Kisah mengenai teori pipa di halaman bermain Doraemon ini ternyata tak hanya sampai di situ saja, seperti dilansir dari reichanjapan. Video game Super Mario Bros juga punya simbol yang sama pada pipa lungsin berwarna hijau. Pada game tersebut, Mario lazim menggunakan pipa sebagai portal untuk menembus lokasi berbeda.
Dalam seri Iwata Asks yang digelar Nintendo di situs resminya, dua pentolan Nintendo, Satoru Iwata dan Shigeru Miyamoto pernah mengobrol santai membicarakan Mario.
Ada salah satu potongan dari pembicaraan mereka yang membahas perihal pipa ini. Miyamoto ternyata mendapat inspirasi tentang pipa penembus lokasi itu dari manga yang ia baca dan observasinya langsung di lapangan.
“Kalau kamu membaca komik jadul, kamu pasti akan menemukan tanah kosong dengan pipa-pipa yang berserakan,” ujar orang di balik Mario, Donkey Kong, dan The Legend of Zelda ini.
“Jadi ide bahwa kamu bisa masuk ke dalam pipa terlihat masuk di akalku. Di sepanjang perjalanan dari kantor pulang ke rumah, aku melihat dinding beton di area perumahan dengan banyak lubang-lubang yang merupakan pipa drainase. Pada saat itu aku berpikir: ‘Aku bisa pakai ini!’”
Kamu mungkin berpikir bahwa oleh karena Mario adalah seorang tukang ledeng, maka dibuatlah pipa-pipa itu. Tapi sebenarnya secara kebetulan justru sebaliknya.
“Peran Mario sebagai tukang ledeng sebenarnya beda cerita. Di Donkey Kong, Mario adalah tukang kayu dan ia bekerja membuat bangunan, lalu di game selanjutnya, kami membuat Mario Bros atas dasar itu. Setting Mario Bros pada awalnya itu di gorong-gorong dengan pipa berwarna hijau dan kura-kura yang muncul dari dalamnya. Jadi kemudian kami berpikir, akan masuk akal kalau Mario berprofesi sebagai tukang ledeng. Jadi begitulah asal mulanya,” ujar Miyamoto kepada NPR.
Banyak produk kultur pop dari Jepang yang terinspirasi dari sejarah ini, tidak hanya pipa di halaman bermain Doraemon dan pipa lungsin Mario. Mereka di antaranya anime Tobidase! Dokan-kun dan game Animal Crossing.
Menarik sekali melihat bagaimana kebiasaan anak-anak dan sekelumit kisah dari sejarah Jepang dapat diingat berkat orang-orang seperti Fujiko Fujio dan Shigeru Miyamoto sehingga warisannya tak akan pernah lekang oleh waktu