7 Fakta Tiko, Pemuda yang Merawat Ibu Tanpa Air dan Listrik

Saat ditinggal oleh sang ayah, kondisi Tiko dan Bu Eny semakin memburuk. Tiko bahkan menjual perabotan yang ada di rumahnya dan terpaksa putus sekolah sejak kelas 1 SMP.

Untuk bertahan hidup, Tiko bekerja menjadi operator warnet dan kini menjadi petugas keamanan di daerah sekitar rumahnya sampai saat ini.

Selama ini, Tiko dan Bu Eny menolak bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan tetangga sekitar. Alasannya, keduanya merasa masih mampu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Eny cukup gengsi menerima bantuan karena sebelumnya merupakan orang berada sehingga lebih memilih hidup tanpa listrik dan air.

Rumah Tiko sudah terbengkalai sejak tahun 2011, keadaan perekonomian keluarga Tiko mulai memburuk. Listrik dan air di rumah Tiko pun mulai dicabut. 

Semenjak saat itu, Tiko dan Bu Eny menadah air hujan untuk keperluan mandi dan masak. Tiko juga terkadang meminta sedikit air kepada tetangga.

Tiko merupakan anak tunggal dari Bu Eny dan ayahnya yang telah bercerai pada tahun 2011 silam. Ayah Tiko merupakan seorang pejabat dan memiliki bisnis yang cukup sukses.

Setelah bercerai, ayah Tiko tidak pernah bertemu Tiko dan ibunya sama sekali. Ia hanya ditinggalkan sebuah rumah mewah yang akhirnya mengubah kehidupan mereka secara drastis karena kendala ekonomi.

Pada 30 Desember 2022 lalu, Bu Eny dievakuasi ke RSKD Duren Sawit untuk mendapatkan perawatan. Hal ini terpaksa dilakukan semenjak kehidupan Tiko menjadi sorotan publik. Banyak orang yang ingin Bu Eny mendapatkan perawatan yang tepat dan rumah Tiko bisa kembali ditempati dengan layak.

Jika menjual rumahnya, Tiko akan mendapatkan uang sekitar Rp2–4 miliar. Namun, ia tak berniat menjual rumahnya dan ingin mempertahankannya hingga saat ini. 

Tiko mengatakan bahwa ingin mempertahankan rumah ini demi ibunya.

Sejak menjadi sorotan publik, sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membersihkan rumah mewah terbengkalai milik Bu Eny pada 5 Januari 2023.

Kegiatan ini berupa pembersihan seluruh area rumah, pemangkasan pohon, dan membersihkan debu-debu yang cukup sulit untuk hilang.

Itu dia beberapa fakta Tiko yang telah berjuang untuk selalu merawat ibunya hingga hari ini. Sangat mengharukan, ya!