Waduh! Inilah 6 Keputusan Bodoh di Naruto yang Berakibat Fatal!

Kacau! Katanya ninja profesional!

Waduh! Inilah 6 Keputusan Bodoh di Naruto yang Berakibat Fatal!

Tidak hanya hal-hal keren yang terjadi di dalam serial Naruto dan Boruto. Kejadian-kejadian ini juga membuktikan bahwa ada pula keputusan bodoh di Naruto yang berujung bencana akibat tokoh-tokoh utama maupun musuh hebat yang dihadapi mereka!

Lebih parahnya lagi, banyak sekali kesalahan fatal ini terjadi hanya karena sikap yang terlalu berani maupun terlalu gegabah dari tokoh tersebut. Memang, keberanian dan cari mati itu beda tipis, tetapi tokoh-tokoh ini tidak semestinya mengambil keputusan tersebut!

Siapa sajakah tokoh-tokoh yang luar biasa ceroboh tersebut, dan apakah masalah besar yang mereka ciptakan karenanya? Ini dia pelaku-pelakunya!

Waduh! Inilah 6 Keputusan Bodoh di Naruto yang Berakibat Fatal!

Kabuto bisa saja membangkitkan ninja-ninja hebat lewat menyempurnakan Edo Tensei-nya, tapi apa yang terjadi ketika ia membiarkan Orochimaru berkeliaran bebas tanpa ada upaya bekerja sama sekalipun? Siasat yang sia-sia!

Keputusan bodoh di Naruto yang pertama ini adalah salah satu rencana brilian Kabuto Yakushi yang dikenal sebagai pembelot ulung, yang berakhir dibajak oleh Obito dan Madara Uchiha!

Segala kekerenan dan potensi besar Kabuto untuk menjadi musuh terbesar dunia ninja lenyap sudah, apalagi ketika ia dengan entengnya diajak berbalik ke jalan yang benar oleh Izanami Itachi!

Waduh! Inilah 6 Keputusan Bodoh di Naruto yang Berakibat Fatal!

Menaklukkan salah satu ninja tertangguh sepanjang sejarah dunia ninja adalah keputusan bodoh di Naruto yang kedua. Sang anak sama sekali belum memiliki pengalaman yang cukup untuk menandingi sang ayah. Lantas apa hanya sampai di situ? Tunggu dulu!

Masih ada lagi alasan yang kuat mengapa melampaui Naruto adalah tindakan konyol yang dilakukan oleh Boruto! Hokage Ketujuh tersebut telah menerima kekuatan dari Hagoromo Otsutsuki dan bisa mengalahkan makhluk selevel klan Otsutsuki dengan kekuatannya tersebut. Bahkan yang menyelamatkan Boruto dari serbuan Momoshiki juga ialah sang ayah!

Kalau dibandingkan dengan perkembangannya di usia remaja, Boruto pun belum memiliki kekuatan dan chakra yang skalanya sebesar Naruto. Memang, Boruto memiliki kontrol yang brilian semenjak dini, tapi dalam hal murni kekuatan fisik Naruto Uzumaki-lah yang jauh lebih unggul dibandingkan sang anak!

Masih ada lagi empat kejadian konyol yang menunjukkan keputusan bodoh di Naruto beserta tokoh-tokoh yang menderita karenanya di halaman sebelah!

Waduh! Inilah 6 Keputusan Bodoh di Naruto yang Berakibat Fatal!

Ingat kisah tentang Sarada Uchiha yang mencari tahu tentang siapa ibu kandungnya yang sesungguhnya? Benar, yang sampai-sampai ia kabur ke kediaman bidannya, Karin? Sebenarnya hal ini bisa diselesaikan dalam kurang dari satu halaman, bukan?

Tapi demi drama, tentu saja sang ayah, Sasuke Uchiha tetap berlagak misterius meskipun seharusnya menjadi seorang ayah kandung yang merupakan teladan bagi putrinya! Belum lagi sang ibu, Sakura yang justru malah jauh lebih enteng menjelaskan kondisi kelahirannya yang dibantu oleh Karin!

