6 Fakta Hajime Kashimo Jujutsu Kaisen, Si Dewa Petir

Cita-citanya melawan Sukuna akhirnya terwujud

6 Fakta Hajime Kashimo Jujutsu Kaisen, Si Dewa Petir

Hajime Kashimo adalah penyihir yang sempat menjadi target Yuji dan kawan-kawannya dalam upaya membebaskan Tsumiki dari Culling Game. Namun, seiring berjalannya dengan waktu, ia menjadi sekutu dalam rangka melawan Sukuna.

Apa saja fakta menarik dari pengguna listrik satu ini? Berikut daftarnya!

Baca Juga: 5 Kekuatan Hajime Kashimo Jujutsu Kaisen yang Diketahui!

1. Penyihir dari era kuno

6 Fakta Hajime Kashimo Jujutsu Kaisen, Si Dewa PetirHajime di era kuno ( Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen )

Hajime ternyata diketahui berasal dari era kuno penyihir jujutsu.

Hal itu terungkap dalam masa lalunya, di mana Hajime yang berada di usia senjanya ingin sekali melawan Sukuna namun keinginannya tak terpenuhi.

Oleh karena itu, ia membuat kesepakatan dengan Kenjaku agar bisa melawan raja kutukan itu di era modern.

2. Maniak pertarungan

6 Fakta Hajime Kashimo Jujutsu Kaisen, Si Dewa PetirGojo berhasil unggul atas Sukuna ( Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen )

Hajime sendiri dikenal sebagai maniak duel dan kerap menantang siapa pun demi memuaskan hasratnya.

Akan tetapi, ia selalu dikecewakan karena semua penantangnya adalah orang lemah yang masih bisa dikalahkan dengan manipulasi petirnya saja. Tak heran jika Hajime sampai rela membuat perjanjian di akhir hidup pertamanya agar bisa menantang Sukuna di kondisi primanya.

Selain gila pertarungan, Hajime juga tipikal petarung terhormat yang tak suka memakai jalan pintas untuk mengalahkan musuh.

3. Orang yang meminta aturan pengungkapan lokasi pemain Culling Game

6 Fakta Hajime Kashimo Jujutsu Kaisen, Si Dewa PetirKogane mengumumkan Hajime mendapat poin (Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen)

Pada awalnya, posisi setiap player Culling Game bersifat rahasia.

Namun, aturan tersebut berubah gara-gara Hajime yang mengajukan akses informasi lokasi tiap pemain pada Kogane.

Ia sendiri meminta hal tersebut karena ingin cepat-cepat menemukan Sukuna yang diketahui telah bangkit di era modern.

4. Mengendalikan energi kutukan seperti petir

6 Fakta Hajime Kashimo Jujutsu Kaisen, Si Dewa PetirHajime memancarkan listrik ( Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen )

Alasan kenapa Hajime begitu kuat adalah kontrol energi kutukannya begitu luar biasa.

Ia diketahui mampu memanipulasi energi kutukan menjadi petir yang sangat mematikan, sehingga musuhnya pun kesulitan melawan pria itu secara langsung.

Selain membuat tubuhnya terselimuti listrik, Hajime bisa membuat serangannya menjadi tepat sasaran dengan membuat musuhnya terkena muatan positif lalu menyerangnya dengan muatan negatif listriknya.

Baca Juga: Kenapa Toji Fushiguro Membunuh Riko Amanai di Jujutsu Kaisen?

5. Teknik kutukannya hanya bisa dipakai sekali saja

6 Fakta Hajime Kashimo Jujutsu Kaisen, Si Dewa PetirMode Mythical Beast Amber ( Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen )

Hajime sendiri diketahui punya teknik kutukan yang hanya akan dipakai saat melawan Sukuna.

Nama teknik tersebut adalah Mythical Beast Amber. Skill ini memungkinkan Hajime merekonstruksi tubuhnya untuk memanipulasi semua fenomena dengan energi kutukan.

Mythical Beast Amber sendiri membuat Hajime memiliki beberapa kemampuan seperti serangan suara, elektromagnetik, peningkatan kecepatan sampai analisis kekuatan musuh dengan sinar X.

Hanya saja, teknik ini hanya bisa dipakai sekali saja karena tubuh Hajime akan hancur setelah modenya berakhir.

6. Sempat berbincang dengan Sukuna di akhir hidupnya

6 Fakta Hajime Kashimo Jujutsu Kaisen, Si Dewa PetirGojo memukul Mahoraga ( Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen )

Seperti yang diduga, Hajime sendiri kalah setelah terkena tebasan jaring dari Sukuna.

Usai kekalahannya, kita diperlihatkan Hajime berbincang dengan Sukuna soal semua yang ingin diketahuinya sampai saat ini.

Salah satu tentang alasan kenapa Sukuna membunuh semua penantangnya. Ia sendiri menjelaskan pada Hajime bahwa keduanya dicintai karena kuat. Oleh karena itu, sudah sepantasnya untuk membalas cinta itu dengan membunuh penantang tersebut.

Makanya, Sukuna menganggap Hajime terlalu serakah karena masih bisa merasa kesepian setelah melalui banyaknya pertarungan.

Sukuna juga memberitahu bahwa cinta itu omong kosong dan hidup dengan standarnya sendiri tanpa peduli pendapat orang lain.

Itulah pembahasan tentang Hajime Kashimo, si dewa petir Jujutsu Kaisen.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 5 Sisi Baik Sukuna Jujutsu Kaisen yang Diperlihatkan!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU