Dalam acara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 by IDN Media, ada dua atlet berbakat Indonesia yang hadir di panggung Talent Trifecta.
Keduanya adalah Andakara Prastawa yang merupakan pemain timnas bola basket Indonesia dan Apriyani Rahayu atlet bulutangkis ganda putri yang kedua atlet ini mendapatkan medali emas.
Seperti apa cerita dan kisah mereka sebagau atlet juara muda Indonesia di panggung Talent Trifecta IMGS 2022?
Menurut Andakara Prastawa, kemenangan Indonesia atas Filipina cabang basket di SEA Games jelas sebuah kemenangan yang besar.
Alasannya karena Filipina adalah tim yang sangat kuat di Asia Tenggara untuk cabang olahraga basket. Bahkan sebelum menang dari Filipina, menurutnya menghadapi tim negara lain juga tidak mudah.
Meskipun menang di SEA Games, latihan timnas basket Indonesia masih terus berlangsung karena akan ada persiapan untuk kualifikasi kompetisi lainnya bahkan kejuaraan dunia.
Namun membawa tanggung jawab dan ekspektasi sebagai pemain timnas basket Indonesia menurut Prastawa itu sangat besar namun membanggakan. Terutama saat lagu "Indonesia Raya" dikumandangkan setelah memenangkan medali emas.
Pemain bulutangkis ganda putri dari Indonesia, Apriyani Rahayu juga hadir di IMGS 2022 dan menceritakan tentang kiprahnya di Japan Open dengan partner barunya yaitu Siti Fadia dan di Olimpiade 2020 bersama Greysia Polii.
Apriyani mendapatkan pengalaman dan kemenangan di Olimpiade 2020 bersama dengan Greysia Polii, namun tentunya target masih terus ada yang dikejar oleh pelatih dan oleh dirinya sendiri karena masih banyak kejuaraan yang akan ia ikuti.
Terutama saat ini Apriyani memiliki partner ganda putri baru yaitu Siti Fadia Silva. Jadi menurutnya menjadi tantangan baru di mana sebelumnya dia "mengikuti" partner seniornya yaitu Greysia Polii, tapi kini dia harus membimbing partner barunya dalam ganda putri bersama Fadia.
Menurut keduanya, ada sesuatu yang bisa membuat atlet menjadi juara, yaitu proses yang panjang untuk bisa naik level.
Mereka berdua pun setuju kalau tekanan itu selalu ada, namun karena latihan panjang yang sudah dijalani dan bagaimana untuk tetap berpikir positif maka akan memberikan proses yang berlangsung dengan baik.
Saingan terberat menurut mereka adalah "diri sendiri", di mana mereka harus menantang diri untuk bisa menjadi juara. Tentunya tetap dengan target baru yang terus dikejar.