9 Hal Menarik di Mashle Episode 2, Mash Lulus Ujian Masuk?
Padahal ia tak memakai sihir sama sekali saat tes
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah berhasil mengalahkan Brad dan dua anak buahnya, Mash pun mendapat kesepakatan dengan polisi tersebut untuk bisa mendapatkan kehidupan yang damai. Akan tetapi, syaratnya terbilang cukup berat.
Mash harus menjadi Divine Visionary. Padahal hal itu baru bisa terjadi setelah ia lulus dari akademi Easton. Mau tak mau, pemuda itu harus ikut ujian masuk sekolah tersebut.
Penasaran apa saja hal yang menarik pada episode 2 Mashle? Berikut daftarnya!
Baca Juga: 6 Hal Menarik dari Mashle Episode 1, Mash Disuruh Masuk Sekolah Sihir?
1. Mashle terlihat asyik angkat beban pada ujian masuk Akademi
Di awal cerita, kita diperkenalkan pada karakter baru bernama Claude Lucci, pengawas ujian masuk akademi Easton.
Ia sendiri terlihat mengawasi kandidat murid yang dianggap layak sejak awal. Saat asyik melihat para calon siswa sekolah, perhatiannya tertuju pada Mash yang sedang angkat beban.
Bukan hanya angkat beban, ia juga belajar buku tentang otot, bukannya buku sihir.
Hal itu yang membuat Claude sampai marah-marah karena menganggap Mash tak serius mengikuti ujian.
Di sisi lain, Brad dan Regro juga diam-diam masuk untuk mengawasi Mash menjalani ujiannya.
2. Mash berhasil lulus dalam tes awal
Singkat cerita, Claude pun langsung memulai ujian tulis.
Masalahnya, tulisan di kertas ujiannya sudah disihir Claude sehingga akan terus bergerak dan mengacaukan konsentrasi para penyihir.
Untungnya, Mash berhasil menemukan solusinya. Ia mematahkan pena bulunya dan meminta tulisan itu untuk berhenti.
Dan benar saja, tulisan yang semula terus bergerak pun berhenti dan bahkan tersusun dengan sempurna.
Bukan hanya ujian tulis saja, Mash juga lolos pada semua ujian lain dengan caranya sendiri.
3. Pertemuan pertama Mash dengan Lemon Irvine di ujian labirin
Setelah semua ujiannya berakhir, Mash pun harus berhadapan dengan ujian labirin. Aturannya sendiri sederhana, ia perlu keluar dari tempat itu dalam waktu 30 menit.
Pada saat itulah, ia bertemu dengan seorang gadis bernama Lemon Irvine. Perempuan itu sendiri meminta Mash untuk bekerja sama dengannya.
Namun seiring berjalannya waktu, terungkap kalau Lemon hanya ingin menghalangi Mash lulus dengan menahannya. Akan tetapi, pemuda itu sendiri berhasil menghancurkan borgol Lemon dan langsung pergi meninggalkannya.
Sedangkan, gadis itu malah kena karmanya setelah ia tertangkap oleh monster Sphinx yang tiba-tiba muncul.
4. Mash menyelamatkan Lemon dari monster Sphinx
Saat berhasil menangkap Lemon, monster itu sempat memberinya teka-teki.
Lemon sendiri awalnya ingin melawan dengan sihir, namun tongkat sihirnya malah berhasil dilucuti Sphinx. Alhasil, gadis itu tak berbuat apa-apa dan hanya mematung sampai monster itu hendak membunuhnya.
Untungnya, Mash berhasil datang tepat waktu dan menghajar Sphinx hanya dalam satu pukulan.
5. Mash menjebol dinding labirin dan berhasil menyelesaikan ujiannya
Sadar bahwa waktu mereka mulai habis, Mash pun menggunakan caranya sendiri untuk bisa keluar tepat waktu.
Yah, Mash dan Lemon berhasil keluar setelah pemuda itu menjebol semua dinding labirin dalam satu garis lurus.
Akan tetapi, aksi Mash tersebut sempat diprotes para calon siswa lain karena dianggap merupakan kecurangan. Mereka bahkan sampai memaksanya untuk pulang.
6. Lemon mulai jatuh hati pada Mash
Saat posisi Mash mulai terpojok, Lemon langsung membelanya dengan mengatakan tentang janjinya dengan Claude soal menghalangi kelulusan Mash. Alasan mengapa perempuan itu menerima tawaran sang guru karena ia dijanjikan akan diluluskan.
Akan tetapi saat Lemon mengatakan Mash telah menyelamatkannya, ia malah menambahkan dengan kebohongan baru, di mana pemuda itu telah melamarnya.
Tentu saja, Mash langsung membantah bagian tersebut.
Dari situ, kita sudah mengetahui bahwa Lemon benar-benar mulai jatuh hati pada Mash.
7. Mash merusak tongkat sihir Claude
Melihat rencananya gagal, Claude pun langsung mengeluarkan sihirnya dan menantang Mash dan Lemon maju jika ingin protes.
Akan tetapi, saat Claude hendak mengeluarkan sihirnya, Mash malah langsung menghancurkan tongkat sihir pengawas ujian tersebut.
Dan sekali lagi, hal itu pun membuat semua orang kembali terkejut untuk kesekian kalinya.
8. Mash terpilih dalam wawancara dengan kepala sekolah Wahlberg
Untungnya Mash terselamatkan oleh kedatangan sang kepala sekolah, Wahlberg sebelum Claude berbuat lebih jauh.
Tidak hanya itu, Mash juga terpilih sebagai siswa pertama yang akan menjalani wawancara yang dilakukan Wahlberg secara langsung.
Setelah melalui beberapa sesi tanya jawab, Wahlberg secara tak terduga menguji Mash dengan menyandera jiwa Regro pada boneka voodoo. Akan tetapi, Mash membuat keputusan cepat dengan menahan tombak yang akan menusuk boneka tersebut.
Rupanya, Mash sendiri sadar bahwa Wahlberg juga tak bisa mempertahankan mantera tersebut untuk waktu yang lama.
Melihat keteguhan Mash, Wahlberg memutuskan bahwa pemuda itu adalah siswa yang layak masuk ke dalam Akademi Easton.
9. Mash mendapat informasi tentang menjadi Divine Visionary dari seniornya, Finn
Setelah diterima masuk, Mash pun mulai menjalani kesehariannya dengan belajar sihir.
Ia sendiri terpilih untuk tinggal di kamar asrama bersama seniornya, Finn Ames.
Dari situlah, Mash pun mendapat informasi tentang cara menjadi Divine Visionary. Caranya sendiri, ia tinggal perlu mengumpulkan koin yang bisa didapat dari ujian, tugas, sikap, dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Berdasarkan penilaian, siswa tersebut akan mendapat koin emas, perak dan perunggu tergantung hasil yang didapat.
Tentu saja hal itu sempat membuat Mash pesimis karena ia memang tak bisa menggunakan sihir untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Itulah 9 hal menarik dari Mashle episode 2!
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!
Baca Juga: 5 Hal Menarik dari Jigokuraku Episode 2, Gabimaru Membantai Para Napi