sebelum kemudian membalikkan situasi.
Serangan N'Doul begitu efektif hingga itu tidak terjadi. Dia dapat dengan mudah melumpuhkan Avdol dan Kakyoin, hingga keduanya sama sekali tidak bisa membantu di pertarungan. Kakyoin bahkan harus dirawat lama sekali, dan baru kembali saat sudah tiba waktunya masuk ke persembunyian DIO.
Kalau saja Jotaro tidak kepikiran untuk memanfaatkan Iggy, atau kalau saja Iggy tidak diantar ke Joseph sebelum N'Doul menyerang, pengikut DIO yang satu ini mungkin bisa menamatkan Jotaro, Joseph, dan Polnareff juga.
N'Doul juga sukses membuat topi Jotaro terlepas dalam duel mereka. Prestasi itu rasanya yang membuat Jotaro sampai memakamkan N'Doul dengan layak.
[page_break no="1" title="Vanilla Ice"]
[duniaku_adsense]
Prestasi: Membunuh Avdol dan Iggy, membuat Polnareff terluka parah
Penulis pertama kali melihat Vanilla Ice dalam ulasan sebuah majalah game, di awal tahun 2000 dulu. Dia adalah salah satu karakter Stardust Crusaders yang tampil dalam adaptasi game fighting. Dengan nama dari seorang rapper kulit putih, Stand bernama "Cream," dan penampilan yang terkesan tidak jelas, karakter ini terlihat konyol kalau kamu hanya mengenal dia dari profilnya saja.
Tapi kalau kamu menonton anime-nya atau membaca manga-nya, kamu akan memahami kalau yang lucu dari Vanilla Ice hanya namanya dan nama Stand-nya.
Pada akhirnya, Vanilla Ice adalah satu-satunya pengikut DIO yang sukses membunuh karakter protagonis. Dia membunuh Avdol tanpa memberi pemilik Magician Red itu kesempatan melawan balik. Dia lalu menghajar Iggy habis-habisan dan menyebabkan anjing itu meninggal kemudian karena luka parah.
Polnareff juga hampir dibunuh olehnya. Untung Iggy sudah mengalami perkembangan karakter dan memutuskan untuk menyelamatkan Polnareff dengan sisa hayatnya. Kalau tidak, trio yang melawan Ice akan musnah semuanya.
Oh, ngomong-ngomong: selain Ice yang mampu menyebabkan kematian protagonis Stardust Crusaders hanya DIO sendiri.
Itulah daftar pengikut DIO paling berbahaya di Stardust Crusaders. Ada keberatan? Sampaikan saja di kolom komentar!