Akibat tindakan bodoh ini, kisah yang seharusnya menjadi sekadar satu halaman kurang penting jadi melebar sampai seukuran satu episode yang konyol dan lucu!

Waduh! Inilah 6 Keputusan Bodoh di Naruto yang Berakibat Fatal!

Kimimaro adalah harapan terakhir Orochimaru untuk berpindah tubuh pada masanya, dan Kimimaro juga adalah satu-satunya penerus klan Kaguya yang masih hidup, sehingga membuatnya menjadi anggota terakhir dari klan tersebut. Lalu apa yang dilakukan Orochimaru? Mengirimkannya untuk berantem!

Kimimaro menderita penyakit kronis yang seharusnya bisa disembuhkan jikalau ilmuwan jenius kita yang satu ini mampu menyusupi Konohagakure melalui Kimimaro sebagai mata-mata. Tapi tidak! Kimimaro justru semakin diperburuk reputasinya untuk seorang karakter yang seharusnya diselimuti misteri.

Pada akhirnya, Kimimaro meninggal dengan tragis bersama penyakitnya dan tidak ada tabib yang mampu menyembuhkan lelaki ini selain Tsunade. Sungguh langkah yang buruk bagi Orochimaru.

Di halaman terakhir, kamu bisa melihat keputusan bodoh di Naruto yang paling parah selama perjalanan serialnya! Klik di bawah untuk tahu kejadiannya!

Waduh! Inilah 6 Keputusan Bodoh di Naruto yang Berakibat Fatal!

Mayoritas keputusan bodoh di Naruto semenjak sang tokoh utama masih kecil justru dilakukan oleh Orochimaru! Setelah lama mengawasi Sasuke Uchiha, seharusnya sosok tokoh jahat tersebut tahu untuk tidak mengejar sampel liar ini lebih lanjut dan mencari mangsa baru!

Bahkan untuk penghuni desa Konohagakure sendiri, Sasuke adalah tokoh yang tidak stabil. Dengan di-'culik'-nya Sasuke, justru Konohagakure menjadi semakin siap untuk menghadapi ancaman yang akan datang dari sosok tersebut!

Di sisi lain, sepak terjang Orochimaru justru semakin porak-poranda oleh karena pemberontakan Sasuke, dan justru Sasuke-lah yang mengkudeta tokoh tersebut dalam statusnya sebagai musuh paling berbahaya yang pernah dihadapi sang pahlawan dunia ninja, Naruto Uzumaki!

Waduh! Inilah 6 Keputusan Bodoh di Naruto yang Berakibat Fatal!

Kurenai adalah seorang Jonin. Tapi jelas Kurenai bukanlah Jonin yang layak menjadi contoh baik bagi murid-muridnya! Seolah tidak pernah bertemu dengan seorang Uchiha-pun dalam hidupnya, Kurenai malah menggunakan Genjutsu ketika bertarung menghadapi Itachi!

Kurenai padahal seharusnya sudah menyaksikan berkali-kali seumur hidupnya apa yang sebuah Sharingan bisa lakukan melalui Kakashi Hatake, dan saat menghadapi Itachi, jalan pikirnya seolah-olah merosot kembali ke tingkat Genin!

Apakah semestinya kelulusannya dari akademi ninja harus dipertanyakan? Barangkali. Apalagi ia terlibat dalam hubungan yang mesra terhadap Asuma Sarutobi, salah satu anak sang Hokage Ketiga alias Hiruzen Sarutobi! Apakah ia tiba-tiba amnesia ketika bertarung dengan Itachi? Hanya Masashi Kishimoto yang tahu!

Apa sebab lain yang kamu tahu dari Kurenai menggunakan Genjutsu terhadap Itachi sebagai keputusan bodoh di Naruto? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!

Diedit oleh Doni Jaelani

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU