5 Fakta Hades, Dewa Dunia Kematian di Mitologi Yunani

Karena takut akan kutukan yang menimpanya, semua anak-anak yang dilahirkan oleh Rhea langsung ditelan bulat-bulat oleh Kronos, termasuk Hades. Sampai akhirnya Zeus berhasil lolos dan memberikan ramuan kepada Kronos sehingga ia memuntahkan semua anak-anaknya.

Sejak saat itu, Hades dan semua saudaranya memulai peperangan dengan Kronos serta para Titan. Perang besar ini dinamakan Titanomachy.

Singkat cerita, para Olympians (Poseidon, Hades, Hera, Demeter, Hestia, dan Zeus) berhasil membabat habis para Titan dan mengurungnya di Tartarus. Atlas, salah seorang anak dari Iapetus dan Thermis, yang telah memimpin para Titan dalam peperangan, dihukum untuk menopang dunia di punggung untuk selamanya. Konon hukuman ini jauh lebih derat dari hanya dikurung di Tartarus.

Sedangkan nasib Kronos jauh lebih menyedihkan, yaitu diusir dan tinggal di Pulau Mati (the Island of the Dead), untuk selamanya. Tapi ada versi lain yang menyebut jika Kronos dikurung bersama para Titan di Tartarus.

Setelah para dewa menang dari Titan, ada pembagian kekuasaan untuk langit, laut, dan alam kematian.

Poseidon menjadi penguasa laut, Zeus menjadi penguasa langit, sementara Hades menjadi penguasa alam kematian.

Dilansir dari greekmyths-greekmythology.com, ada mitologi yang menyebutkan Hades sebenarnya tak menyukai pembagian ini, namun ia tidak punya pilihan dan lanjut menjadi penguasa alamnya.

Underworld, atau alam kematian, sendiri dibagi ke dalam beberapa bagian seperti Elysium, Isles of the Blessed, Padang Asphodel, Lapangan Penyiksaan, dan Tartarus.

Hades sangat meyukai Persephone, anak dari Zeus dan Demeter. Saat Persephone sedang berjalan-jalan di Lembah Nisa, Hades yang mengamati dari celah bumi langsung muncul dan menariknya ke dasar bumi yang gelap gulita.

Mengetahui hal tersebut, Demeter marah besar dan meminta Zeus untuk membawa kembali Persephone. Zeus sebagai raja para dewa akhirnya membuat sebuah keputusan yaitu  mengembalikan Persephone ke atas Bumi untuk hidup bersama ibunya selama enam bulan, dan enam bulan berikutnya ia akan tinggal dengan Hades di bawah tanah.

Pernikahan Persephone dan Hades menjadi asal-usul mengapa dunia terbagi menjadi empat musim. Demeter yang merupakan dewi pertanian dan keseburuan sangat senang ketika Persephone tinggal di bumi. Rasa senangnya itu, membuat bumi menjadi daerah yang subur, hangat dan makmur. Masa ini biasa disebut sebagai musim panas dan musim semi.

Namun saat Persephone harus kembali tinggal bersama Hades di bawah tanah, Demeter menjadi sangat sedih dan bumi mengalami musim dingin.

Menurut Ovdidius dan geografer Strabo, Hades berselingkuh dengan seorang nimfa bernama Minthe. Namun Persephone mengetahui apa yang dilakukan Hades dan mengutuk Minthe menjadi tanaman yang kini dikenal dengan tanaman mint. Dalam budaya Yunani kuno, mint digunakan dalam upacara penguburan.

Fakta Hades berikutnya seputar hewan peliharannya yaitu Cerberus. Dalam menjaga dunia bawah tanah, Hades dibantu oleh makhluk berbentuk anjing berkepala tiga yang disebut Cerberus. Cerberus bertugas mencegah siapapun yang masih hidup memasuki dunia orang mati.

Salah satu kisah paling terkenal dari Cerberus adalah pertarungannya dengan Hercules. Hercules diperintahkan menculik makhluk ini dari dunia bawah sebagai tugas terakhir dari 12 tugas herkules.

Nah, itu lima fakta Hades. Gimana menurut kamu? 

Diterbitkan pertama 22 Mei 2021, diterbitkan kembali 06 Desember 2024.