Malam Tahun Baru telah tiba! Di Indonesia, tradisi merayakan pergantian tahun ini adalah dengan merayakannya bersama dengan keluarga atau teman-teman, biasanya sambil menikmati makanan-makanan seperti BBQ, jagung bakar, dan lain-lain.
Namun, di beberapa negara, tradisi merayakannya unik-unik dan kadang lumayan aneh, lho! Apa saja sih? Simak di sini!
Jangan berprasangka buruk dulu! Tradisi yang sudah dilaksanakan semenjak Abad Pertengahan ini dipercaya memiliki manfaat spesial menurut yang merayakannya.
Meskipun warna merah sering disematkan kepada hal-hal buruk, pada malam tahun baru warna tersebut sering diasosiasikan kepada hal-hal baik.
Menggunakan pakaian dalam berwarna merah dipercaya bisa membawakan keberuntungan, serta bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan jodoh di malam tahun baru.
Saat malam tahun baru di Hungaria, para warga menolak untuk memakan olahan daging ayam dan ikan karena mereka takut keberuntungan mereka malah terbang menjauh atau kabur berenang.
Sebagai gantinya, mereka hanya memakan olahan-olahan daging babi. Menurut mereka, daging babi yang kaya akan lemak tersebut dipercaya bisa membawa keberuntungan kepada mereka di tahun-tahun mendatang.
Festival orang Skotlandia yang satu ini cukup berbahaya, lho! Di festival Hogmany yang diadakan pada setiap tanggal 31 Desember ini, para peserta mengelilingi kota sambil membawa bola-bola api. Menurut kepercayaan lokal, bola-bola api ini melambangkan penyucian atas dosa-dosa yang dilakukan selama 12 bulan terakhir.
Ini nih, strategi ampuh untuk kalian-kalian yang masih jomblo! Para perempuan lajang di Irlandia ini menaruh mistletoe di bawah bantal mereka karena dipercayai hal ini membawakan keberuntungan, seperti bertemu dengan jodoh mereka di malam tahun baru. Selain itu, hal ini dipercayai bisa membawa keberuntungan.
Salah satu budaya unik di Ekuador adalah mereka membuat orang-orangan sawah yang kemudian akan dibakar pada malam puncak perayaan tahun baru. Orang-orangan sawah tersebut diisi dengan banyak benda, seringnya adalah kertas-kertas koran.
Menurut kepercayaan mereka, membakar orang-orangan sawah tersebut bertujuan untuk melenyapkan segala hal-hal buruk yang telah terjadi selama 12 bulan terakhir. Selain itu, budaya ini juga dipercayai bisa mengusir kesialan.
Inilah mimpi buruk bagi kaum jomblo! Orang-orang yang berkumpul di St. Mark's Square, Venesia ini tidak hanya berkumpul pada malam tahun baru hanya untuk melihat kembang api saja, tetapi mereka juga berkumpul bersama pasangan mereka untuk berciuman ketika jam menunjukkan tepat pukul 00.00.
Tujuan berciuman ini adalah untuk menciptakan kenangan indah yang baru, serta melupakan kenangan-kenangan buruk yang terjadi selama satu tahun sebelumnya. Hmmm, cukup romantis, ya?
Berbicara dengan hewan ala kisah film Dr. Dolittle mungkin memang terdengar konyol, tapi para peternak-peternak di Romania merayakan malam pergantian tahun mereka dengan berusaha untuk berkomunikasi dengan hewan-hewan ternak mereka.
Bila mereka berhasil –entah bagaimana cara menentukannya– maka mereka dianggap akan mendapatkan banyak keberuntungan di tahun berikutnya.
Bermalam di kompleks kuburan mungkin terdengar seperti ide untuk film horor, tapi penduduk-penduduk kota kecil Talca di Chili merayakan tahun baru dengan bermalam di makam-makam sanak keluarga mereka yang sudah berpulang duluan, untuk menemani arwah-arwah mereka.
Alih-alih terlihat menyeramkan, tradisi mereka ini tampak khusyuk dan melankolis, karena wali kota Talca mengizinkan mereka untuk menyetel musik klasik yang syahdu serta menyalakan lilin-lilin kecil. Menarik, bukan?
Sejak dulu, arwah memegang peranan penting dalam kepercayaan orang-orang Meksiko. Selain "Day of the Dead" yang dirayakan tiap tahunnya pada tanggal 2 November, pada malam tahun baru di Taos Inn, New Mexico mereka biasanya melakukan komunikasi dengan arwah-arwah leluhur mereka, meminta pertolongan dan panduan.
Dalam berkomunikasi dengan arwah-arwah itu, mereka menyewa jasa medium dengan bayaran $15 per 15 menit sesi komunikasi.
Di Denmark, biasanya mereka menyimpan piring-piring yang tak lagi mereka gunakan untuk dilempar pada malam tahun baru 31 Desember.
Piring-piring ini mereka lempar ke pintu-pintu rumahteman serta sanak saudara mereka, rumah dengan paling banyak pecahan piring-piring dianggap sebagai mereka yang beruntung, karena artinya mereka memiliki banyak teman!
Tradisi tahun baru di Jepang cukup unik, masyarakat biasanya akan membunyikan lonceng di kuli Buddha untuk mengusir energi negatif dan dosa-dosa manusia. Tradisi ini bernama Joya no Kane, yakni membunyikan lonceng sebanyak 108 kali.
Terakhir, masyarakat Spanyol memiliki tradisi memakan 12 anggur saat di malam tahun baru. Tradisi ini bernama Las doce uvas de la buena suerte yang dilakukan 12 detik sebelum pukul 12 malam untuk menangkal berbagai hal buruk.
Mana yang menurut kalian paling menarik? Berikan opini kalian di bagian komentar, ya!
Diterbitkan pertama 31 Desember 2022, diterbitkan kembali 01 Januari 2025.