Saito Hajime merupakan salah satu anggota Shinsengumi yang memiliki kehidupan panjang hingga usia tuanya!
Dia telah muncul di banyak anime, dan punya berbagai variasi sifat serta karakteristik.
Penasaran dengan tokoh legendaris yang satu ini? Cek fakta tentang Hajime Saito asli di sini!
Nama aslinya, Yamaguchi Hajime lahir pada tanggal 18 Februari 1844 di provinsi Musashi, Edo. Saat ini, Edo telah mengalami pergantian nama kota menjadi Tokyo!
Pada tahun 1862, Saito tidak sengaja membunuh seorang hatamoto, samurai berpangkat tinggi di bawah pemerintahan Tokugawa. Ia pun pindah ke Kyoto dan mengajar di sebuah dojo milik kenalan ayahnya!
Berdasarkan tradisi keturunannya, gaya berpedangnya dianggap sebagai Mugai Ryu, yang memiliki landasan dari Yamaguchi Itto-ryu. Ia juga dianggap menguasai Tsuda Ichi-den-ryu dan Sekiguchi-ryu.
Apakah Saito asli menggunakan Gatotsu seperti dirinya di Rurouni Kenshin?
Gatotsu itu konon mirip dengan deskripsi dari teknik pedang Saito asli, namun teknik Gatotsu sendiri fiksi.
Saat bergabung dengan Shinsengumi, Saito merupakan salah satu anggota termuda di bawah Isami Kondo dan yang paling berbakat di antara yang lainnya.
Sebagai kapten unit ketiga, ia juga bertanggung jawab membersihkan organisasi tersebut dari mata-mata yang bercokol di dalamnya!
Saito terkenal bisa menjadi intimidatif kapanpun ia mau. Bahkan, dalam hal kemampuan berpedang pun salah satu tokoh yang tidak kalah terkenal dalam organisasi ini, Okita Souji dirumorkan takut akan keahliannya dalam menggunakan pedang!
Akibat cedera yang diderita Hijikata akibat pertempuran di istana Utsunomiya, Saito sempat mengambil alih posisi komandan Shinsengumi di Aizu sekitar tanggal 26 Mei 1868 dan berlanjut hingga pertempuran di Shirakawa!
Setelah ditahan di Echigo sebagai tahanan perang, Saito berkelana ke Tonami, daerah klan Matsudaira di Aizu dengan nama barunya, Fujita Goro di era restorasi Meiji!
Setelah menikah dengan Shinoda Yaso di tanggal 25 Agustus 1871, ia pindah dari Tonami ke Tokyo di tanggal 10 Juni 1874 sementara Yaso pindah ke kediaman Kurasawa Heijiemon dan tinggal di Tonami. Di sekitar periode inilah Saito alias Goro bekerja sebagai seorang polisi!
Menyusul pensiunnya Saito dari kariernya sebagai polisi departemen Tokyo di tahun 1890, ia bekerja sebagai seorang penjaga untuk museum nasional Tokyo, lalu sebagai seorang karyawan dan akuntan untuk Sekolah Wanita Umum Tokyo dari tahun 1899!
Saito meninggal pada usia 72 tahun pada tahun 1915 dalam posisi duduk. Penyebabnya dianggap komplikasi perut yang diakibatkan oleh kebiasaan minum-minum yang dipelihara oleh sosok samurai tersebut!
Apa pendapatmu sendiri tentang sosok Saito Hajime, alias Fujita Goro? Sampaikan opinimu terhadap tokoh sejarah ini melalui kolom komentar di bawah, ya!
Pertama diterbitkan 18 Juli 2021, diterbitkan kembali 12 Oktober 2024.