Penampilan Gohan Mengecewakan di Universal Survival Saga? Ini 4 Alasannya!
Pada akhirnya, apakah penampilan Gohan mengecewakan selama Universal Survival saga? Menurut penulis sih iya. Inilah empat alasannya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada akhirnya, apakah penampilan Gohan mengecewakan selama Universal Survival saga? Menurut penulis sih iya. Inilah empat alasannya!
Jalan Gohan di Dragon Ball Super termasuk sangat terjal. Tokoh yang sempat jadi protagonis utama saat Cell Saga ini menjadi begitu lemah, hingga dia sering kali tidak bisa membantu saat terjadi krisis penting.
[duniaku_baca_juga]
Di beberapa kesempatan, bahkan Goten dan Trunks saja lebih berguna ketimbang dia.
Lalu Universal Survival saga datang. Menyambut turnamen tersebut, Gohan dibantu oleh Piccolo berhasil membangkitkan kembali potensi dalam dirinya. Goku bahkan begitu kagum pada anaknya, hingga ia menyerahkan posisi pemimpin Universe 7 ke Gohan.
Kejadian itu membuat Gohan langsung terasa akan menjadi karakter penting. Memang, para petarung lain yang direkrut Goku pun menunjukkan potensi besar. Termasuk 17, yang mampu beradu seimbang dengan Super Saiyan Blue Goku. (Meski dua-duanya sama-sama menahan kekuatan). Tapi hanya Gohan yang sampai diberi posisi pemimpin Universe 7.
[read_more id="364113"]
Lalu Tournament of Power dimulai dan... ya... pada akhirnya, bisa dibilang penampilan Gohan mengecewakan.
Alasan lebih lengkap dari penulis bisa kamu baca di bawah ini. Tapi hati-hati spoiler!
SPOILER ALERT!!!
[page_break no="1" title="Dijadikan Pemimpin, Lalu Diabaikan"]
Salah satu kejutan setelah pertarungan seru Goku lawan Gohan adalah Goku menunjuk Gohan sebagai pemimpin Universe 7.
Penulis punya harapan besar dengan posisi Gohan ini. Terutama karena Tournament of Power dilakukan dengan format battle royale. Dalam kekacauan pertempuran, kepemimpinan yang baik bisa membawa pihak underdog meraih kemenangan.
Namun sejak awal turnamen, Gohan langsung diabaikan oleh sejumlah petarung Universe 7. Goku dan Vegeta, terutama, langsung meninggalkannya.
Gohan sendiri juga tidak berusaha untuk menegaskan posisinya sepanjang turnamen, dan cenderung membiarkan petarung lain bertingkah sesuka hati. Terutama setelah tim yang awalnya bersama Gohan mulai berpisah. Posisi pemimpin yang diserahkan Goku ke Gohan pun jadi terasa sia-sia.
Gohan masih tampil oke di turnamen, namun ia melakukan itu sebagai petarung yang sering kali harus beraksi solo, bukan pemimpin.
[page_break no="2" title="Tidak Diberi Kesempatan Bertarung Maksimal dengan Petarung Utama Semesta Lain"]
Hingga akhir, yang dieliminasi oleh Gohan adalah Botamo, Saonel, dan Pirina dari Universe 6, Obuni dari Universe 10, serta Aniraza dari Universe 3.
Dari semua nama itu, nama terbesar yang disingkirkan Gohan bisa dibilang adalah Aniraza. Makhluk itu pun dihadapi Gohan bersama petarung Universe 7 lain.
Obuni secara mengejutkan mungkin kuat, tapi pria yang satu itu bukan pemimpin dari Universe 10. Pemimpin semesta itu adalah Murichim, yang berhasil ditangani Frieza dengan mudah.
[read_more id="363694"]
Botamo, Saonel, dan Pirina mungkin cukup merepotkan, tapi sekali lagi mereka bukan petarung utama Universe 6. Gohan tidak memiliki kesempatan untuk beradu skill dengan Caulifla, Kale, dan Hit, para petarung utama semesta tersebut.
Bahkan petarung Universe 11 yang pada akhirnya ia bantu eliminasi, Dyspo, bukanlah andalan utama Pride Troopers. Dia sempat beradu jotos dengan pemimpin Pride Troopers, Toppo, namun pertarungan itu tidak diperlihatkan dengan serius karena kalah sorotan dengan Vegeta-Goku lawan Jiren.
Kalau saja Gohan diberi kesempatan untuk melawan petarung utama semesta lain, seperti yang bolak-balik dilakukan Goku, atau seperti saat 17-18 melawan Kamikaze Fireballs, mungkin tidak ada keluhan penampilan Gohan mengecewakan.
Alasan lain penulis merasa penampilan Gohan di Universal Survival saga mengecewakan bisa kamu baca di halaman kedua!
[page_break no="3" title="Pada Akhirnya, Tidak Menunjukkan Level Kekuatan Baru dari Ultimate/Mystic"]
Judul opening Dragon Ball Super adalah "Limit Break X Survivor." Judul ini ternyata memberi indikasi menarik karena baik Goku maupun Vegeta sama-sama menembus batas kekuatan mereka sepanjang turnamen.
[duniaku_baca_juga]
Nah, saat sparring melawan Goku, Gohan sudah bertekad untuk murni mengandalkan kekuatan wujud Mystic/Ultimate-nya. Dia ingin menjadi kuat dengan menempuh jalannya sendiri, karenanya ia tidak lagi menggunakan wujud Super Saiyan.
Wujud Mystic/Ultimate sendiri sebenarnya lebih kuat dari Super Saiyan 1 hingga 3, jadi keputusan Gohan ini bisa dimengerti.
Nah, karena tekad Gohan sudah begitu, Gohan diperhitungkan akan menjadi petarung lain yang menembus batasannya. Sayangnya hingga ia tereliminasi, wujud Mystic/Ultimate Gohan serta skill-nya keseluruhan masih terasa begitu-begitu saja.
Kekuatan terbesar Gohan tampaknya ia kerahkan saat ia mencoba mengeliminasi Dr. Paparoni dan tiga robot Universe 3. Tapi serangannya itu tak terasa terlalu istimewa, dan pada akhirnya tetap gagal menyingkirkan Paparoni.
[page_break no="4" title="Tereliminasi Terlalu Awal"]
Pada akhirnya, dengan tekad untuk mengukir jalan kekuatannya sendiri dan status di awal turnamen sebagai pemimpin Universe 7, Gohan terasa tereliminasi terlalu awal.
[read_more id="364121"]
Ada harapan kalau Gohan akan menjadi kuda hitam, sementara Vegeta menjadi yang secara mengejutkan tersingkir dini. Terutama karena di video lagu ending awal Universal Survival saga diperlihatkan Gohan bertarung bersama Goku, sementara petarung Universe 7 lain hanya berdiri di kejauhan.
Tapi ternyata Goku dan Vegeta sama-sama menembus batas dan tetap berdiri hingga episode 124 ini, sementara Gohan tersingkir. Tak hanya itu, bahkan Android 17 pun bertahan lebih lama dari dia.
Nah, itulah empat alasan kenapa penulis merasa penampilan Gohan mengecewakan di Universal Survival saga. Bagaimana menurut kamu? Apa kamu setuju, atau punya pendapat berbeda? Sampaikan di kolom komentar!